Mush'ab bin Umair, Sang Teladan Dalam Zuhud

MUSH'AB BIN UMAR, SANG TELADAN DALAM ZUHUD

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Mush'ab bin 'Umair bin Hasyim bin 'Abd Manaf bin 'Abdud Dar bin Qushai bin Kilab Al-Qurasyi Al-'Abdari, seorang pemuda Quraisy yang tampan, kerap berpakaian bagus serta badannya beraroma harum karena parfum yang mewah. Putra dari 'Umair dan Ummu Khunnas binti Malik yang keduanya tergolong orang kaya dan terhormat di Makkah pada saat itu. Ia termasuk sahabat yang berislam ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam tengah berdakwah di Darul Arqam. Setelah memeluk Islam, keadaannya berbalik 180 derajat dibanding masa jahiliyahnya karena rasa takutnya kepada Allah dan bakti dirinya kepada islam juga Rasulullah. Ia dikenal sebagai sahabat yang banyak dijadikan teladan dalam hidup zuhud dan keshalihan. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengutusnya ke Yatsrib setelah bai'ah 'Aqabah pertama untuk mendakwahkan Islam kepada masyarakat Anshar disana. Setelah hijrah ke Madinah, Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam mempersaudarakan Mush'ab dengan Sa'd bin Abi Waqqash, lalu dengan Abu Ayyub Al-Anshari, atau dalam suatu pendapat dikatakan dengan Dzakwan bin 'Abd Qais. Turut serta dalam perang Badar dan Uhud dengan membawa panji kaum muslimin, ia syahid pada saat perang Uhud.

Tak punya apa-apa kecuali hanya selembar kain bergaris-garis ketika syahid...

عن أبي وائل عن خباب قال هاجرنا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم ونحن نبتغي وجه الله فوقع أجرنا على الله فمنا من مضى لسبيله لم يأكل من أجره شيئا منهم مصعب بن عمير قتل يوم أحد ولم يترك إلا نمرة كنا اذا غطينا رأسه بدت رجلاه وإذا غطينا رجليه بدا رأسه فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم : غطوا رأسه واجعلوا على رجليه من الاذخر، ومنا من أينعت له ثمرته فهو يهدبها

Dari Abu Wa'il, dari Khabbab, ia bercerita, "Kami berhijrah bersama Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dan kami mantap tuk mencari wajah Allah karena Allah menjanjikan pahala bagi kami. Ada di antara kami orang-orang yang menghabiskan umurnya dengan menempuh jalanNya, hingga ia tak sempat menikmati pahala yang dijanjikanNya sedikit pun, diantaranya adalah Mush'ab bin 'Umair, ia terbunuh pada perang Uhud dan ia tidak meninggalkan apapun kecuali selembar kain bergaris-garis, apabila kami tutupi kepalanya (dengan kain itu) lantas tersembullah kedua kakinya, dan apabila kami tutupi kedua kakinya lantas tersembullah kepalanya, hingga bersabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, "Tutuplah kepalanya, lalu taruhlah di atas kakinya beberapa lembar daun idzkhir." Dan ada di antara kami orang-orang yang buah hasil perjuangannya telah matang lantas ia pun menikmatinya."

$ads={1}

'Abdurrahman bin 'Auf menangis ketika teringat akan Mush'ab dan Hamzah...

عن سعد بن إبراهيم سمع أباه يقول أتي عبد الرحمن بن عوف بطعام فجعل يبكي فقال قتل حمزة فلم يوجد ما يكفن فيه إلا ثوبا واحدا وقتل مصعب بن عمير فلم يوجد ما يكفن فيه إلا ثوبا واحدا لقد خشيت أن يكون عجلت لنا طيباتنا في حياتنا الدنيا وجعل يبكي

Dari Sa'd bin Ibrahim, ia mendengar Ayahnya menceritakan, "Dihidangkanlah makanan kepada 'Abdurrahman bin 'Auf, tiba-tiba ia menangis seraya berkata, "Hamzah terbunuh sementara ia tidak punya apa-apa untuk mengkafaninya kecuali hanya selembar kain, dan Mush'ab bin 'Umair terbunuh sementara ia pun tidak punya apa-apa untuk mengkafaninya kecuali hanya selembar kain pula. Sungguh aku sangat khawatir disegerakannya kenikmatan-kenikmatan kita di kehidupan dunia ini (hingga tak bersisa untuk akhirat kelak)...!" Dan ia pun menangis tersedu-sedu."

Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam menangis melihat keadaan Mush'ab yang sekarang...

عن القرظي عمن سمع علي بن أبي طالب يقول إنه استقى لحائط يهودي بملء كفه تمرا قال فجئت المسجد فطلع علينا مصعب بن عمير في بردة له مرقوعة بفروة وكان أنعم غلام بمكة وأرفه فلما رآه رسول الله صلى الله عليه وسلم ذكر ما كان فيه من النعيم ورأى حاله التي هو عليها فذرفت عيناه عليه ثم قال أنتم اليوم خير أم إذا غدي على أحدكم بجفنة من خبز ولحم فقلنا نحن يومئذ خير نكفى المؤنة ونتفرغ للعبادة فقال بل أنتم اليوم خير منكم يومئذ

Dari Al-Qurazhi (Muhammad bin Ka'b), dari orang yang mendengar 'Ali bin Abi Thalib yang menceritakan, sesungguhnya ia pernah mengambil air yang mengalir di dinding milik orang Yahudi dengan  tangkupan telapak tangannya yang ada sebutir kurma, 'Ali bercerita, "Lalu aku datang ke masjid, tiba-tiba tampaklah Mush'ab bin 'Umair oleh kami, ia mengenakan kain burdah yang penuh tambalan kulit binatang sementara Mush'ab dahulu adalah pemuda yang paling kaya dan mewah di kota Makkah. Tatkala Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam melihat Mush'ab, beliau pun menyebutkan kepada para sahabat segenap kenikmatan yang dahulu dimilikinya lalu beliau melihat keadaannya sekarang hingga kedua mata beliau meneteskan air mata karenanya. Kemudian beliau bertanya, "Mana yang lebih baik? Keadaan kalian pada hari ini ataukah hari esok apabila salah seorang dari kalian bisa menikmati semangkuk roti dan daging?" Kami jawab, "Hari itu kami lebih baik karena persediaan makanan kami telah dicukupi hingga kami bisa membaktikan diri untuk beribadah." Lantas beliau bersabda, "Bahkan, keadaan kalian hari ini lebih baik bagi kalian daripada hari itu."

Semoga Allah Ta'ala meridhai Mush'ab bin 'Umair dan ia pun ridha kepada Allah dan RasulNya.

Sumber : Siyar A'lam An-Nubala 1/145-150.

===

Cukuplah kisah-kisah zuhud para salaf menjadi pengingat kita akan hawa nafsu yang tak pernah puas pada syahwat dunia dan kemilaunya.

Wahai Allah, tetapkan keimanan kami diatas jalanMu yang lurus dan jagalah kami dari futur iman dan hawa nafsu duniawi yang tak pernah puas. Aamiin.

Wallahu a'lam.

Oleh: Tommi Marsetio

Demikian Artikel " Mush'ab bin Umair, Sang Teladan Dalam Zuhud "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah - 

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close