Mengenal Kitab Fathul Qorib dan Fiqih

MENGENAL KITAB FATHUL QORIB DAN FIQIH

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Fathul Qarib merupakan kitab penjelasan terhadap matn at-Taqrib. Fathul Qarib sendiri ditulis oleh Ibnu Qasim al-Ghazzy, sedangkan at-Taqrib ditulis oleh Abu Syuja' Al-Asfahany.

1- Abu Syuja' Al-Asfahany, penulis at-Taqrib

Nama lengkap beliau Syihab ad-Diin Abu at-Thayyib dikenal juga dengan Abu Syuja' Ahmad ibn al-Husein ibn Ahmad al-Asfahany atau al-Asbahany. 

Al-Hafidz Abu at-Thahir as-Silafy mengatakan tentang Abu Syuja' : "Beliau termasuk satu ulama' terkemuka pada zamannya."

Biografi beliau agak sulit ditemukan karena saking ikhlasnya beliau. Saking sulitnya di temukan, sampai ada beberapa perbedaan pendapat mengenai tahun kelahiran beliau dan tahun wafatnya, bahkan biografi beliau juga tercampur dengan biografi ulama' lain.

2- Ibn Qasim al-Ghazzy, penulis Fathul Qarib

Nama lengkap beliau Abu Abdillah Muhammad ibn Qasim ibn Muhammad al-Ghazzy, atau lebih dikenal dengan Ibn Qasim al-Ghazzy.

Dilahirkan di Gaza 859 H. Beliau menimba ilmu di sana dan juga di Mesir. Beliau wafat tahun 918 H. 

Karya tulis beliau ada beberapa, akan tetapi yang paling terkenal adalah Fathul Qarib ini. 

Baik kitab matan Taqrib maupun Syarah Fathul Qarib ini merupakan kitab fikih, yang menjelaskan tentang syariat-syariat Islam. 

$ads={1}

Fikih itu apa? 

الفقه هو الْعِلْمُ بِالأَْحْكَامِ الشَّرْعِيَّةِ الْعَمَلِيَّةِ، الْمُكْتَسَبُ مِنْ أَدِلَّتِهَا التَّفْصِيلِيَّةِ.

Ilmu yang berkaitan tentang hukum² syariat Islam yang berupa pengamalan, baik pengamalan jawarih seperti gerakan shalat, wudhu, thawaf dll, maupun amal qolbi, seperti niat. Yang mana ilmu ttg hukum² tersebut al-muktasab min adillatiha at-Tafshiliyyah. Digali dari dalil² hukumnya yang terperinci. 

Mksdnya terperinci ini apa? Semial ada satu dalil, maka kita deteksi dulu menggunakan shighot apa, kemudian kita terapkan kaidahnya, dan terkahir mengambil natijah atau kesimpulan. 

Semisal wa la taqrobuuz-zina, ini natijah hukumnya adalah haram. Bagaimana bisa mengambil kesimpulan wa la taqrobuuz-zina sama dengan haram? Dari wa la taqrobuuz-zina sampai ke haram ini di perinci dulu, melewati beberapa tahapan dulu, yaitu mendeteksi pertama wa la taqrobuuz-zina adalah nahi, atau bentuk kalimatnya adalah larangan. Kedua, ketika nahi maka konsekuensi hukumnya adalah haram dengan menerapkan kaidah an-nahi Lit tahrim, maka dari beberapa tahapan itu bisa diambil kesimpulan, zina adalah haram dengan dalil ayat wa la taqrobuuz-zina.

Kemudian ilmu fikih ini sangat penting, karena keseharian kita membutuhkan ilmu fikih, ibadah tidak sah tanpa fikih, transaksi tidak sah tanpa fikih, keseharian kita 24 jam berkaitan dengan ilmu fikih. Maka kita harus berusaha memahami ilmu ini. 

Bahkan Gus Baha' sampai mengatakan "Keyakinan saya sampai saya bertemu Tuhan 'Tidak ada ilmu se-barokah ilmu fikih'. Saya ulangi lagi "Tidak ada ilmu se-barokah ilmu fikih". Meskipun tasawuf ya barokah, tapi tetep jauh. Jadi, orang sekarang itu ngawur sekali kalau mengatakan tasawuf itu diatas fikih, itu keliru sekali.

Kita bisa mengikhlaskan amal itu setelah lolos uji fikih. Jadi misalnya "saya shalat, saya ikhlaskan untuk Allah". Status shalat itu harus benar dulu, ada Fatihahnya, ada ruku'nya, ada sujudnya. Orang status shalatnya saja tidak benar kok bilang di ikhlaskan." Jelas Gus Baha'.

Tentang kemuliaan ilmu fikih ini dikatakan, 

من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين. وقد سماه الله خيرا فقال تعالى: ﴿ومن يؤت الحكمة فقد أوتي خيرا كثيرا﴾وقد فسر الحكمة جماعة من علماء التفسير بعلم الفروع الذي هو علم الفقه.

"Barangsiapa yang Allah kehendaki "baik" maka Allah akan memahamkannya dalam masalah agama." Hadits Sahih. 

Allah menyebutnya dengan khoir, baik, kebaikan. Dan dalam Al-Qur'an Allah ta'ala berfirman :

 وَمَن يُؤْتَ ٱلْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِىَ خَيْرًا كَثِيرًا 

(Al Baqarah 2:269)  : Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi kebaikan yang banyak. 

Dan segolongan ulama' Ahli Tafsir telah menafsiri "hikmah" dalam ayat tersebut dengan tafsiran "ilmu furu'" yang merupakan "ilmu fikih".

Allahumma faqqihna fid-diin…🤲

Insya Allah nantinya ada terjemahan Fathul Qorib dari awal sampai akhir, dan menjelaskan lafadz² atau makna yang kami kira penting. Doanya semoga bisa istiqomah..

Oleh: M Syihabuddin Dimyathi

Kunjungi grup facebook kajian Kitab Fathul Qorib dan Fiqih di: https://web.facebook.com/groups/879258536767997

Demikian Artikel " Mengenal Kitab Fathul Qorib dan Fiqih "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close