Meninggal Dunia Punya Hutang Shalat?




MENINGGAL DUNIA PUNYA HUTANG SHALAT?

Di tulis oleh : Gus Najih Ibn Abdil Hameed

1. Disunnahkan bagi wali atau ahli waris untuk mengqodho sholat yg pernah ditinggalkan oleh mayit, atau menggantinya dengan fidyah.

2. Tidak wajib bagi wali karena tidak ada dalil yg mewajibkan tetapi hanya disunnahkan

3. Menurut sebagian pendapat syafiiyah, wali membayar fidyah satu mud untuk satu sholat. (Seukuran fidyah pengganti puasa ramadhan sehari)

4. Menurut pendapat lain, wali atau ahli waris mengqodho dengan mengerjakan sejumlah sholat yang ditinggalkan mayit. Bahkan wajib jika mayit meninggalkan harta warisan.

5. Semua ibadah yang dikerjakan atas nama mayit, pahalanya akan sampai kepada mayit, baik ibadah sunnah maupun wajib. Menurut ahlussunnah, setiap orang berhak menghadiahkan pahala amal dan sholat kepada mayit dan akan sampai pahalanya.

6. Menurut hanafiyah, jika mayit berwasiyat untuk menebus sholat, maka setiap sholat wajib dibayar dengan setengah sha gandum, seukuran zakat fitrah mazhab hanafi. Begitu juga hutang puasa.

7. Yang digunakan untuk membayar fidyah adalah sepertiga dari harta yg diwariskan mayit. Jika mayit tidak punya harta, boleh dicarikan solusi dengan cara sebagai berikut :

- ahli waris berhutang setengah sho gandum (seukuran zakat fitrah) lalu diberikan kepada fakir miskin sebagai pengganti dari satu sholat yg ditinggalkam mayit.
- fakir miskin dengan suka rela memberikan kembali kepada ahli waris
- ahli waris memberikannya lagi kepada fakir miskin sebagai pengganti satu sholat si mayit.
- fakir mengembalikannya lagi
- diulang ulang terus sampai lunas semua sholat yang ditinggalkan mayit.

Sepertinya cara ini dipraktikkan di beberapa daerah, dengan cara memutar sekarung beras ke jamaah tahlil sampai lunas jumlah sholat yg terhutang.

8. Boleh juga setengah sho gandum tadi digantikan dengan uang.

9. Menggantikan sholat orang yang sedang sakit tapi belum meninggal hukumnya tidak sah.

10. Semoga kita dan anak anak kita oleh Allah dijadikan sebagai orang yg senantiasa mendirikan sholat.
رب اجعلني مقيم الصلاة ومن ذريتي ربنا وتقبل دعاء

