Aqidatul Awam: Teks Nadhom Arab, Latin dan Terjemahannya

AQIDATUL AWAM: TEKS NADHOM ARAB, LATIN DAN TERJEMAHANNYA

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Aqidatul Awam merupakan salah satu kitab yang membahas perihal tauhid. Kitab ini merupakan karya ulama besar dan waliyullah Syekh Sayyid Ahmad Al Marzuqi Al Maliki Al Hasani. Bacaan Aqidatul Awam sangat populer & hampir selalu diajarkan di berbagai madrasah atau pesantren di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Lirik kitab Aqidatul Awwam biasanya menjelaskan ilmu dasar akidah dan tauhid. Kitab ini dipelajari diberbagi sekolah islam/pesang0tren sejak dini dan diwajibkan untuk menghafalnya, karena dalam ilmu agama dasar akidah dan tauhid sangatlah penting dipelajari. Hingga saat ini, Nadhom Aqidatul awam sudah mulai dilagukan sebagai qosidah pada acara-acara sholawatan untuk memperkuat akidah umat islam.

Mengenai makna dan syarah Aqidatul Awam, beliau telah merinci semuanya dalam sebuah kitab syarah berjudul “Tahshil Nail al-Maram Libayani Mandhumah 'Aqidah al-'Awam”. Syair Aqidatul Awam ini langsung diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada Syekh Ahmad Al Marzuqi Al Maliki dalam mimpinya.

$ads={1}

Biografi Singkat Syekh Sayyid Ahmad Al Marzuqi Al Maliki Al Hasani

Nama lengkapnya Syaikh Ahmad bin Sayyid Ramadhan Mansur bin Sayyid Muhammad Al-Maliki Al-Marzuki Al-Hasani. Silsilah keluarganya masih tersambung kepada Sayyidina Hasan bin Ali bin Abi Thalib, cucu Rasulullah SAW. Ia sering dipanggil Abu Al-Fauz. Lahir di kota Sinbath, Mesir pada tahun 1205 H.

Kegigihannya dalam mencari ilmu diawali dengan mempelajari dan menghafal Al-Qur'an. Kemudian dilanjutkan dengan memperdalam ilmu qiroa'ah asyarah. Perjuangan dan keikhlasannya tidak sia-sia. Ia menjadi seorang ulama yang saleh dan cerdas sehingga ia diangkat menjadi mufti mazhab Malikiyah di kota Mekkah setelah kewafatan saudaranya Sayyid Ahmad pada tahun 1261 H.

Sayyid Ahmad Al-Marzuki tidak pernah melewatkan waktu tanpa mengisi dirinya dengan sesuatu yang bermanfaat. Melayani rakyat adalah kewajibannya

Kesibukannya sehari-harinya yaitu mengajar Al Quran, Tafsir, Hadits dan ilmu syariah lainnya di Masjidil Haram. Dia mengajar tepat di sebelah makam Imam Malik. Di penghujung waktu menjelang wafatnya, beliau menyempatkan diri untuk mengkaji dan mempelajari Tafsir Al-Baidhowi. Ia wafat pada tahun 1262 H di Mekkah dan dimakamkan di pemakaman Ma'allah.

Di bawah ini akan kami bagikan lafadz dan teks kitab Nadhom Aqidatul Awam versi tulisan Arab dan Latin beserta artinya dan terjemahan bahasa Indonesia agar lebih mudah memahami makna dan isi dari setiap syair beserta liriknya.

$ads={2}

Teks Aqidatul Awam Arab, Latin dan Terjemahannya

عَقِيْدَةِ الْعَوَامِ نَظْمُ الشَّيْخِ أَحْمَدَ الْمَرْزُوْقِيِّ اْلمَالِكِيِّ

أَبْـدَأُ بِـاسْمِ اللهِ وَالرَّحْـمَنِ * وَبِالرَّحِـيْـمِ دَائـِمِ اْلإِحْـسَانِ

Abdau bismillahi wa rohmani - wa birohimi daimil ihsani

Artinya: Saya memulai dengan nama Alloh, Dzat yang Maha Pengasih, dan Maha Penyayang yang senatiasa memberikan kenikmatan tiada putusnya

فَالْحَـمْـدُ ِللهِ الْـقَدِيْمِ اْلأَوَّلِ * اَلآخِـرِ الْبَـاقـِيْ بِلاَ تَحَـوُّلِ

