Benarkah Sayyidina Hasan bin Ali Gemar Kawin-Cerai?

BENARKAH SAYYIDINA HASAN BIN ALI GEMAR KAWIN-CERAI?

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Ada beberapa riwayat yang menyebutkan bahwa sayidina Hasan adalah orang yang suka kawin cerai. Wanita yang pernah dinikahinya mencapai hingga puluhan bahkan ratusan orang.

Hingga sayidina Ali sampai harus mengingatkan orang banyak dengan mengatakan : 

لا تزوجوا الحسن فإنه رجل مطلاق

"Jangan kalian nikahkan anak perempuan kalian dengan Hasan, karena ia suka kawin cerai."

Tidak ada satupun riwayat tentang masalah ini atau yang semisalnya apalagi yang lebih buruk lagi tentang pribadi beliau, yang sampai derajat shahih. Semuanya lemah, atau lemah sekali bahkan sebagian besarnya adalah kedustaan untuk memburukkan citra beliau yang mulia.

Semua riwayat-riwayat yang menyebutkan istri Hasan mencapai 99 wanita, dan bahkan hingga 300 wanita yang dikawin cerai, juga yang menyebutkan kisah tak pantas beliau menikung wanita pinangan orang dll. adalah riwayat yang sangat tidak bisa diterima. Mengapa ?

Sebab kelemahan

1. Semua riwayatnya dinyatakan lemah oleh para ahli hadits dan sejarah seperti Al imam Adz Dzahabi dalam Mizan I'tidal (3/138), Imam Ibnu Hajar al Asqalani dalam Lisan  al Mizan (4/ 252 - 339), Ibnu Katsir dalam Bidayah wa Nihayah dan lainnya.

Riwayat yang menyebutkan istri Hasan hingga 99  statusnya mursal, sedangkan yang menyebutkan hingga 300 bersumber dari kitab Qutul Qulub yang penulisnya Abu Thalib al Makki oleh Ibnu Hajar dikatakan sebagai orang yang tidak bisa dipercaya periwayatannya. 

Ia menukilkan di dalam kitabnya berbagai riwayat nyeleneh dan hadits-hadits palsu.

$ads={1}

2. Seandainya benar istri Hasan jumlahnya sebanyak itu, tentu anak-anaknya juga akan sangat banyak. Sedangkan putra putri beliau hanya berjumlah 22 orang. Jumlah yang wajar untuk ukuran saat itu.

3. Sayidina Ali sampai harus menyampaikan ke orang banyak, bahkan dalam riwayat menyampaikan di mimbar mencegah orang-orang menikahkan putri-putri mereka dengan Hasan.

Ini memberi gambaran bahwa Hasan radhiyallahu'anhu seperti anak yang tidak patuh kepada orang tuanya, hingga Ali harus menempuh jalan mencegah orang lain, karena nasehat "baik-baik" ke Hasan untuk tidak kawin cerai tak digubrisnya.

Dan ini jelas tidak benar. Hasan adalah pribadi yang hanif dan berbakti kepada orang tuanya. Cukup ayahnya menampakkan sikap tidak suka atas perbuatannya, akan membuat ia berhenti seketika dari melakukannya.

4. Riwayat palsu tentang beliau menikahi wanita - wanita disampaikan dengan cara yang lebai dan tak akan mungkin dilakukan oleh orang shalih yang menjadi panutan.

Baca juga: Sayyidina Hasan bin Ali bin Abi Thalib Khulafaur Rasyidin Ke-5 (Terakhir)

Misalnya yang menyebutkan : "Hasan menikahi wanita dengan mas kawin 1000 budak yang masing-masing membawa 1.000 dirham (70 jt), berarti jumlahnya di kalikan 1.000 budak = 70 milyar.

Jelas ini pemborosan yang dilarang oleh Islam dan tidak pernah pantas untuk dilakukan oleh manusia mulia seperti sayidina Hasan radhiyallahu'anhu.

Saya pribadi telah sampai pada keyakinan, bahwa semua riwayat yang banyak bertebaran tentang petualangan cinta sayidina Hasan yang tak wajar itu adalah kisah dusta dan tuduhan palsu yang dibuat oleh musuh - musuh Islam.

Tujuannya jelas, pertama untuk menodai kehormatan beliau secara khusus yang berstatus sebagai pemersatu umat. Dan yang kedua tujuan umumnya yang tidak lain adalah untuk merusak para panutan dan teladan umat, sehingga kita digiring untuk menjauh atau minimal enggan mencontoh mereka.

Wallahu a'lam.

Oleh: Ahmad Syahrin Thoriq 

Demikian Artikel " Benarkah Sayyidina Hasan bin Ali Gemar Kawin-Cerai? "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close