RUMAH RASULULLAH SAW DI MADINAH DI HANCURKAN OLEH KAUM WAHABI
Ketika Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam pertama kali tiba di Madinah, beliau tinggal di rumah sederhana milik Sayyidina Abu Ayyub Al-Anshari, yakni tempat dimana unta beliau berhenti, dan ini adalah isyarat langsung dari Allah. Beliau tinggal di rumah ini hingga pembangunan rumah dan Masjid Nabawi selesai.
Setelah kewafatan Sayyidina Abu Ayyub Al-Anshari, rumah yang lokasinya berada di selatan Masjid Nabawi ini ditinggali oleh putranya yang bernama Abdurrahman, lalu diteruskan oleh cucunya, Mughirah bin Abdurrahman, dan terus turun-temurun oleh anak keturunannya.
Pada masa Perang Salib, rumah ini dibeli oleh Sultan Syihabuddin Ghazi, adik dari Sultan Nuruddin Zanki. Beliau kemudian mendirikan madrasah Al-Quran di samping rumah ini. Lalu pada abad ke-9 H, Sultan Nashir Muhammad menyerahkan kepengurusan rumah ini beserta madrasahnya kepada seorang Ahlubait dari Hadhramaut, Habib Muhammad bin Ahmad Al-Junaid, sejak itu tempat ini dikenal dengan Zawiyah Al-Junaid.
Ketika kaum Wahabi mendirikan negara Arab Saudi, mereka mulai menghancurkan bangunan-bangunan bersejarah dengan dalih menghindari pengkultusan, termasuk rumah mulia ini. Pada bulan Shafar 1405 H (1985 M), Raja Fahd bin Abdul Aziz menghancurkan rumah ini untuk perluasan pelataran Masjidil Nabawi. Sejak itu, jejak rumah tersebut hilang sama sekali.
Berikut foto-foto lainnya :
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholii 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
