LOKASI ZIARAH MAKAM KH MUHAMMAD NUH; MUASIS PESANTREN DARUL HIKMAH BANYUMAS
RUMAH-MUSLIMIN.COM - KH. Muhammad Nuh adalah tokoh ulama yang dikenal karena sikap zuhud, rendah hati, dan kesederhanaannya. Ia bahkan pernah menolak hadiah berupa tanah yang kemudian menjadi lokasi pondok pesantren, rumah, dan musala, karena kekhawatiran akan munculnya sengketa di masa mendatang. Beliau juga dikenal sangat menolak jabatan dalam organisasi maupun instansi keagamaan. Suatu ketika, karena ketokohannya yang diakui masyarakat, KH. Muhammad Nuh diminta menjadi pengurus di jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Banyumas, namun beliau dengan tegas menolak tawaran tersebut. Hal yang sama juga ia lakukan saat ditawari jabatan di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyumas. Walaupun begitu, beliau selalu berperan aktif dalam dakwah NU dan turut serta dalam banyak kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi umat.Sikap kedermawanan dan kasih sayangnya pada sesama menjadi teladan tersendiri. KH. Muhammad Nuh sering mengunjungi rumah wali santri sambil membawa buah tangan berupa gula merah dan sejumlah uang untuk dibagikan kepada anak-anak yang ditemuinya di jalan. Tidak hanya itu, dalam perjalanan, beliau juga kerap memberi sedekah kepada para pengemis. Kedermawanannya ini menambah rasa hormat santri dan masyarakat, yang merasa sangat dekat dan diperhatikan oleh beliau. Mari kita menelusuri lebih dalam sosok beliau melalui profil, motivasi ziarah, hingga peninggalan dakwah yang beliau tinggalkan.
Profil KH. Muhammad Nuh
KH. Muhammad Nuh lahir di Kota Mekkah pada tahun 1900 ketika orang tuanya sedang melaksanakan ibadah haji. Ia adalah putra ketujuh dari pasangan KH. Abdurrohim dan Nyai Hj. Jamilah. Ayahnya, KH. Abdurrohim, merupakan pendiri Pondok Pesantren Nurul Islam di Karangjati, Cilacap. Dalam perjalanan menuntut ilmu, KH. Muhammad Nuh berguru kepada beberapa ulama terkemuka, di antaranya KH. Dimyati Tremas dan KH. M. Munawwir Krapyak dari Yogyakarta.Lokasi Makam
KH. Muhammad Nuh wafat pada tanggal 17 Agustus 1986 atau bertepatan dengan 11 Dzulhijjah 1407 H dalam usia 86 tahun. Beliau dimakamkan di Pondok Pesantren Darul Hikmah, yang terletak di Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, Banyumas.$ads={1}
Motivasi Ziarah Menurut Syekh Nawawi Al-Bantani
Syekh Nawawi Al-Bantani mengungkapkan beberapa alasan mengapa ziarah itu penting, di antaranya:- Mengingatkan kita pada kematian dan kehidupan akhirat,
- Berdoa bagi orang yang sudah meninggal,
- Mendapatkan berkah dari Allah,
- Menunaikan hak orang yang diziarahi, termasuk orang tua.
Fadilah Ziarah ke Makam KH. Muhammad Nuh
Banyak peziarah datang ke makam KH. Muhammad Nuh untuk berdoa dan bertawassul, baik dari wilayah Banyumas maupun dari luar daerah. Mereka percaya bahwa melalui ziarah ini, hati mereka dibukakan untuk menerima ilmu, dimudahkan dalam hafalan Al-Qur’an, dan dimudahkan memperoleh keturunan yang saleh dan salehah.Peninggalan Dakwah dan Pendidikan
Ayahnya, KH. Abdurrohim, mendirikan Pondok Pesantren Nurul Islam di Karangjati pada tahun 1920. KH. Muhammad Nuh kemudian ikut membesarkan pesantren tersebut hingga memiliki banyak santri dari berbagai daerah. Setelahnya, beliau juga mendirikan Pondok Pesantren Darul Hikmah di Desa Pageraji pada tahun 1936. Dalam waktu singkat, pesantren ini berkembang pesat, menarik santri dari berbagai daerah. Pada bulan Ramadan, jumlah santri bahkan mencapai seribu orang dari berbagai penjuru daerah.Oleh-Oleh dari Cirebon
Jika berziarah ke Cirebon, beberapa oleh-oleh khas daerah ini yang dapat dibawa pulang antara lain kerak telor, putu mayang, kue kembang goyang, roti buaya, telur gabus keju, kue semprong, akar kelapa, dan tape uli.Sumber: Informasi ini disarikan dari berbagai sumber terpercaya, termasuk dari kanal Youtube yang menampilkan ziarah ke makam KH. Muhammad Nuh di Pageraji, Banyumas.
Editor: Hendra, S
Demikian Artikel " Lokasi Ziarah Makam KH Muhammad Nuh; Muasis Pesantren Darul Hikmah Banyumas "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -
Tags:
Lokasi Ziarah