Al-Qur'an Bagaikan Sehelai Kertas

AL-QUR'AN BAGAIKAN SEHELAI KERTAS

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Al Quran dihadapan imam Syafi'i bagaikan sehelai kertas yang terbentang.

Tidak perlu dibolak-balik lembarannya tetapi cukup sekali pandang, maka akan terlihat dari al Fatihah sampai Annas, disertai tanda baca dan hukum  -hukumnya, dan sekaligus tidak ada yang tersembunyi sedikit pun isi kandungannya.

Dari muraja'ah khataman imam Syafi'i terhadap al Quran bermunculan mutiara ilmu dalam berbagai bidangnya, lahir ilmu usul fiqih, fiqih, nahwu shorof, balagah, ulumul quran, kaidah tafsir dll

Kecerdasan imam Syafii tidak ada yang meragukannya, dan bukan suatu yang mustahil kemampuan hafalannya bagaikan sehelai kertas yang terbentang, di abad ini pun ada,

Syekh Ismail Hamadani  seorang ulama Al Azhar menceritakan tentang dirinya bahwa beliau selama 40 tahun tidak pernah lagi melihat mushaf  Al Quran semenjak dia hapal al Quran.

Dan beliau biasa menerima setoran hapalan murid - muridnya secara berbarengan dengan setoran ayat yang berbeda - beda.

Ketika ditanya wahai syekh bagaimana engkau bisa mendengar dan mengoreksi bacaan murid mu sekaligus ? 

Dengan tersenyum beliau mengatakan: wahai anak ku selama 40 tahun semenjak aku hafal al Quran, aku tidak pernah lagi melihat ke mushaf dan al Quran tersebut bagaikan satu lembar kertas di hadapanku.

$ads={1}

Kagum tidak terkira rasanya, sekedar hanya ingin duduk berdampingan saja tak akan setara, apa lagi untuk menyandingkan diri kita dengan syekh Ismail Hamadani maka  tidak akan pernah sebanding, apalagi dengan imam Syafi'i.

Kemudian hari ini ada sekelompok orang yang mengatakan bahwa imam Syafii juga manusia biasa, bisa benar dan bisa salah ?

Iya benar, imam Syafi'i bisa benar dan bisa salah tetapi kesalahan imam Syafi'i dengan benarnya kita tidak berbanding lurus. 

Bacaan imam Syafi'i terhadap al Quran telah melahirkan berbagai cabang ilmu keislaman, sedangkan bacaan kita terhadap al Quran tidak pernah mulus, jangankan untuk melahirkan cabang ilmu baru, arti al Quran saja belum tuntas kita pahami.

Kemudian ada lagi yang mengatakan, bukankah imam Syafi'i telah berpesan, jika pendapatnya bertentangan dengan hadits shahih maka hadits shahih tersebut pendapatnya.

Iya benar, sekarang timbul pertanyaan berikutnya, apakah ada pendapat imam Syafi'i bertentangan dengan hadits shahih dan tolong tunjukkan ?

Dan ingat, ungkapan di atas ditujukan kepada para mujtahid setelahnya sebagai motivasi bagi mereka untuk menggali lagi isi kandungan al Quran, bukan untuk kita yang masih belepotan dalam membaca al Quran,

Ucapan imam Syafii di atas sebagai bentuk ketawadhuannya, bukan bermakna beliau tidak menguasai sunnah - sunnah nabi.

Kalau kita ingin membandingkan sesuatu kepada sesuatu yang lain, maka yang akan dibandingkan harus seimbang baru dikatakan sebanding, 

Maka sangat miris ada seorang ustad dengan suara lantang mengatakan bahwa qunut subuh bid'ah, 

entah apa yang merasukinya sehingga dia lupa bahwa yang berpendapat qunut subuh itu sunnah adalah orang yang melihat al Quran hanya bagaikan satu lembar kertas yang terbentang,

Sementara si ustad khataman al Quran nya hanya setahun sekali, itu pun ketika ramadhan tiba.

Jangankan untuk duduk sehamparan dengan imam syafii sebagai orang alim, untuk mengejarnya dalam belajar sebagai seorang penuntut ilmu tak sanggup kita lalui,  karena setiap yang didengar dan dilihatnya menjadi hafal, sedangkan kita ? tidak.

Maka sadarlah diri dan tahu diuntung, jangan karena ingin dikenal, menyalahkan yang sudah terkenal agar dikenal, itu bukan jalan para salafus sholeh.

Orang alim adalah orang yang mengetahui kadar dirinya dan mampu menempatkan dirinya di hadapan orang alim, apa lagi dihadapan Allah.

Dalu - dalu, Selasa 17 Agustus 2021

Oleh : Rahmat Taufik Tambusai

Demikian Artikel " Al-Qur'an Bagaikan Sehelai Kertas "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close