Khutbah Rasulullah SAW Saat Shalat Gerhana

KHUTBAH RASULULLAH SAW SAAT SHALAT GERHANA

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Membaca hadits-hadits yang menceritakan khutbah Rasulullah saat gerhana, setidaknya ada tiga hal yang dapat kita ambil darinya.

Pertama, beliau menyatakan bahwa matahari dan bulan itu adalah dua tanda kebesaran Allah, gerhana terjadi bukan karena kematian seseorang ataupun karena kehidupan seseorang.

Allah mengatur posisi bulan, bumi dan matahari sedemikian rupa hingga alam ini bisa berjalan teratur adalah tanda kebesaran Allah. Dengan pernyataan itu, Rasulullah mengajari kita bahwa sejauh apapun pengetahuan kita tentang alam ini, kita harus menjadikannya sebagai penambah keyakinan kita kepada Allah. Sains itu hanya menjawab "how" dari gejala alam ini, agamalah yang menjawab "who". Banyak saintis yang tak beragama karena memang sains tidak bisa menjawab "who", mereka menafikan peran "who" dalam alam ini. Makanya Al-Quran dan Hadis banyak menyinggung tentang alam tujuannya adalah untuk mengarahkan kita agar tidak keliru dalam menjawab "who" ini.

$ads={1}

Kedua, Rasulullah menyatakan bahwa kita semua akan diuji di alam kubur. Orang beriman akan bisa menjawab pertanyaan kubur, sedangkan orang yang tak beriman tak bisa menjawab.

Orang tua kita, leluhur kita, saudara-saudara kita sudah melewati fase itu. Kini tinggal kita yang sedang menunggu giliran itu, yang entah kapan datangnya. Kita tidak tahu sampai kapan kita hidup. Jika HP masih bisa kita cek berapa sisa pulsa di HP kita dan sampai kapan masa berlakunya kartu, tapi dalam hidup kita tidak bisa ketik *123# untuk tahu berapa sisa umur kita. Apakah kita sudah siap?

Ketiga, Rasulullah diberi penglihatan oleh Allah tentang banyak hal ketika beliau shalat gerhana dan ketika khutbah. Pernah ketika khutbah beliau sedikit mundur ke belakang seperti menghindari sesuatu, lalu agak maju ke depan dan tangannya seolah ingin meraih sesuatu.

Beliau menjelaskan bahwa segala hal yang dijanjikan kepada kita telah ditampakkan di hadapan beliau. Ketika beliau mundur, itu Allah sedang menampakkan baginya neraka hingga beliau menghindarinya. Bahkan beliau berkata bahwa di neraka beliau melihat seseorang yang di dunianya pernah mengikat seekor kucing dan membiarkannya kelaparan sampai mati. Ketika beliau maju dan tangannya seolah ingin meraih sesuatu, itu Allah sedang menampakkan baginya surga hingga tangannya ingin mengambil buah surga untuk diperlihatkan kepada para sahabat.

Rasulullah pun berkata, jika kalian tau apa yang saya tau maka kalian akan lebih banyak nangis dari pada tertawa...

$ads={2}

Source : Pak Dosen

Demikian Artikel " Khutbah Rasulullah SAW Saat Shalat Gerhana "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close