Falhamdulillahil qodimil awali - al akhiril baqi bila tahawuli

Artinya: Maka segala puji bagi Alloh Yang Maha Dahulu, Yang Maha Awal, Yang Maha Akhir, Yang Maha Tetap tanpa ada perubahan

ثُمَّ الـصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ سَـرْمَدَا * عَلَى الـنَّـبِيِّ خَيْرِ مَنْ قَدْ وَحَّدَا

Tsuma sholatu wassalamu sarmada - ‘ala nabiyi khoiri man qod wahada

Artinya: Kemudian, semoga sholawat dan salam senantiasa tercurahkan pada Nabi sebaik-baiknya orang yang meng Esakan Alloh

وَآلِهِ وَصَـحْبِهِ وَمَـنْ تَـبِـعْ * سَـبِيْلَ دِيْنِ الْحَقِّ غَيْرَ مُـبْـتَدِعْ

Wa alihi washohbihi waman tabi’ - sabiladinil haqi ghoiro mubtadi

Artinya: Dan keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti jalan agama secara benar bukan orang-orang yang berbuat bid’ah

وَبَعْدُ فَاعْلَمْ بِوُجُوْبِ الْمَعْرِفَـهْ * مِنْ وَاجِـبٍ ِللهِ عِشْـرِيْنَ صِفَهْ

Waba’du fa’lam bi wujubil ma’rifah - min wajibi lillahi ‘isrina shifah

Artinya: Dan setelahnya ketahuilah dengan yakin bahwa Alloh itu mempunyai 20 sifat wajib

فَاللهُ مَوْجُـوْدٌ قَـدِيْمٌ بَاقِـي * مُخَالـِفٌ لِلْـخَـلْقِ بِاْلإِطْلاَقِ

Fallohu maujudun qodimun baqi - mukholiful lilkholqi bil itlaqi

Artinya: Alloh itu Ada, Qodim, Baqi dan berbeda dengan makhluk Nya secara mutlak

وَقَـائِمٌ غَـنِيْ وَوَاحِـدٌ وَحَيّ * قَـادِرْ مُـرِيْـدٌ عَـالِمٌ بِكُلِّ شَيْ

Waqoimun ghoni wa wahidun wahay - qodir muridun ‘alimun biqulisyai

Artinya: Berdiri sendiri, Maha Kaya, Maha Esa, Maha Hidup, Maha Kuasa, Maha Menghendaki, Maha Mengetahui atas segala sesuatu

سَـمِـيْعٌ اْلبَصِـيْرُ وَالْمُتَكَلِّـمُ * لَهُ صِـفَاتٌ سَـبْعَـةٌ تَـنْـتَظِمُ

Sami’unil bashiru wal mutakalimu - lahu shifatun sab’atun tantadhimu

Artinya: Maha Mendengar, Maha Melihat, Maha Berbicara, Alloh mempunyai 7 sifat yang tersusun

فَقُـدْرَةٌ إِرَادَةٌ سـَمْـعٌ بـَصَرْ * حَـيَـاةٌ الْعِلْـمُ كَلاَمٌ اسْـتَمَرْ

Faqud rotun irodatun sam’un bashor - hayatunil ‘ilmu kalamu nistamar

Artinya: yaitu Berkuasa, Menghendaki, Mendengar, Melihat, Hidup, Mempunyai Ilmu, Berbicara secara terus berlangsung

وَجَائـِزٌ بِـفَـضْـلِهِ وَ عَدْلِهِ * تَـرْكٌ لـِكُلِّ مُمْـكِـنٍ كَفِعْلِهِ

Wajaizun bifadhlihi wa’adlihi - tarkullikuli mumkinin kafi’lihi

Artinya: Dengan karunia dan keadilan Nya, Alloh memiliki sifat boleh (wenang) yaitu boleh mengerjakan sesuatu atau meninggalkannya

أَرْسَـلَ أَنْبِيَا ذَوِي فَـطَـانَـهْ * بِالصِّـدْقِ وَالتَـبْلِـيْغِ وَاْلأَمَانَهْ

Arsala ambiya dawi fatonah - bishidqi wattablighi wal amanah

Artinya: Allah telah mengutus para nabi yang memiliki 4 sifat yang wajib yaitu cerdas, jujur, menyampaikan (risalah) dan dipercaya

