Sikap Makmum Ketika Imam Menambah Rakaat Shalat

SIKAP MAKMUM KETIKA IMAM MENAMBAH RAKAAT SHALAT

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Lupa gerakan dan rakaat shalat merupakan hal yang lumrah dan pernah terjadi pada diri kita. Ada momen di mana saat kita shalat sang imam lupa sudah rakaat ke berapa. Contohnya ketika shalat dzuhur mestinya 4 rakaat namun sang imam lanjut sampai 5 rakaat dikarenakan lupa.

Hal ini pernah terjadi disaat kita menjadi makmum di suatu masjid ataupun mushola saat shalat fardhu. Lalu bagaimana sikap kita ketika imam menambahkan rakaat shalat?

Jawaban

Makmum tidak boleh mengikuti imam dalam menambahi rokaat, meski pun makmum masbuq, jika dia mengikuti imamnya, maka batallah sholat si makmum. Hukum ini berlaku apabila makmum tahu bahwa imamnya benar menambahi rokaat. 

Langkah yang harus diambil oleh makmum adalah mufaroqoh dan salam sendiri. Dan menurut sebagian pendapat boleh menunggu sampai imamnya tasyahhud akhir.

Referensi:

(Bughyah almustarsyidin, Hal. 57)

(مسئلة ج) قام الإمام لخامسة لم يجز للمأموم متابعته ولو مسبوقا ولا انتظاره بل تجب مفارقته

"(Masalah jim) jika imam bangun menambahi rokaat kelima, maka makmum tidak boleh mengikutinya dan tidak boleh menunggunya, meski pun dia makmum masbuq, namun wajib baginya untuk mufaroqoh (memisahkan diri dari berjamaah/imam)."

(Fathul Mu'in: Maktabah Syamilah.)

فرع لو قام إمامه لزيادة كخامسة ولو سهوا لم يجز له متابعته ولو مسبوقا أو شاكا في ركعة بل يفارقه ويسلم أو ينتظره على المعتمد

"Far'un: apabila imamnya bangun karena menambahi rokaat, seperti rokaat kelima, meski karena lupa atau ragu-ragu di dalam bilangan rokaatnya, maka tidak diperbolehkan bagi makmum mengikutinya, meski pun makmum masbuq. Namun, makmum harus mufaroqoh lalu salam atau menunggunya. Menurut pendapat muktamad."

(I'anah Attholibin: Maktabah Syamilah)

Baca juga: Hukum Berdehem, Tertawa, Menangis Saat Shalat

(قوله: لم يجز له متابعته) أي لم يجز للمأموم أن يتابعه في الركعة الزائدة، فإن تابعه بطلت صلاته لتلاعبه، ومحله إن كان المأموم عالما بالزيادة، فإن كان جاهلا بها وتابعه فيها لم تبطل صلاته، وحسبت له تلك الركعة إذا كان مسبوقا لعذره، وإن لم تحسب للإمام

"(Qouluhu: lam yajuz lahu mutaba'atuhu), yakni makmum tidak boleh mengikuti imam dalam menambahi rokaat, apabila dia mengikuti, maka batal sholatnya, sebab dianggap bermain-main, keadaannya adalah, apabila makmum tahu bahwa si imam menambahi rokaat, apabila, makmum tidak tahu, lalu mengikuti imam, maka sholatnya tidak batal. Dan apabila dia makmum masbuq, maka rokaat tersebut dihitung (dianggap), meski bagi imamnya, rokaat tersebut tidak dianggap."

$ads={1}

(Kasyufatussaja/syarah safinah)

قال عبدالكريم أما لو قام إمامه لخامسة ساهياً فإنه يمتنع على المأموم متابعته ولو كانمسبوقاً وهو مخير بين مفارقته ليسلم وحده وانتظاره ليسلم معه ومحل وجوب متابعته فيالسجود ما لم يتيقن المأموم غلط إمامه وإلا فلا يتبعه كأن سجد لترك الجهر أو السورة. انتهى

Abdul Karim berkata, “Apabila imam telah berdiri pada rakaat kelima karena lupa maka makmum dilarang mengikuti imam

Meskipun makmum tersebut adalah makmum masbuk, tetapi iadiperkenankan untuk memilih antara berniat mufaroqoh (memisahdari qudwah) agar bisa mengucapkan salam sendirian atau menungguimam agar ia bisa mengucapkan salam bersamanya. Kewajiban makmum untuk mengikuti imam dalam sujud sahwi adalah selama makmum tidak meyakini kesalahan imamnya, apabila makmum

meyakininya maka ia tidak wajib mengikuti imamnya, seperti; imam melakukan sujud sahwi karena tidak membaca keras atau tidak membaca Surat.” selesai.

Wallohu A'lamu Bishhowab

Sumber: Nur Fuad As-syaiban di grup Kajian Fikih Fathul Qarib

Editor: rumah-muslimin

Demikian Artikel " Sikap Makmum Ketika Imam Menambah Rakaat Shalat "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close