Kisah Santri Putri Gus Baha Yang Bekerja Dengan Non Muslim


KISAH SANTRI PUTRI GUS BAHA YANG BEKERJA DENGAN NON MUSLIM

Gus Baha :

Saya pernah punya santri putri dulu kerja dengan non-muslim, pekerjaannya adalah memasak babi, setiap minggu mengantar anak majikannya ke gereja, santri putri ini menangis mendatangi saya

bagaimana dengan pekerjaan saya dengan orang kafir, gus?

" untuk masak babi, masih biasa "

Biasa maksudnya, maksimal itu kena najis. Tapi kalau mengantar anak majikan saya ke gereja, membuat saya nangis.

Saya pernah diberi pelajaran kiyai rida pada kekafiran adalah kafir. dan pekerjaan saya adalah mengantarkan anak majikan ke gereja.

$ads={1} 

Saya suka dengan santri yang mengisahkan kisah hidupnya ini, artinya kamu ini islam beneran!

kog bisa, gus?

begini...

Baca Juga :

Biografi & Karomah AlHabib Syechan bin Musthofa Al Bahar Wali yang Jadzab (Nyleneh)

Shalawat Dari Rasulullah SAW Yang Di Berikan Kepada Habib Umar Melalui Mimpinya

Shalawat Penyembuh Penyakit Dari Sayyidina Al-Faqih Al-Muqqadam Muhammad Bin Ali Ra

Khasiat Sholawat Ibrahimiyah Supaya Punya Firasat Yang Tajam


Andaikan ia tidak punya iman, bisa jadi memuji kehidupan bersama majikannya (non-muslim), ekonominya bagus, gajinya juga bagus.. dan hidupnya tertib.

Daripada ia ikut kiai, kan, gajinya jadi gak tetap. Kadang dapat kiai pelit, cuma bisa nyuruh tapi gak pernah ngasih uang.

Nanti perbandingannya pasti urusan seperti itu.

Ibarat sepak bola, head to headnya urusan ekonomi. Paham maksud saya?

Tapi berkat panduan ilmu, ia tidak tertarik dengan kehidupan bersama non muslim yang mohon maaf ke gereja dan mengonsumsi babi. Coba jika itu di mata orang-orang yang gak punya ilmu islam. seperti pakar-pakar islam LSM yang berlebihan.

mereka pasti membandingkan kehidupan  kiai yang seperti monarkhi kecil.

Hidup seperti raja, dan tidak bisa dikontrol santrinya. kiai main suruh, dan anak buahnya adalah santri (rakyat). posisi kiai seperti raja kecil.

" itu ga bagus untuk alam demokrasi "

"Percontohan demokrasi yang bagus itu di Amerika. "

Karena tidak ada perbandingan ilmu islam, seakan-akan kiai ini salah, dan sana benar.

Paham, ya?

Tapi jika engkau memakai ilmu islam: setiap yang kafir adalah salah!

sampai saya punya teman bernama durohihm itu ada istilah kristen dan budha itu ga suka.   

" Gak mau, gus. pokoknya pakai istilah: kafir!"

Kenapa ga mau dengan istilah Kristen & Budha ? "

Cerita selengkapnya => Bahasa Arab Mengalami Perubahan Makna Dan Penggunaan

Source : Dikutip melalui fanspage facebook LTN NU Lumajang

Ditulis oleh : Admin rumah-muslimin

Demikian Artikel " Kisah Santri Putri Gus Baha Yang Bekerja Dengan Non Muslim "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close