وَجَـائِزٌ فِي حَـقِّهِمْ مِنْ عَرَضِ * بِغَيْـرِ نَقْصٍ كَخَـفِيْفِ الْمَرَضِ

Wajaizun fi haqihim min ‘arodhi - min ghoiri naqshin kakhofi fil marodhi

Artinya: Dan boleh didalam hak Rosul dari sifat manusia tanpa mengurangi derajatnya, misalnya sakit yang ringan

عِصْـمَـتُهُمْ كَسَائِرِ الْمَلاَئِكَهْ * وَاجِـبَـةٌ وَفَاضَلُوا الْمَـلاَئِكَهْ

‘ismatuhum kasairil malaikat - wajibatun wa fadholul malaikat

Artinya: Mereka mendapat penjagaan Alloh (dari perbuatan dosa) seperti para malaikat seluruhnya. (Penjagaan itu) wajib bahkan para Nabi lebih utama dari para malaikat

وَالْمُسْـتَحِيْلُ ضِدُّ كُلِّ وَاجِبِ * فَاحْفَظْ لِخَمْسِـيْنَ بِحُكْمٍ وَاجِبِ

Wal mustahilu dhidu kulli wajibi - fahfadh likhomsina bihukmin wajibi

Artinya: Dan sifat mustahil adalah lawan dari sifat yang wajib maka hafalkanlah 50 sifat itu sebagai ketentuan yang wajib

تَفْصِيْلُ خَمْسَةٍ وَعِشْـرِيْنَ لَزِمْ * كُـلَّ مُـكَلَّـفٍ فَحَقِّقْ وَاغْـتَنِمْ

Tafshilu khomsatin wa ‘isrina lazim - kula mukalafin fahaqqiq waghtanim

Artinya: Adapun rincian nama para Rosul ada 25 itu wajib diketahui bagi setiap mukallaf, maka yakinilah dan ambillah keuntungannya

هُمْ آدَمٌ اِدْرِيْسُ نُوْحٌ هُـوْدُ مَعْ * صَالِـحْ وَإِبْرَاهِـيْـمُ كُلٌّ مُـتَّبَعْ

Hum adamun idrisun nuhun hudu ma’ - sholih wa ibrohimu kullu mutaba’

Artinya: Mereka adalah Nabi Adam, Idris, Nuh, Hud serta Sholeh, Ibrahim (yang masing-masing diikuti berikutnya)

لُوْطٌ وَاِسْـمَاعِيْلُ اِسْحَاقُ كَذَا * يَعْقُوبُ يُوسُـفُ وَأَيُّوْبُ احْتَذَى

Luthun wa isma’ilu ishaqu kadza - ya’qubu yusufu wa ayubuhtadza

Artinya: Luth, Ismail dan Ishaq demikian pula Ya’qub, Yusuf dan Ayyub dan selanjutnya

شُعَيْبُ هَارُوْنُ وَمُوْسَى وَالْيَسَعْ * ذُو الْكِـفْلِ دَاوُدُ سُلَيْمَانُ اتَّـبَعْ

Syu’aibu haruna wamusa wal yasa’ - dzulkifli dawudu sulaimanuttaba’

Artinya: Syuaib, Harun, Musa dan Alyasa’, Dzulkifli,Dawud, Sulaiman yang diikuti

إلْيَـاسُ يُوْنُسْ زَكَرِيـَّا يَحْيَى * عِيْسَـى وَطَـهَ خَاتِمٌ دَعْ غَـيَّا

Ilyasu yunusu zakariya yahya - ‘isa wa thoha khotimun da’ ghoya

Artinya: Ilyas, Yunus, Zakaria, Yahya, Isa dan Thaha (Muhammad) sebagai penutup, maka tinggalkanlah jalan yang menyimpang dari kebenaran

عَلَـيْهِمُ الصَّـلاَةُ وَالسَّـلاَمُ * وَآلِـهِمْ مـَا دَامَـتِ اْلأَيـَّـامُ

‘alaihimu sholatu wasalamu - wa alihi madamatil ayamu

Artinya: Semoga sholawat dan salam terkumpulkan pada mereka dan keluarga mereka sepanjang masa

