Amaliyah-amaliyah Rangkaian Acara Tahlilan Hukumnya Sunnah

AMALIYAH-AMALIYAH RANGKAIAN ACARA TAHLILAN HUKUMNYA SUNNAH

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ أَحْدَثَ فِى أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ

“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam agama kami ini yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak.” (HR. Bukhari no. 20 dan Muslim no. 1718).

Mafhum Mukholafah dari hadits di atas dapat kita fahami bahwa ;

Amaliyah ibadah yg ada asalnya dari Agama maka tidak tertolak.

Sumber asal Agama adalah Al-Qur'an dan As-Sunnah.

As-Sunnah sendiri terdiri dari beberapa bagian, di antaranya :

-SUNNAH HAMMIYAH, yaitu sesuatu yg pernah diangan-angankan utk dilakukan oleh Nabi Saw , tetapi sampai wafatnya Nabi Saw belum pernah mengerjakan dari yg diangan-angankannya.

-SUNNAH QOULIYAH, yaitu sesuatu yg disabdakan oleh Nabi Saw walaupun belum ditemukan riwayat Nabi Saw pernah mengerjakannya .

-SUNNAH FI'LIYAH, yaitu sesuatu yg dikerjakan oleh Nabi Saw walaupun belum ditemukan riwayat Nabi Saw pernah mensabdakannya .

-SUNNAH TAQRIRIYAH, yaitu sesuatu yg dikerjakan oleh Sohabat Nabi Saw walaupun belum ditemukan riwayat Nabi Saw pernah mensabdakan atau melakukannya .

$ads={1}

CONTOH :

Amaliyah TAHLILAN .

Amaliyah TAHLILAN masuk ke dalam SUNNAH QOULIYAH.

Dalam amaliyah TAHLILAN yg dibaca di antaranya :

1. Membaca Surat Al-Fatihah.

2. Membaca Surat Yasin.

3. Membaca Surat Al-Ikhlash.

4. Membaca Surat Al-Falaq

5. Membaca Surat An-Naas

6. Membaca Surat Al-Baqarah ayat 1 sampai 5

7. Membaca Surat Al-Baqarah ayat 163

8. Membaca Surat Al-Baqarah ayat 255 (Ayat Kursi)

9. Membaca Surat Al-Baqarah ayat 284 sampai akhir Surat.

10. Membaca Istighfar

11. Membaca Tahlil : لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ

12. Membaca Takbir : اَللهُ أَكْبَرُ

13. Membaca Tasbih : سُبْحَانَ اللهِ

14. Membaca Tahmid : الْحَمْدُ للهِ

15. Membaca shalawat Nabi.

16. Membaca Asma'ul Husna.

17. Membaca do'a.

$ads={2}

Asal dari beberapa bacaan dalam amaliyah TAHLILAN tersebut di antaranya berasal dari Aayat Al-Qur'an berikut ini :

وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ محمد: ١٩

“Dan memohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) kaum mukminin, baik yang laki-laki maupun perempuan.”

(Q.S: Muhammad: 19)

رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ إبراهيم: ٤١

“Wahai Rabb kami, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan segenap orang-orang yang beriman pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (Ibrohim: 41)

Juga berasal dari beberapa hadits berikut ini:

إِنَّ بِكُلِّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةً وَكُلِّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلِّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلِّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنْ مُنْكَرٍ صَدَقَة (مسلم )

“Rasulullah bersabda: Sesungguhnya setiap tasbih adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap amar makruf adalah sedekah, setiap nahi munkar adalah sedekah (HR Muslim).

ﻗﺎﻝ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋليه ﻭﺳﻠﻢ ﻣﻦ ﺃﻋﺎﻥ ﻋﻠﻰ ﻣﻴﺖﺑﻘﺮﺍﺀﺓ ﻭﺫﻛﺮﺍﺳﺘﻮﺟﺐﺍﻟﻠﻪ ﻟﻪ ﺍﻟﺠﻨﺔ

ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺪﺍﺭﻣﻰ ﻭﺍﻟﻨﺴﺎﺉ ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ))

Barang siapa menolong mayyit dengan membacakan ayat-ayat Al-Qur’an dan dzikir, maka Alloh memastikan surga baginya.”

(HR. ad-Darimy dan Nasa’I dari Ibnu Abbas)

ﻭﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺃﻧﻪ ﻗﺎﻝ ﺗﺼﺪﻗﻮﺍﻋﻠﻰ ﺃﻧﻔﺴﻜﻢ ﻭﻋﻠﻰ ﺃﻣﻮﺍﺗﻜﻢ ﻭﻟﻮﺑﺸﺮﺑﺔ ماﺀﻓﺎﻥ ﻟﻢ ﺗﻘﺪﺭﻭﺍ ﻋﻠﻰ ﺫﻟﻚ ﻓﺒﺄﻳﺔ ﻣﻦ ﻛﺘﺎﺏ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻓﺎﻥ ﻟﻢ ﺗﻌﻠﻤﻮﺍﺷﻴﺌﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﻘﺮﺀﺍﻥ ﻓﺎﺩﻋﻮ ﻟﻬﻢ ﺑﺎﻟﻤﻐﻔﺮﺓ ﻭﺍﻟﺮﺣﻤﺔ ﺍﻓﺈﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻋﺪﻛﻢ ﺍﻹﺟﺎﺑﺔ

Bersedekahlah kalian untuk diri kalian dan orang-orang yang telah mati dari keluarga kalian walau hanya air seteguk. Jika kalian tak mampu dengan itu, bersedekahlah dengan ayat-ayat Al-Qur’an. Jika kalian tidak mengerti Al-Qur’an, berdo’alah untuk mereka dengan memintakan ampunan dan rahmat. Sungguh, ﺗﻌﺎﻟﻰ الله telah berjanji akan mengabulkan do’a kalian.”

Beberapa Hadits tersebut termaktub dalam Kitab Al-Fihrosah An-Nahdliyah Al-A'mal Wa Adillah halaman 447 – 448.

Dalam Kitab tersebut juga menjelaskan bahwa hadits tsb juga termaktub dalam :

Kitab Tanqihul Qoul hlm:28

Kitab Durotun Nashihin

Kitab Hayatul Qulub

Kitab At-Tahqiqot 3/400

Kitab Al-‘Urful Nahdlotil Ulama hlm: 277

Derajat haditsnya : H A S A N

KESIMPULAN :

Amaliyah TAHLILAN tidak termasuk jenis ibadah yg TERTOLAK, karena jelas ada asalnya dari Agama.

Oleh : Nurul Lailatirrahmah

Demikian Artikel " Amaliyah-amaliyah Rangkaian Acara Tahlilan Hukumnya Sunnah "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close