Situs Peninggalan Rasulullah SAW Dihancurkan, Rumah Lawrence ( Agen Inggris ) Di Renovasi

SITUS PENINGGALAN RASULULLAH SAW DIHANCURKAN, RUMAH LAWRENCE ( AGEN INGGRIS ) DI RENOVASI

Oleh : Ustadz Saief Alemdar

Kalau kita tanya apakah Arab Saudi sudah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, tentunya sulit mendapatkan jawaban “Iya” dari dalam Arab Saudi. 

Otoritas Penerbangan Sipil Arab Saudi mengijinkan pesawat Israel untuk melewati udaranya dari Tel Aviv menuju ke Abu Dhabi beberapa waktu yang lalu, itu tidak disebut normalisasi hubungan, karena Arab Saudi tidak menerima permohonan ijin dari Israel, Arab Saudi hanya memenuhi permintaan saudara dan tetanggannya, Emirates. Lagian yang ada di pesawat itu adalah sekutu Arab Saudi, Jared Kushner. Kira-kira begitu logikanya.

Menlu Arab Saudi, Emir Faisal bin Farhan menyatakan bahwa Arab Saudi tidak akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, dan akan konsisten pada “Arab Peace Initiative” sampai berdirinya negara Palestina yang berdaulat. 

Di tengah pro dan kontra atas sikap Arab Saudi terkait dengan normalisasi hubungan Emirates-Israel, ditambah lagi dengan penyataan Imam Masjidil Haram, Abdul Rahman Al-Sudais, dalam khutbahnya sampai-sampai harian Israel Hayom menulis berita “Has a Saudi imam called for normalization with Israel?”. Tapi sekali lagi, kalaupun Arab Saudi menormalisasi hubungan dengan Israel, itu bukanlah hal yang aneh, karena kedua negara tidak pernah berperang, yang pernah perang dengan Israel kan cuma Suriah dan Mesir.

Rumah Lawrence
      

Di tengah mata dunia Islam tertuju pada isu dan nasib Palestina, Otoritas Arab Saudi mengumumkan akan merenovasi bekas rumah yang pernah ditempati oleh agen Inggris dulu, Thomas Lawrence atau Lawrence of Arabia, sekitar tahun 1915-1916. 

The Guardian dalam artikel berjudul “Lawrence of Arabia’s Saudi home restored as tourist attraction after decades of neglect”, menyebutkan bahwa renovasi tersebut bertujuan untuk menarik turis. Bagi peminat sejarah dan konstelasi geo-politik, pengumuman renovasi rumah Thomas Lawrence yang merupakan arsitek utama dibalik Sykes-Picot pada waktu seperti ini memiliki dimensi politis lain.

$ads={1}

Ketika Presiden RTE mengungkit-ungkit kembali kejayaan Sultan-sultan Ottoman, Arab Saudi mengungkit kembali sejarah lama dengan renovasi rumah Thomas Lawrence yang dianggap sebagai tokoh utama dalam perlawanan dan perjuangan kemerdekaan Hijaz dari penjajahan Ottoman. 

Baca Juga : 

Teks bacaan dan Download Kitab Maulid Adhiya' Ullami lengkap dengan terjemahan

Baca Teks Syair Qasidah Lirik Ya Rasulallah Salamun ‘Alaik

Amalan Agar Nabi Muhammad SAW Selalu Memandang Kita

Tampaknya, renovasi rumah Thomas Lawrence sebagai situs pariwisata tidak akan menjadi proyek terakhir. Kayaknya ada bau-bau mau merenovasi Benteng Khaibar yang berada dekat Madinah Munawwarah dalam waktu dekat dengan alasan yang sama, sebagai situs pariwisata dan menarik turis non-tradisional.

Kisah penaklukan Khaibar sangat heroik, Rasulullah memutuskan untuk menaklukkan benteng itu karena dari dalam benteng itu Yahudi merumuskan, mengolah dan merencanakan segala bentuk konspirasinya terhadap pemerintahan Rasulullah di Madinah. 

Perang Khaibar dimulai dengan duel maut antara Sahabat Amer bin Al Akwa dengan jagoan Yahudi, Marhab. Marhab adalah jagoan Yahudi yang belum pernah terkalahkan. Awalnya banyak sahabat yang kurang setuju Amer bin Al Akwa maju melawan Marhab, karena dianggap tindakan bunuh diri. Benar setelah tidak lama berduel, sahabat Amer syahid di tangan Marhab. 

Teriakan mennggema dari atas tembok benteng atas kemenangan Marhab, Marhab pun dengan angkuhnya memanggil mana jagoan muslim yang lain yang mau menyetor kepalanya kepada Marhab.

Majulah saat itu Sahabat Agung Ali Bin Abi Talib, tidak lama kemudian, jasad Marhab jatuh ke tanah dengan darah yang berlumuran, dan tewas. Sahabat Ali pun menuju ke pintu benteng yang dikenal tidak tertaklukkan, dan menghancurkannya.

Aktivis Israel, Eddie Cohen dalam tweeternya mengatakan bahwa seluruh peninggalan sejarah di Mekkah sejakh jaman Nabi Muhammad 1400 tahun lalu telah hancur atau dihancurkan, kecuali Benteng Khaibar yang masih berdiri tegak...

Situs Peninggalan Rasulullah SAW yang
dihancurkan Wahabi 1.400 tahun yang lalu


Miris memang kalau situs-situs peninggalan Rasulullah dan Sahabat bahkan kuburan pun diratakan, tetapi bekas rumah si Lawrence justru direnovasi…. 

Source : Ustadz Saief Alemdar melalui postingan facebooknya

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

 

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close