Antara Imam Ali Ar-Ridha dan Khalifah Harun Ar-Rasyid

ANTARA IMAM ALI AR-RIDHA DAN KHALIFAH HARUN AR-RASYID

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Imam Ali ar Ridha lahir pada bulan Dzulkaidah tahun 148 Hijriyah, sedangkan Khalifah Harun lahir pada tahun 149 Hijriyah.

Sebagian ulama berpendapat bahwa keduanya lahir ketika sudah tidak ada lagi Imam Ja'far ash Shadiq (wafat Syawal 148 Hijriyah).

Imam Ali ar Ridha oleh sebagian kaum Sunni masih dimasukkan kepada jajaran Imam-Imam Alal Bayt yang diambil perkataannya, namun oleh sebagian yang lain tidak lagi menerimanya.

Saya pribadi masih memasukkan Imam Ali ar Ridha ke dalam jajaran Imam-Imam agung dari kalangan Alal Bayt yang diterima fatwa-fatwanya, dan merupakan Imam terakhir dari daftar 11 Imam Maksum bagi kalangan Syiah Imamiyah yang bisa diambil perkataannya.

Sedangkan Khalifah Harun ar Rasyid adalah salah satu Khalifah terbaik di masa Daulah Abbasiyah, setelah Khalifah As Safah dan Khalifah Al Manshur.

Khalifah Harun ar Rasyid terkenal dengan kedekatannya dengan para ulama, laku hidup yang dipenuhi dengan ilmu dan amal. 

$ads={1}

Beliau masyhur dengan laku haji dalam satu tahun dan jihad di tahun berikutnya.

Bahkan sampai meninggalnya, Khalifah Harun meninggal dalam keadaan sedang berjihad.

Khalifah Harun ar Rasyid termasuk kalangan Abbasiyah yang menjalin kedekatan dengan kaum Alawiyyin.

Di zaman beliau, kaum Abbasiyah dan kaum Alawiyyin didamaikan.

Kecuali terhadap kelompok Alawiyyin yang masih mengangkat senjata untuk mengambil alih Kekhalifahan. 

Dalam memperlakukan Kaum Alawiyyin, Khalifah Harun ar Rasyid memilih jalan lunak sebagaimana yang dilakukan ayahnya, yakni Khalifah Muhammad al Mahdi, dan yang dilakukan oleh Khalifah Abul Abbas As Safah.

Khalifah Harun ar Rasyid wafat pada tahun 193 Hijriyah dan di makamkan di Masyhad, Khurasan, Iran.

Sepuluh tahun kemudian, yakni tahun 203 Hijriyah, Imam Ali ar Ridha wafat.

Dituliskan oleh Al Majlisi (ulama Syiah Imamiyah) dalam kitab Biharul Anwar bahwa Imam Ali ar Ridha sebelum wafatnya berwasiat kepada salah satu khadimnya, yakni Ibnu Abbad, untuk memakamkan jasadnya di samping Makam Khalifah Harun apabila beliau meninggal.

Maka sampai saat ini, kita dapati bahwa Makam Imam Ali ar Ridha berada di bawah kubah yang sama dengan makam Khalifah Harun ar Rasyid, makam keduanya berdampingan.

Sebagaimana makam Umar bin Khattab yang berdampingan dengan Makam Mulia Rasulullah.

Keutamaan Khalifah Harun, membuat Imam Ali ar Ridha berwasiat kepada muridnya untuk memakamkan beliau di samping makamnya.

Imam Ali ar Ridha adalah salah satu guru dari Syaikh Ma'ruf al Karkhi.

Syaikh Ma'ruf al Karkhi adalah khadim (pelayan) Imam Ali ar Ridha setelah Imam Ali ar Ridha berada di Baghdad.

Syaikh Ma'ruf al Karkhi merupakan Syaikh yang masyhur sebagai salah satu figur yang menghubungkan Sanad Kesufian berbagai macam Thariqah Sunni. Seperti Thariqah Qadiriyah, Thariqah Naqsabandiyah, dan Thariqah Maulawiyah.

Syaikh Ma'ruf al Karkhi merupakan Guru Mursyid bagi Syaikh Sari as Saqathi.

Syaikh Sari as Saqathi adalah Guru Mursyid bagi Imam Junaid al Baghdadi.

Dan Imam Junaid al Baghdadi adalah Imam Tasawuf yang jalan tasawufnya menjadi panutan Syaikh Abdul Qadir al Jilani dan kaum Nahdliyyin.

$ads={2}

Imam Ali ar Ridha merupakan salah satu Alawiyyin yang pertama-tama berhijrah dari Madinah ke Baghdad secara damai, bukan karena hendak berperang atau mengangkat senjata terhadap Daulah Abbasiyah. Salah satu dari kalangan Alawiyyin yang ikut bersama Imam Ali ar Ridha hijrah ke Baghdad adalah Muhammad an Naqib bin Ali Uraidhi bin Ja'far ash Shadiq. Sayyid Muhammad an Naqib adalah salah seorang di antara murid Imam Ali ar Ridha.

Imam Ali ar Ridha meninggal dunia pada tahun 203 Hijriyah dengan hanya meninggalkan anak laki-laki berusia 8 tahun yang bernama Muhammad al Jawad.

Muhammad al Jawad inilah yang kemudian diangkat sebagai Imam pengganti Imam Ali ar Ridha di usia 8 tahun.

Maka sejak saat itulah, Syiah Imamiyah dipimpin oleh seorang anak berusia 8 tahun.

Dan mulai sejak itu, perkataan-perkataan Imam-Imam Syiah Imamiyah tidak lagi diambil oleh kalangan Ahlussunah wal Jama'ah.

اللهم صل وسلم وبارك على نبينا محمد وعلى آل نبينا محمد

Lukisan yang diklaim sebagai sosok Imam Ali ar Ridha bin Musa al Kazhim bin Ja'far ash Shadiq bin Muhammad al Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Husein bin Ali bin Abi Thalib

Oleh: Sayyid EL Mujtaba

Demikian Artikel " Antara Imam Ali Ar-Ridha dan Khalifah Harun Ar-Rasyid "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close