Haid Sebelum Mandi Junub, Bagaimana Mandinya?

HAID SEBELUM MANDI JUNUB, BAGAIMANA MANDINYA?

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Ada seorang wanita yang melakukan hubungan badan dengan suaminya, belum sempat mandi junub, dia sudah keluar haid, bagaimana cara mandinya? 

Ada dua pendapat, Imam Syafi'i dalam kitab Al-Umm mengatakan, 

(قَالَ الشَّافِعِيُّ) : إذَا أَصَابَتْ الْمَرْأَةَ جَنَابَةٌ ثُمَّ حَاضَتْ قَبْلَ أَنْ تَغْتَسِلَ مِنْ الْجَنَابَةِ لَمْ يَكُنْ عَلَيْهَا غُسْلُ الْجَنَابَةِ وَهِيَ حَائِضٌ؛ لِأَنَّهَا إنَّمَا تَغْتَسِلُ فَتَطْهُرُ بِالْغُسْلِ وَهِيَ لَا تَطْهُرُ بِالْغُسْلِ مِنْ الْجَنَابَةِ وَهِيَ حَائِضٌ فَإِذَا ذَهَبَ الْحَيْضُ عَنْهَا أَجْزَأَهَا غُسْلٌ وَاحِدٌ وَكَذَلِكَ لَوْ احْتَلَمَتْ وَهِيَ حَائِضٌ أَجْزَأَهَا غُسْلٌ وَاحِدٌ لِذَلِكَ كُلِّهِ وَلَمْ يَكُنْ عَلَيْهَا غُسْلٌ وَإِنْ كَثُرَ احْتِلَامُهَا حَتَّى تَطْهُرَ مِنْ الْحَيْضِ فَتَغْتَسِلَ غُسْلًا وَاحِدًا.

"(Imam Syafi'i berkata) : ketika wanita junub kemudian haid sebelum mandi junub, maka dia tidak ada ketentuan wajib mandi junub dalam keadaaan haid. Karena fungsi mandi itu bisa menyebabkan seseorang menjadi suci, sedangkan dia tidak bisa suci dengan mandi junub disaat haid. 

Maka ketika haidnya telah selesai, dia cukup untuk mandi satu kali saja. Begitu juga semisal dia mimpi sampai keluar mani, dan dia dalam keadaan haid, maka juga cukup mandi satu kali untuk itu semua. Dan tidak ada ketentuan wajib mandi walaupun dia mimpi keluar mani berkali² sampai dia selesai dari haid, kemudian mandi satu kali." (Al-Umm karya Imam Syafi'i, 1/61 cet. Darul Ma'rifah, Beirut)

$ads={1}

Mandi satu kali ini boleh niat salah satunya, niat junub saja, atau haid saja. Dan semua hadats besarnya bisa hilang. Atau semisal memutlakkan "saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar pada diri saya", juga sudah mencukupi."

Baca juga: Keluar darah selama 30 hari dihukumi Haid atau Istihadhah?

Tapi ada pendapat lain juga, yaitu yang diungkapkan Imam Ahmad seperti yang dikutip Ibnu Qudamah dalam Al Mughni, beliau mengatakan,

فإن اغتسلت للجنابة في زمن حيضها، صح غسلها، وزال حكم الجنابة. نص عليه أحمد، وقال: تزول الجنابة، والحيض لا يزول حتى ينقطع الدم

Jika seorang wanita mandi junub di masa haid, maka tetap sah mandinya, dan hilang hukum junubnya, ini yang dituliskan Imam Ahmad. Beliau mengatakan : "hadats junubnya hilang, sedangkan hadats haidnya masih tetap ada sampai berhenti keluar darah (dan nantinya nanti mandi wajib karena hadats haid)." (Al-Mughni karya Ibnu Qudamah halaman 152)

Wallahu ta'ala a'lam bis showab

Oleh: DAILY FIQIH di Grup Facebook Kajian Fikih Fathul Qarib

Demikian Artikel " Haid Sebelum Mandi Junub, Bagaimana Mandinya? "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close