Wanita Yaman Memiliki Kecerdasan Diatas Rata-rata


WANITA YAMAN MEMILIKI KECERDASAN DIATAS RATA-RATA

Diyaman pada umumnya aib menyebut nama isteri atau anak gadisnya sehingga jika seorang teman misalnya menyebut nama isteri atau anak gadis temannya bisa dikatakan tidak sopan dan dianggap temannya itu tidak beradab, fenomena ini dianggap sudah mendarahdaging di kalangan arab sendiri yang juga sering disebut dengan peradaban timur. kaum laki-laki dan perempuan tidak akan berkumpul dalam satu tempat karena selain aib, juga tidak diperkenankan dalam ajaran islam yang disebut dengan istilah ikhtilat (percampuran laki-laki dan perempuan bukan mahrom di satu tempat) sehingga aktifitas dan kegiatan yang diadakan selalu terpisah antara laki-laki dan perempuan, pesta pernikahan misalnya, kaum laki-laki mengdakan pesta sendiri dan perempuan juga ada sendiri secara terpisah.

Begitu pula ranah kehidupan sehari-hari mereka terpisah sehingga kaum perempuan bebas berekspresi sebagaimana kaum laki. hal ini tidak menjadikan kaum wanita merasa dipinggirkan
dari kaum laki-laki malah justeru mereka bersemangat dalam berkreasi dan bersaing dengan kaum laki-laki. jika kaum laki banyak berkiprah diluar secara umum maka kaum perempuan bisa berkiprah dilingkungan perempuan sendiri. dalam istilah kenegaraan ada menteri dalam negeri yang bertugas mengurusi urusan dalam negeri dan ada menteri luar negeri yang mengurusi urusan luar negeri. urusan dalam negeri itulah tugas perempuan dan dan yang mengurus luar negeri adalah kaum laki.

Lalu yang menjadi pertanyaan adalah apakah sistem yang seperti itu ketinggalan jaman atau tidak moderen ini yang harus dicermati, jika yang dimaksud moderen adalah kemampuan wanita disamakan dengan kaum laki dalam segala hal maka sangat tidak etis, sebab banyak hal yang bisa dilakukan oleh kaum wanita tidak bisa dilakukan oleh kaum laki begitu pun sebaliknya, di sinilah kemudian kaum wanita di Hadhramaut khususnya menyadari akan kodratnya sebagai perempuan begitu juga laki-laki, sehingga kedua jenis ini memiliki tugas masing-masing tidak mungkin dicampuradukan. Hal ini sebenarnya harus disadari oleh setiap orang sebab jika tidak maka akan terjadi ketidaksingkronan dalah menjalankan roda kehidupan, sebagaimana anggota tubuh manusia semua memiliki fungsi sendiri-sendiri.

Dengan sistem itu, kaum wanita di Hadhramaut khususnya merasa sangat dihargai dan dihormati, sebab dengan sistem seperti itu kaum wanita bebas sebebas-bebasnya tidak ada beban baik dari kungkungan lingkungan maupun ajaran syariat islam, Hali itu dibuktikan dengan banyaknya hasil kreasi kaum wanita di Hadhramaut, hingga diadakan expo bazar khusus hasil karya kaum wanita seperti yang terjadi baru-baru ini di Kota Seiyun yang terkenal dengan sebutan Kota Pelajar, Seidikitnya ada 60 desain pakaian dan puluhan kerajinan tangan yang semuanya adalah hasil karya wanita dipamerkan.

Semua itu merupakan bukti nyata bahwa kaum wanita di Hadhramaut sangat produktif dan bisa berkreasi dengan bebasnya tidak seperti yang digembar gemborkan bahwa di Arab kaum wanita tertindas dan diperlakukan tidak adil.

seorang pengajar didaruz zahra tarim, istri ulama besar Tarim yaman Habib umar bin Hafidz BSA bliau juga memiliki kecerdasan yg luar biasa, bukan hanya pandai mendidik anak anaknya serta muslimah diseluruh dunia tuk meneladani akhlak sayyidah fatimah tapi bliau juga bisa membuat aneka make up dll yg memang dipakai muslimah tuk terlihat cantik dihadapan suaminya,, Hubabah ummu Salim bisa membuat lipstik sendiri ,lipstik karya bliau prnh dijual dimajelis Rasulullah Jakarta 

Masya Allah
 
Wallahu a'lam Bishowab
 
Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
  
Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close