Cara Menyikapi Sakit Sesuai Tuntunan Islam


CARA MENYIKAPI SAKIT SESUAI TUNTUNAN ISLAM

"Kalau sakit jangan obati dulu,nikmati sakit,bertafakur atas sakit dari Allah setelah itu baru diobati,."
(Habib Ali bin Ja'far Alaydrus)

Ustad danu "Siapapun orangnya, -yg muslim- Jika dia sakit pusing, sakit sariawan, terus dia langsung beli obat. -Maka dengan urutan tindakan seperti ini- Dia pasti berharap obat itu yg menyembuhkannya.

Jika seorang muslim berharap obat itu yang menyembuhkan itulah yg dalam akidah itu disebut syirik. Karena menuhankan obat.

Yang bisa menyembuhkan itu sebenarnya adalah Allah.

Jika kita seorang muslim(kalau sakit) Maka Allah suruh kita untuk bertobat pada Allah, jika kita beriman Allah menyuruh kita bertobat pada Allah.

Jadi kita sebagai orang berimanpun tetap banyak salah dan dosa.

Tetapi orang-orang itu biasanya rata2 hampir sebagian besar kalau diingatkan suka ngeyel "

RasulAllah bersabda “Penyakit panas itu menjaga tiap mu’min dari neraka, dan panas semalam cukup dapat menebus dosa setahun,” (HR Al-Qadha’i).

“Jika sakit seorang hamba hingga tiga hari, maka keluar dari dosa-dosanya sebagaimana keadaannya ketika baru lahir dari kandungan ibunya,”(HR Ath-Thabarani).

“Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dari api neraka”. (HR. Al-Bazzar)

“Janganlah kamu mencaci-maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan menghapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi”. (HR. Muslim no. 2575).

Dan saat berusaha mengobati penyakitpun(setelah lebih kurang 3 hari menafakuri dosa yg menjadi sebab sakit kita dan istighfar atas dosa), harus dengan cara-cara takwa(tidak boleh pakai cara haram).

RasulAllah bersabda : “Sesungguhnya Allah tidak menjadikan kesembuhan penyakit kalian pada apa-apa yang diharamkan atas kalian”. (HR. Bukhari)

wallahua a'lam Bishowab

Allahuma sholi 'ala sayyidina Muhammad nabiyil umiyi wa 'alihi wa shohbihi wa salim
  
Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close