Bahaya Angin Duduk Dalam Islam


BAHAYA ANGIN DUDUK

Dari Al-Habib 'Umar bin Hafidz :

Pada satu ketika dimana Nabi Allah Sulaiman a.s duduk di singgahsananya, Maka datang satu Angin yang cukup besar, maka bertanya Nabi Allah 

Sulaiman siapakah engkau......?.

Maka dijawab oleh Angin tersebut : akulah Angin Rihul Ahmar....dan Aku bila memasuki rongga anak Adam, maka lumpuh, keluar darah dari rongga, dan apabila aku memasuki otak anak Adam, maka menjadi gilalah anak Adam.....

Maka diperintahkan oleh Nabi Sulaiman a.s supaya membakar angin tersebut, maka berkatalah Rihul Ahmar kepada Nabi Sulaiman a.s bahwa : 

Aku kekal sampai hari Kiamat tiba,tiada sesiapa yang dapat membinasakan Aku melainkan Allah SW T. 

Lalu Rihul Ahmar pun menghilang.

Diriwayatkan cucu Nabi Muhammad SAW terkena Rihul Ahmar sehingga keluar darah dari rongga hidungnya.

Maka datang Malaikat Jibril kepada Nabi SAW dan bertanya Nabi kepada Jibril.
Maka menghilang sebentar,lalu Malaikat Jibril kembali mengajari akan do'a Rihul Ahmar kepada Nabi SAW kemudian dibaca do'a tersebut kepada cucu nya dan dengan sekejap cucu Rasulullah sembuh serta merta.

Lalu bersabda Nabi S AW : Bahwa barang siapa membaca do'a stroke/do'a Rihul Ahmar.....walau sekali dalam seumur hidupnya, maka akan dijauhkan dari penyakit ANGIN AHMAR atau
STROKE.

Do'a menjauhkan terhindar dari angin ahmar dan penyakit kronik :

اللهم إني أعوذبك من الريح الأحمر والدم الأسود والداء الأكبر

Allahumma inni a'uzubika minarrihil ahmar, waddamil aswad, waddail akbar....
Artinya :

Ya Allah Tuhanku lindungi aku dari angin merah dan lindungi aku dari darah hitam (stroke) dan dari penyakit berat.

Wallahu a'lam Bishowab

Allahumma sholli 'ala sayidina Muhammad wa'ala aalihi washohbihi wasalim
Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close