Tidak Boleh membersihkan Najis di Lantai dengan Tisu Saja

TIDAK BOLEH MEMBERSIHKAN NAJIS DI LANTAI DENGAN TISU SAJA

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Mungkin pernah kita melihat unggas yang jalan melalui teras rumah kita dan seketika membuang kotorannya, ataupun kucing peliharaan rumah kita yang buang kotorannya di lantai rumah sembarangan namun kita membersihkan hanya dengan daun, kertas ataupun tisu.

Kita menganggap bahwa kotoran tersebut telah terlepas dari najis. Padahal untuk najis yang menempel di lantai ataupun benda apapupun harus menghilangkan daripada sifat-sifat najis (bau, rasa & warna) tersebut.

$ads={1}

Berikut pesoalan lengkap mengenai BAB masalah diatas :

Najis Yang Menempel Di lantai, Apakah bisa dibersihkan hanya dengan Tisu saja?

Pertanyaan :

1. Mengenai najis yang menempel dilantai atau dibenda apapun, bagaimana jika kita mensucikan najis dilantai dengan mengelap najis yang menempel dilantai dengan menggunakan kain/tisu yang dibasahi, apakah itu sudah dapat mensucikan lantai tersebut dari najis ?

Jawaban :

1. Khilaf antar Madzhab :

a) Madzhab Syafi’i, tidak dapat mensucikan, karena najis dilantai itu harus dihilangkan benda & sifat-sifat (bau, rasa & warna)nya kemudian menyiram bekas najis tersebut hingga suci.

b) Madzhab Hanafiy, suci apabila cara tersebut dapat menghilangkan benda & sifat-sifat najis tersebut serta najisnya terdapat dibenda yang keras/padat dan tidak berlubang, seperti lantai keramik, lantai semin dsb.

Referensi jawaban no. 1 :

فتح القريب بهامش الباجوري ـ (ج ١ / ص ٥٦)

(ﻭﻏﺴﻞ ﺟﻤﻴﻊ اﻷﺑﻮاﻝ ﻭاﻷﺭﻭاﺙ) ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﻣﻦ ﻣﺄﻛﻮﻝ اﻟﻠﺤﻢ (ﻭاﺟﺐ). ﻭﻛﻴﻔﻴﺔ ﻏﺴﻞ اﻟﻨﺠﺎﺳﺔ ﺇﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﻣﺸﺎﻫﺪﺓ ﺑﺎﻟﻌﻴﻦ، ﻭﻫﻲ اﻟﻤﺴﻤﺎﺓ ﺑﺎﻟﻌﻴﻨﻴﺔ ﺗﻜﻮﻥ ﺑﺰﻭاﻝ ﻋﻴﻨﻬﺎ ﻭﻣﺤﺎﻭﻟﺔ ﺯﻭاﻝ ﺃﻭﺻﺎﻓﻬﺎ ﻣﻦ ﻃﻌﻢ ﺃﻭ ﻟﻮﻥ ﺃﻭ ﺭﻳﺢ؛ ﻓﺈﻥ ﺑﻘﻲ ﻃﻌﻢ اﻟﻨﺠﺎﺳﺔ ﺿﺮ، ﺃﻭ ﻟﻮﻥ ﺃﻭ ﺭﻳﺢ ﻋﺴﺮ ﺯﻭاﻟﻪ ﻟﻢ ﻳﻀﺮ.

فتح المعين بهامش إعانة الطالبين ـ (ج ١ ص ٧٨)

(ﻓﺮﻉ) ﻟﻮ ﺃﺻﺎﺏ اﻷﺭﺽ ﻧﺤﻮ ﺑﻮﻝ ﻭﺟﻒ ﻓﺼﺐ ﻋﻠﻰ ﻣﻮﺿﻌﻪ ﻣﺎء ﻓﻐﻤﺮﻩ ﻃﻬﺮ ﻭﻟﻮ ﻟﻢ ﻳﻨﻀﺐ ﺃﻱ ﻳﻐﻮﺭ ﺳﻮاء ﻛﺎﻧﺖ اﻷﺭﺽ ﺻﻠﺒﺔ ﺃﻡ ﺭﺧﻮﺓ ﻭﺇﺫا ﻛﺎﻧﺖ اﻷﺭﺽ ﻟﻢ ﺗﺘﺸﺮﺏ ﻣﺎ ﺗﻨﺠﺴﺖ ﺑﻪ ﻓﻼ ﺑﺪ ﻣﻦ ﺇﺯاﻟﺔ اﻟﻌﻴﻦ ﻗﺒﻞ ﺻﺐ اﻟﻤﺎء اﻟﻘﻠﻴﻞ ﻋﻠﻴﻬﺎ ﻛﻤﺎ ﻟﻮ ﻛﺎﻧﺖ ﻓﻲ ﺇﻧﺎء ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻧﺖ اﻟﻨﺠﺎﺳﺔ ﺟﺎﻣﺪﺓ ﻓﺘﻔﺘﺘﺖ ﻭاﺧﺘﻠﻄﺖ ﺑﺎﻟﺘﺮاﺏ ﻟﻢ ﻳﻄﻬﺮ ﻛﺎﻟﻤﺨﺘﻠﻂ ﺑﻧﺤﻮ ﺻﺪﻳﺪ ﺑﺈﻓﺎﺿﺔ اﻟﻤﺎء ﻋﻠﻴﻪ ﺑﻞ ﻻ ﺑﺪ ﻣﻦ ﺇﺯاﻟﺔ ﺟﻤﻴﻊ اﻟﺘﺮاﺏ اﻟﻤﺨﺘﻠﻂ ﺑﻬﺎ.

الفقه الإسلامي وأدلته - (ج 1 / ص 205)

قال الحنفية : يجوز رفع النجاسة عن محلها بما يأتي:

ـــــ إلى أن قال ـــــ

٤ - المسح الذي يزول به أثر النجاسة: يطهر به الشيء الصقيل الذي لا مسام له، كالسيف والمرآة والزجاج، والآنية المدهونة والظفر والعظم، والزبدية الصينية وصفائح الفضة غير المنقوشة ونحو ذلك؛ لأنه لا تتداخله النجاسة، ويزول ما على ظاهره بالمسح، وقد صح أن أصحاب رسول الله صلّى الله عليه وسلم كانوا يقتلون الكفار بالسيوف، ويمسحونها، ويصلون بها.

وبناء عليه يكفي مسح محل الحجامة بثلاث خرق نظيفة مبلولة.

ورأي المالكية كالحنفية في جواز إزالة النجاسة بالمسح فيما يفسد بالغسل كالسيف والنعل والخف.

$ads={2}

Sumber : Forum Kajian Fiqih Telegram

Demikian Artikel " Tidak Boleh membersihkan Najis di Lantai dengan Tisu Saja "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close