Keistimewaan Maulid Diba'

KEISTIMEWAAN MAULID DIBA'

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Al Habib Shalih bin Abdillah Al 'Atthas berkata : "Nabi shalallahu 'alaihi wasallam itu hadir di setiap pembacaan Maulid pada saat mahallul qiyam, kecuali jika yang dibaca adalah Maulid Ad Daiba'i (Maulid Diba'), maka beliau hadir sejak awal dimulai bacaan." (Kitab Tadzkirun Nas hal. 182 dan dikutip dalam kitab Fawaidul Mukhtarah hal. 222)

Itu adalah diantara keutamaan Kitab Mukhtashar fis Sirah An Nabawiyyah, atau lebih kita kenal dengan nama Maulid Diba'. Dan di bawah ini adalah Maulid Diba' yang telah ditahqiq dan diberi ta'liqat oleh Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi Al Maliki.

Membaca kitab Maulid Diba’ yang ditahqiq Abuya ini kita tidak akan menemukan qashidah Ya Rasulallah salamun ‘alaik seperti yang ada dibuku2 kumpulan maulid. Sebab memang kitab ini tahqiq, hanya menampilkan teks yang memang ditulis oleh Imam Ad Diba’i. Sedangkan qashidah ‘Athfatan Ya Jiratal ‘Alami itu adalah gubahan Al Habib Abdullah bin Alawi Al Haddad. Ada dalam kitab Diwan Al Haddad di bawah, di bab huruf Nun, bait awalnya “kam bi qalbi fika min syajan”.

$ads={1}

Qashidah ‘Athfatan Ya Jiratal ‘Alami ini adalah diantara qashidah yang sangat disukai oleh Mbah Mun, sehingga beliau pun sering sekali membaca dan menjelaskan isinya, baik saat ngaji di pondok atau dalam pengajian-pengajian umum beliau. 

Dalam Qashidah ini disebutkan beberapa tempat mulia, di antaranya adalah Ma'la. Habib Muhammad bin Zain bin Sumaith dalam tahqiq Diwan Al Haddad menjelaskan : "Imam Al Haddad menyebut Al Ma'la dalam qashidah ini ada beberapa kemungkinan, bisa jadi yang beliau maksud menunjuk Ahlul Bait secara umum, atau menunjuk makam guru beliau, yaitu Muhammad bin 'Alawi, atau menunjuk makam putra beliau, yaitu 'Alawi bin Abdullah, yang wafat di Makkah mendahului beliau. Makam keduanya berdampingan di Ma'la, dekat dengan makam Ummul Mukminin Sayyidah Khadijatul Kubra radhiyallahu 'anha wa'anhum wa'anna bihim."

Baca juga: Teks Bacaan Hizib Bahr, Sejarah, Khasiat dan Cara Mengamalkannya

Dan mungkin juga diantaranya sebab cinta Syaikhina KH. Maimoen Zubair kepada Ahlul Bait, Sayyidah Khadijah, dan juga wasilah qashidah ini, akhirnya beliau mendapatkan keberkahan jasad beliau dimakamkan di dekat mereka semua, di Ma'la.

Lahumul Fatihah.

Oleh: Ahmad Atho

Demikian Artikel " Keistimewaan Maulid Diba' "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close