----------------
من مات وعليه ﺻﻼﺓ ﺃﻭ اﻋﺘﻜﺎﻑ ﻟﻢ ﻳﻔﻌﻞ ﺫﻟﻚ ﻋﻨﻪ ﻭﻻ ﻓﺪﻳﺔ ﻟﻌﺪﻡ ﻭﺭﻭﺩﻫﺎ ﻟﻜﻦ ﻳﺴﻦ ﻛﻤﺎ ﺃﻓﺎﺩﻩ اﻟﺸﺒﺮاﻣﻠﺴﻲ ﻧﻌﻢ ﻟﻮ ﻧﺬﺭ ﺃﻥ ﻳﻌﺘﻜﻒ ﺻﺎﺋﻤﺎ ﺟﺎﺯ ﺃﻥ ﻳﻌﺘﻜﻒ ﻋﻨﻪ ﻭﻟﻴﻪ ﺻﺎﺋﻤﺎ ﻓﺈﻥ ﻟﻢ ﻳﻔﻌﻞ ﺑﻘﻲ اﻻﻋﺘﻜﺎﻑ ﻓﻲ ﺫﻣﺔ اﻟﻤﻴﺖ ﻭﻣﺜﻠﻪ ﺭﻛﻌﺘﺎ اﻟﻄﻮاﻑ ﻓﻴﺠﻮﺯ ﺃﻥ ﻳﻔﻌﻠﻬﻤﺎ اﻟﻮﻟﻲ ﻋﻦ اﻟﻤﻴﺖ ﺗﺒﻌﺎ ﻟﻠﺤﺞ ﻋﻨﻪ ﻭﻓﻲ ﻛﻞ ﻣﻦ اﻟﺼﻼﺓ ﻭاﻻﻋﺘﻜﺎﻑ ﻗﻮﻝ ﻛﺎﻟﺼﻮﻡ ﻓﻔﻲ ﻭﺟﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻛﺜﻴﺮ ﻣﻦ ﺃﺻﺤﺎﺏ اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﺃﻥ اﻟﻮﻟﻲ ﻳﻄﻌﻢ ﻋﻦ ﻛﻞ ﺻﻼﺓ ﻣﺪا ﻭاﺧﺘﺎﺭ ﺟﻤﻊ ﻣﻦ ﻣﺤﻘﻘﻲ اﻟﻤﺘﺄﺧﺮﻳﻦ ﺃﻥ اﻟﺼﻼﺓ ﺗﻔﻌﻞ ﻋﻦ اﻟﻤﻴﺖ ﺃﻭﺻﻰ ﺑﻬﺎ ﺃﻭ ﻻ ﺣﻜﺎﻩ اﻟﻌﺒﺎﺩﻱ ﻋﻦ اﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﻭﺣﻜﻰ ﻏﻴﺮﻩ ﻋﻦ ﺇﺳﺤﺎﻕ ﻭﻋﻄﺎء ﺑﻞ ﻧﻘﻞ اﺑﻦ ﺑﺮﻫﺎﻥ ﻋﻦ اﻟﻘﺪﻳﻢ ﺃﻧﻪ ﻳﻠﺰﻡ اﻟﻮﻟﻲ ﺇﻥ ﺧﻠﻒ اﻟﻤﻴﺖ ﺗﺮﻛﺔ ﺃﻥ ﻳﺼﻠﻲ ﻋﻨﻪ ﻛﺎﻟﺼﻮﻡ
ﻭاﺧﺘﺎﺭ ﺫﻟﻚ اﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﻋﺼﺮﻭﻥ ﻭاﺑﻦ ﺩﻗﻴﻖ اﻟﻌﻴﺪ ﻭاﻟﺴﺒﻜﻲ ﺣﺘﻰ ﻗﻴﻞ ﺇﻥ اﻟﺴﺒﻜﻲ ﺻﻠﻰ ﻋﻦ ﻗﺮﻳﺒﻪ ﺑﻌﺪ ﻣﻮﺗﻪ ﺑﻞ ﻗﺎﻝ اﻟﻤﺤﺐ اﻟﻄﺒﺮﻱ ﻓﻲ ﺷﺮﺡ اﻟﺘﻨﺒﻴﻪ ﻳﺼﻞ ﻟﻠﻤﻴﺖ ﻛﻞ ﻋﺒﺎﺩﺓ ﺗﻔﻌﻞ ﻋﻨﻪ ﻭاﺟﺒﺔ ﺃﻭ ﻣﻦﺩﻭﺑﺔ ﻭﻗﺎﻝ اﺑﻦ ﺣﺠﺮ ﻧﻘﻼ ﻋﻦ ﺷﺮﺡ اﻟﻤﺨﺘﺎﺭ ﻣﺬﻫﺐ ﺃﻫﻞ اﻟﺴﻨﺔ ﺃﻥ ﻟﻹﻧﺴﺎﻥ ﺃﻥ ﻳﺠﻌﻞ ﺛﻮاﺏ ﻋﻤﻠﻪ ﻭﺻﻼﺗﻪ ﻟﻠﻤﻴﺖ ﻭﻳﺼﻠﻪ اﻩ
ﻭﻋﻨﺪ اﻟﺴﺎﺩﺓ اﻟﺤﻨﻔﻴﺔ ﺃﻧﻪ ﻟﻮ ﻣﺎﺕ ﻭﻋﻠﻴﻪ ﺻﻠﻮاﺕ ﻭﺃﻭﺻﻰ ﺑﺎﻟﻜﻔﺎﺭﺓ ﻋﻨﻬﺎ ﻳﻌﻄﻰ ﻟﻜﻞ ﺻﻼﺓ ﻧﺼﻒ ﺻﺎﻉ ﻣﻦ ﺑﺮ ﻛﺎﻟﻔﻄﺮﺓ ﻭﻛﺬا ﺣﻜﻢ اﻟﻮﺗﺮ
ﻭاﻟﺼﻮﻡ ﻭﻳﻌﻄﻲ ﻣﻦ ﺛﻠﺚ ﻣﺎﻟﻪ ﻭﻟﻮ ﻟﻢ ﻳﺘﺮﻙ ﻣﺎﻻ اﺳﺘﻘﺮﺽ ﻭاﺭﺛﻪ ﻧﺼﻒ ﺻﺎﻉ ﻣﺜﻼ ﻭﻳﺪﻓﻌﻪ ﻟﻔﻘﻴﺮ ﺛﻢ ﻳﺪﻓﻌﻪ اﻟﻔﻘﻴﺮ ﻟﻠﻮاﺭﺙ ﺛﻢ ﻭﺛﻢ ﺣﺘﻰ ﻳﺘﻢ ﻣﺎ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﻳﺠﻮﺯ ﻋﻨﺪﻫﻢ ﺃﻥ ﻳﻘﻮﻡ ﺑﺎﻟﺪﺭاﻫﻢ ﻭاﻟﺪﻧﺎﻧﻴﺮ ﻭﺗﺼﺮﻑ ﻟﻠﻔﻘﺮاء ﻭﻟﻮ ﻓﺪﻯ ﻋﻦ ﺻﻼﺗﻪ ﻓﻲ ﻣﺮﺿﻪ ﻻ ﻳﺼﺢ

Semoga bermanfaat

$ads={1}

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
  
Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close