Kisah Orang Buta Dapat Melihat Karena Memegang Janggut Abu Bakar As Shiddiq Ra


KISAH ORANG BUTA DAPAT MELIHAT KARENA MEMEGANG JANGGUT ABU BAKAR ASH SHIDDDIQ رَضِÙŠَ اللَّÙ‡ُ عَÙ†ْÙ‡ُ

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡

Abu Bakar ash-Shiddiq رَضِÙŠَ اللَّÙ‡ُ عَÙ†ْÙ‡ُ adalah salah seorang khalifah dan  merupakan orang terdekat dari baginda Rasulullah ï·º.  Beliau رَضِÙŠَ اللَّÙ‡ُ عَÙ†ْÙ‡ُ mendapat gelar ash-Shiddiq tersebut karena dikenal akan kejujurannya,  bahkan sebelum Beliau رَضِÙŠَ اللَّÙ‡ُ عَÙ†ْÙ‡ُ memeluk Islam,  Beliau رَضِÙŠَ اللَّÙ‡ُ عَÙ†ْÙ‡ُ juga sudah terkenal akan perkataannya yang tidak pernah bohong

Diceritakan dari Abu Bakar ash-Shiddiq رَضِÙŠَ اللَّÙ‡ُ عَÙ†ْÙ‡ُ,  bahwasanya Beliau رَضِÙŠَ اللَّÙ‡ُ عَÙ†ْÙ‡ُ berkata:

Pada suatu hari kami, para sahabat duduk di masjid. Tiba-tiba ada seorang laki-laki tua yang buta masuk ke dalam masjid di tengah-tengah kami seraya menyampaikan salam, kami pun menjawab salamnya. Kami menyuruhnya duduk di depan Nabi Muhammad ï·º. Kemudian Nabi ï·º bersabda: 

"Siapa di antara kalian yang mau memenuhi hajatnya demi mencintai Nabi ï·º?"

Abu Bakar ash-Shiddiq رَضِÙŠَ اللَّÙ‡ُ عَÙ†ْÙ‡ُ berkata kepada laki-laki buta: "Apakah hajatmu, wahai orang tua?"

Laki-laki buta menjawab: 

"Sesungguhnya aku mempunyai keluarga, tetapi aku tidak mempunyai apa pun untuk  memberi makan mereka dan aku menginginkan ada seseorang yang mau memberiku  sesuatu yang dapat aku gunakan untuk memberi makan keluargaku, demi mencintai Rasulullah ï·º?"

Kemudian Abu Bakar ash-Shiddiq رَضِÙŠَ اللَّÙ‡ُ عَÙ†ْÙ‡ُ bangkit seraya berkata: 

"Iya, aku akan memberimu sesuatu yang menjadi kebutuhanmu, demi mencintai Rasulullah ï·º."

Abu Bakar رَضِÙŠَ اللَّÙ‡ُ عَÙ†ْÙ‡ُ berkata lagi: 

"Apakah engkau mempunyai hajat lagi yang lain?"

Laki-laki buta menjawab: 

"Iya, aku mempunyai hajat lagi yang lain, yaitu aku mempunyai anak perempuan,  aku ingin ada seseorang yang menikahinya ketika aku masih hidup, demi mencintai Rasulullah ï·º"

Abu Bakar ash-Shiddiq رَضِÙŠَ اللَّÙ‡ُ عَÙ†ْÙ‡ُ berkata: 

"Aku yang akan menikahinya sewaktu engkau masih hidup, demi mencintai Rasulullah ï·º. 
Apakah ada hajatmu lagi yang lain?"

Laki-laki buta menjawab: 

"Iya, aku ingin meletakkan tanganku pada rambut uban Abu Bakar ash-Shiddiq,  demi mencintai Rasulullah ï·º"

Aku Bakar ash-Shiddiq رَضِÙŠَ اللَّÙ‡ُ عَÙ†ْÙ‡ُ bangkit mendekatkan dirinya kepada laki-laki buta seraya meletakkan janggutnya pada kedua tangan laki-laki buta seraya berkata: 

"Peganglah janggutku, demi mencintai Rasulullah ï·º."

Kemudian si buta itu menggenggam janggut Abu Bakar رَضِÙŠَ اللَّÙ‡ُ عَÙ†ْÙ‡ُ seraya berdo'a: 

"Wahai Tuhanku, aku memohon kepada-Mu dengan kehormatan rambut uban Abu Bakar ash-Shiddiq agar Engkau mengembalikan penglihatanku." 

Seketika itu Allah ï·» langsung mengembalikan penglihatannya dan orang tua yang tadinya buta itu kembali bisa melihat.

Kemudian Malaikat Jibril عليه السلام turun menemui Nabi Muhammad ï·º seraya berkata; 

"Wahai Muhammad! 'Assalam' (Allah ï·») menyampaikan salam kepadamu dan  mengistimewakanmu dengan penghormatan dan kemuliaan, dan berfirman kepadamu: 

'Demi Kemuliaan dan Keagungan-Ku, seandainya semua orang yang buta bersumpah  demi kemuliaan rambut uban Abu Bakar ash-Shiddiq,  niscaya Aku kembalikan penglihatan mereka, sehingga di atas bumi tidak ada lagi orang-orang yang buta. Ini semua, wahai Muhammad, adalah sebab barakahmu dan keluhuran derajatmu serta ketinggian budimu di sisi Tuhanmu.'" 

Mudah-mudahan Allah ï·» memberikan syafaat kepada kita dan kaum muslimin  dengan Nabi Muhammad ï·º. Amiiinn...

Hikmah cerita: 

Ini adalah suatu contoh keutamaan amal kebajikan demi mencintai Rasulullah ï·º.

Berkat keberkahan dari Nabi Muhammad ï·º semua yang mustahil bisa saja terjadi atas izin Allah ï·».  Tidak hanya itu, kita sebagai umat Rasulullah ï·º seharusnya bersyukur karena  pernah disuatu ketika Abu Bakar رَضِÙŠَ اللَّÙ‡ُ عَÙ†ْÙ‡ُ bermimpi bahwa kiamat telah tiba. Pada mimpi itu, tangan kanan Rasulullah ï·º memegang tiang 'Arsy sedangkan tangan kirinya menutup pintu neraka.  Beliau ï·º memohon dan menangis kepada Allah ï·» agar umatnya dijauhkan dari adab api neraka.  Begitu besar pengorbanan Beliau ï·º terhadap kita, sementara kita sering kali melupakannya.

Semoga dengan adanya kisah :

Orang Buta Dapat Melihat Karena Memegang Janggut Abu Bakar رَضِÙŠَ اللَّÙ‡ُ عَÙ†ْÙ‡ُ ini, mata hati kita dapat terbuka dan senantiasa membaca sholawat Nabi ï·º untuk membalas jasa-jasa Beliau ï·º.

Wallahu a'lam Bishowab

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

Allahumma Sholli 'Ala Sayyidina Muhammad, Wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad.

Semoga bermanfaat

"Khalifah Rasulullah ï·º"

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close