Antara Tazkiyah dan Ta'lim

ANTARA TAZKIYAH DAN TA'LUM

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Keberhasilan sesorang murid (thalib ilm) adalah jika ia lulus dalam memadukan antara tazkiyah (akhlak/penyucian jiwa) dan ta’lim.

Terkait hal ini, alQuran al-Karim menegaskan pentingnya kedua hal tersebut, namun terkadang mengedepankan ta’lim kemudian tazkiyah (yu’allimuhum wa yuzakkiihim), terkadang pula mengedepankan tazkiyah (yuzakkiihim wa yu’allimuhum). Tetapi ayat yang mengedepankan tazkiyah terlebih dahulu kemudian ta’lim (yuzakkiihim wa yuallimuhum) ternyata lebih banyak.

Hal itu mengisyaratkan bahwa jika murid ingin memperoleh keberhasilan, keberkahan, taufik dan hidayah... hendaknya pertama-tama mempersiapkan tazkiyah jiwa dan akhlak terlebih dahulu sebelum bersiap-siap untuk menerima ilmu (ta’lim). Siap mental, sabar, ikhlas, akhlak, budi pekerti, tekad, tak angkuh, tidak hasad, tidak pembenci, tidak egois, bertanggungjawab, hormat, patuh dan selalu siap khidmah kepada muallim/ustadz/kyai, dan selalu merasa dalam pengawasan Allah …..ini semua bagian dari tazkiyah, sebagai modal untuk dapat menggondol ilmu secara sempurna dan penuh keberkahan.

$ads={1}

Singkatnya, jika ingin menjadi murid/santri yang berprestasi, hendaknya mengedepankan tazkiyah (akhlak). Setelah itu, ilmu apapun yang ingin tekuni, maka akan masuk dengan mudah dari para guru dan dapat memberikan manfaat.

Mungkin ada yang berasumsi bahwa sebenarnya tidak ada kaitannya antara tazkiyah/akhlak dan ilmu, artinya ilmu dapat diraih tanpa harus bertazkiyah, (adab/akhlak). Anggapan ini keliru, karena ilmu itu adalah nur (cahaya) dan nur Allah tidak akan bisa masuk terhadap orang yang tak beradab/akhlak dan tidak bersih hati. Kalaupun masuk, maka ilmunya itu akan menjadi bumerang baginya, bisa jadi menghancurkan dirinya dan mungkin dapat merusak orang lain. Jika ia memiliki ilmupun, maka ia akan menjadi ilmuwan yang tak berakhlak, dan ini tentunya sangat berbahaya.

Guru/kyai adalah seorang murabbi, maka ia akan menggembleng murid-muridnya dengan tarbiyah mental/akhlak (tazkiyah), sebelum menanamkan ilmu. Artiya suluk, mu’amalah, sikap, etika…. lebih dikedepankan dari ilmu. Apa artinya seorang alim tak berakhlak. Adab/akhlak temannya ilmu, saat memulai mencari ilmu, saat bersama ilmu kapan dan dimana saja. [DAT 02 12 2021]

Oleh: Ustadz Amiruddin Thamrin

Demikian Artikel " Antara Tazkiyah dan Ta'lim "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close