Kisah Al Habib Abdul Qadir bin Ahmad Assegaf Dengan Pemuda Berandal

KISAH AL HABIB ABDUL QADIR BIN AHMAD ASSEGAF DENGAN PEMUDA BERANDAL

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Al-Habib Umar bin Hafidz dalam suatu majelis pernah menceritakan :

Suatu hari Al-Habib Abdulqodir bin Ahmad as-Segaf hendak berpergian ke kota Makkah al-Mukarromah. 

Tiba-tiba di dalam bus, sopirnya kesal dengan seorang penumpang dari penduduk Makkah. Seorang penumpang dari Makkah itu mengatakan kepada sopir bus itu, "Bukakan tempat kopernya..?

Ya, dia ingin meletakkaan tas kopernya tersebut dibelakang bus.

Lantas si pemuda penduduk Makkah tersebut justru menyuruh Habib Abdulqodir yang juga tengah berada di dalam bus. Kata si pemuda itu, "Ayo bangun, ambil tas itu." Lanjut lagi kata si pemuda, 

"Sopirnya tidak mau menaruh."

Maka kemudian, Habib Abdulqodir pun mengangkat tas pemuda itu dan menaruhnya dibelakang bus. Habib Abdulqodir sendiri ingin pergi ke kota Makkah dari Jeddah. Setelah menaruh tas koper si pemuda, lalu Habib Abdulqodir duduk berdampingan dengan si pemuda tersebut. 

Baca Juga: Kisah Seorang Wahabi Bertanya Kepada Habib Umar Mengenai Ziarah Ke Makam Auliya

Dan si pemuda itu bertanya-tanya kepada Habib Abdulqodir tentang keadaan dan berbincang-bincang dengannya.

Ketika berbincang-bincang dengan sang pemuda, Habib Abdulqodir melihat bahwa memang dia terlihat masih muda, maka Habib Abdulqodir pun bertanya kepadanya, "Sudah menikah..?" 

Lantas sang pemuda menjawab, "Tidak, buat apa menikah..?" Lalu katanya lagi, “Tidak ada faedahnya menikah..?!" 

Bahkan dia melanjutkan, "Wanita yang saya mau bisa saya dapatkan tanpa harus menikah."

Mendengar hal itu, maka mulai lah Habib Abdulqodir berbicara kepadanya dengan berlemah-lembut, menggerakkan hatinya, menggerakkan imannya. Hingga tidaklah sampai kota Makkah, melainkan pemuda itu sudah berubah : Yakni hatinya, dan pikirannya pun berubah".

"Nah, ketika Habib Abdulqodir ingin keluar dari bus, maka sang pemuda itu pun juga keluar dengan sigap seraya ingin membukakan pintu untuk Habib Abdulqodir. Qul, "Masyah Allah."

$ads={1}

Lantas, tatkala Habib Abdulqodir ingin mengeluarkan tasnya.

"Dan kata sang pemuda, "Jangan, jangan, …" Lalu sang pemuda itu membuka tempat tas koper dan dia sendiri lah yang mengambil dan mengeluarkan tas milik Habib Abdulqodir dan membawakannya kepada beliau. 

Katakanlah lagi, ya ayyuhal ikhwan, "Masya Allah Tabarakallah."

Kemudian, akhirnya sang pemuda tersebut bertemu dengan ayahnya di Makkah. Lalu pemuda itu berkata kepada ayahnya, "Seseorang naik bus bersamaku hari ini dan ia telah merubah hidupku."

Lantas ayahnya pun berkata, "Kenapa bisa..?" Maka jawab pemuda itu pada ayahnya, "Iya berbicara kepadaku begini, dan begini …"

Mendengar hal itu, maka ayahnya pun senang sekali. Sebab dia tahu, anaknya tersebut memang nakal, ia tidak mau taat dan patuh.

Maka ayahnya berkata lagi, "Ayo kita temui, siapa dan dari mana dia (yakni, Habib Abdulqodir)..?"

Kemudian, pemuda itu pun pergi dengan ayahnya ke tempat di mana Habib Abdulqodir turun dari bus. 

Baca Juga: Jenazah Preman Yang Tak Disholatkan, 20 Preman Bertaubat Berkah Habib Munzir Al Musawa

Dan akhirnya mereka bisa bertemu dengan Habib Abdulqodir, dan Habib Abdulqodir pun menyambut mereka, dan mereka pun bergembira, yang pada akhirnya mereka bertaubat di tangannya Habib Abdulqodir.

"Sholluu Alal-Habiib ,…"

Maka setelah kejadian itu, ayahnya pun mencarikan istri kepada anaknya tersebut. Keadaan anaknya itu pun menjadi lebih baik, tadinya ia tidak kenal sholat, lalu sekarang menjadi orang yang gemar sholat. Masyah Allah, hidayah besar dan Inayah. 

Inilah contoh respon dari pemilik hati yang bersih dan ikhlas."

اللهم صل وسلم وبارك علي سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين

Demikian Artikel " Kisah Al Habib Abdul qadir bin Ahmad Assegaf Dengan Pemuda Berandal "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close