Kisah Nyata Mufti Suriah Yang Belajar Kepada Seorang Pemabuk Yang Rutin Selama 30 Tahun


Kisah Nyata Mufti Suriah Yang Belajar Kepada Seorang Pemabuk Yang Rutin Selama 30 Tahun

"Aku belajar dari seorang pemabuk".. Kata mufti Syria ini.. Beliau adalah: Syekh Ahmad Badruddin Hassuun, kelahiran Halab tahun 1949 M, memperoleh gelar doktor di bidang fiqh asy-Syafi`i dari Universitas al-Azhar.

Ceritanya..

Pada tahun 1968 M, kala itu sang mufti seorang murid kelas 11, menunggu mobil jemputan, jam 2 dini hari.

Tiba tiba datang dari kejauhan seorang laki laki tua yg tampak oleng karena mabuk mendekat, memandang tajam padanya yang berpakaian jubah & serban.

Syekh rasanya mau pergi, tapi kemana..

Bapak berumur 60an yang tampak dari kalangan atas itu pun berkata: "Anakku Ahmad".

"Ya, paman". Syekh menjawab pada orang yang ternyata mengenal beliau.

" Tolong lah kamu nenengadah ke langit, katakan pada Allah agar Memberi aku taubat".

"Kenapa tidak anda katakan saja sendiri'.

"Aku malu, mulutku najis, kamu saja karena kamu besar dalam ketaatan". Kata bapak itu yang tampak dari mata beliau rasa sedih.

Syekh pun memeluk erat bapak itu, mereka berdua menangis.

Mobil datang, Syekh pun mengajak bapak itu, membawanya ke pemandian.. Lalu shalat shubuh berjama'ah.

Mulai malam selanjutnya, Syekh mengajak bapak itu tiap malam begadang dengan teman teman Syekh agar si bapak tidak pergi ke warung khamr.

Selama sepekan begitu..

Malam jum'at, Syekh & teman temannya berjanji akan kumpul keesokan harinya di suatu kebun, seusai shalat jum'at.

Syekh mengantarkan bapak ke rumah & janji ketemu di kebun besok...

Besoknya, sang bapak tidak hadir..

Syekh pun mengutus seseorang untuk melihat ke rumah..

Ternyata si bapak sudah meninggal.. isteri bapak ingin bertemu Syekh.

Syekh datang menemui..

Si isteri cerita.. Bahwa sesampainya sang suami di rumah, suaminya berkata bahwa dirinya berharap pada Allah agar dimatikan sebelum kembali berbuat dosa lagi.

Suaminya memohon untuk disampaikan pada Syekh & teman temannya agar bersedia menjadi saksi di hari kiamat bahwa dirinya sudah bertaubat.

Sang isteri tentu heran dengan ucapan sang suami yang terkenal setiap malamnya mabuk sejak 30 tahun.

Si bapak keluar shalat shubuh.. Pulang merebahkan badannya di kasur..

Ketika sang isteri membangunkan, ternyata sang suami sudah meninggal dengan tampak jari telunjuknya berdiri (tanda beliau mengucapkan syahadah).

Jum'at itu, sang bapak dishalatkan di masjid seusai shalat jum'at yg kebanyakan jama'ahnya tidak tahu kalau sang bapak sudah bertaubat.

Hikmah yang bisa dipetik,

Jangan meremehkan siapapun.. Allah SWT Kuasa untuk Merubah seseorang yang dalam lumpur kemaksiatan pada puncak kebajikan dalam tempo sesaat..

Wallahu a'lam Bishowab

Allahumma Sholli a'la Sayyidina Muhammad wa ala alihi washobihi wasalim
  
Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close