Syeikh Abu Ghuddah Al Hanafi Mengkritik Imam Ibnu Qayyim Al-jauziyyah Al-hanbali

SYEIKH ABU GHUDDAH AL HANAFI MENGKRITIK IMAM IBNU QAYYIM AL-JAUZIYYAH AL-HANBALI

1. Tak terpungkiri bahwa Syaikh Abdulfattah abu ghuddah Al-hanafi Al-Maturudi memuji muji Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah Al-hanbali. Tak perlu kaget, begitulah akhlak alim bijaksana, di tengah mengkritik lawannya masih sempat ia mengakui dan tepuk tangan terhadap kemampuan lawannya, seperti sikap abu guddah terhadap Ibnu qayyim al-jauziyyah. Cukup langka antum menemukan ulama sekelas syaikh abu ghuddah

2. Syaikh Mahmud Sa'id Muhammad Mamduh  memberikan komentar terhadap pujian abu ghuddah terhadap Ibnu qoyyim al-jauziyyah, Pujian abu ghuddah terhadap Ibnu qoyyim al-jauziyyah hanya sebatas Mujamalah, Mulayanah, efek bersentuhan dengan mereka. Alasannya tidak mungkin menggabungkan antara 2 naqidhoen ( dua hal yang bertentangan) yakni antara al-kaustari dan Ibnu Taimiyah ( Ibnu qoyyim al-jauziyyah). Padahal Syaikh abu ghuddah seorang Hanafi fil furu dan maturidi fil usul. Al-kaustari termasuk guru kesayangan abu ghuddah sekaligus musuh bebuyutan Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qayyim Al-jauziyyah

3. Syaikh Abu ghuddah, selama jadi dosen di Riyadh bisa di bilang cukup makan hati, gesekan terhadap kroco kroco Wahabi tak terelakkan. Kejahatan Bakr abu zaed, pentolan Wahabi Saudi udah kelewat batas, hingga memobilisasi masa agar mengusir Syaikh abu ghuddah dari jazirah Arab. Syaikh abu ghuddah tak kuasa menyerang balik, mengingat beliau berada di sarang lawan. Akhirnya melalui bisik bisik ia meminta bantuan murid kesayangannya yakni Syaikh Mahmud Sa'id Muhammad Mamduh Mesir agar membantah Bakr abu zaed melalui karya ilmiah. Kitab Asy-syazh Alfawwah min akhbari Syaikh Abdul Fattah adalah buah karya sang murid dalam membela gurunya (silahkan lihat kisah ini dalam Al-ittijahat Al-hadistiyyah fi qorni Ar-robi A'syar milik Mahmud Sa'id Mamduh)

$ads={1}

4. Data tertulis jelas, bukti valid seterang sinar mentari, tanpa ragu, bahwa Syaikh abu ghuddah memuji setinggi langit akan bantahan As-subki berhadap Nuniyyah Ibni qoyyim al-jauziyyah, judul bantahan As-subki itu adalah As-saef As-shoqil fi radd a'la Ibni zhafil. Begitu juga memuji setinggi tingginya saat al-kaustari membantai Nuniyyah ibni qoyyim dengan judul Tabdidi Az-zolam Al-Mukhim min Nuniyati Ibni qoyyim. Buku Nuniyyah Ibnu qoyyim adalah kitab yang dianggap cukup berbahaya terhadap aqidah, makanya cukup ramai alim ulama Aswaja membantahnya

5. Sedikit aku kutip penggalan kritik syaikh Abu ghuddah terhadap Syaikh Ibnu qoyyim Al-Jauziyyah :

Adapun Ibnu qoyyim, walau ia sosok yang agung kemuliaannya, cerdas, serta kesadaran puncak yang ia miliki, tapi sungguh iya sosok yang ujub dengan dirinya sendiri (semoga Allah merahmatinya). Bagaimana mungkin ia meriwayatkan hadis dhaif dan mungkar dalam madarij salikin tanpa mengingatkannya

Bahkan kau bisa melihat sendiri, jika ia mengutip hadits yang sesuai dengan irama ideologinya tak segan segan ia berupaya semaksimal mungkin menguatkan dan memujinya walaupun sebenarnya hadist itu Gharib bahkan Mungkar hingga mengecoh pembaca seolah-olah hadits yang ia kutip seakan akan level hadist mutawatir

Oleh: Mhizqil Iqozhimamb

Demikian Artikel " Syeikh Abu Ghuddah Al Hanafi Mengkritik Imam Ibnu Qayyim Al-jauziyyah Al-hanbali "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close