وَالْمَـلَكُ الَّـذِيْ بِلاَ أَبٍ وَأُمْ * لاَ أَكْلَ لاَ شُـرْبَ وَلاَ نَوْمَ لَـهُمْ

Wal malakuladzi bila abi wa um - la aklala syurba wala mauma lahum

Artinya: Adapun para malaikat itu tetap tanpa bapak dan ibu, tidak makan dan tidak minum serta tidak tidur

تَفْـصِـيْلُ عَشْرٍ مِنْهُمُ جِبْرِيْلُ * مِـيْـكَـالُ اِسْـرَافِيْلُ عِزْرَائِيْلُ

Tafshilu ‘asyrimmihumu jibrilu - mikalu isrofilu ‘izroilu

Artinya: Secara terperinci mereka ada 10, yaitu Jibril, Mikail, Isrofil, dan Izroil

مُنْـكَرْ نَكِـيْرٌ وَرَقِيْبٌ وَكَذَا * عَتِـيْدٌ مَالِكٌ ورِضْوَانُ احْتَـذَى

Munkar nakirun wa roqibun wakadza - ‘atidun malikun waridhwanuhtada

Artinya: Munkar, Nakiir, dan Roqiib, demikian pula‘Atiid, Maalik, dan Ridwan dan selanjutnya

أَرْبَـعَـةٌ مِنْ كُتُبٍ تَـفْصِيْلُهَا * تَوْارَةُ مُوْسَى بِالْهُدَى تَـنْـزِيْلُهَا

Arba’atun min kutubin tafsiluha - taurotu musa bil huda tanziluha

Artinya: Empat dari Kitab-Kitab Suci Allah secara terperinci adalah Taurat bagi Nabi Musa diturunkan dengan membawa petunjuk

زَبُـوْرُ دَاوُدَ وَاِنْجِـيْـلُ عَلَى * عِيْـسَى وَفُـرْقَانُ عَلَى خَيْرِ الْمَلاَ

Zaburu dawuda wa injilu ‘ala - ‘isma wafurqonu khoiril mala

Artinya: Zabur bagi Nabi Dawud dan Injil bagi Nabi Isa dan Al-Qur’an bagi sebaik-baik kaum (Nabi Muhammad SAW)

وَصُحُـفُ الْخَـلِيْلِ وَالْكَلِيْمِ * فِيْهَـا كَلاَمُ الْـحَـكَمِ الْعَلِـيْمِ

Wa shuhuful kholili wal kalami - fiha kalamul hakamil ‘alimi

Artinya: Dan lembaran-lembaran (Shuhuf) suci yang diturunkan untuk Al-Kholil (Nabi Ibrohim) dan AlKaliim (Nabi Musa) mengandung Perkataan dari Yang Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui

وَكُـلُّ مَا أَتَى بِهِ الـرَّسُـوْلُ * فَحَـقُّـهُ التَّسْـلِـيْمُ وَالْقَبُوْلُ

Wakuluma ata bihi rosulu - fahaqquhu taslimu wal qobulu

Artinya: Dan segala apa-apa yang disampaikan oleh Rosulullah, maka kita wajib pasrah dan menerima

إِيْـمَـانُنَا بِـيَوْمِ آخِرٍ وَجَبْ * وَكُلِّ مَـا كَانَ بِـهِ مِنَ الْعَجَبْ

Imanuna biyaumi akhhirin wajab - wakuli ma kana bihi minal ‘ajab

Artinya: Keimanan kita kepada Hari Akhir hukumnya wajib, dan segala perkara yang dahsyat pada Hari Akhir

خَاتِمَةٌ فِي ذِكْرِ بَاقِي الْوَاجِبِ * مِمَّـا عَـلَى مُكَلَّفٍ مِنْ وَاجِبِ

Khotimatun fi dzikri baqil wajibi - mima ‘ala mukalafin min wajibi

Artinya: Sebagai penutup untuk menerangkan ketetapan yang wajib, dari hal yang menjadi kewajiban bagi mukallaf

نَبِـيُّـنَا مُحَمَّدٌ قَدْ أُرْسِــلاَ * لِلْـعَالَمِـيْـنَ رَحْـمَةً وَفُضِّلاَ

Nabiyuna muhammadun qod ursila - lil ‘alamina rohmatan wa fudhila

Artinya: Nabi kita Muhammad telah diutus untuk seluruh alam sebagai Rahmat dan keutamaan diberikan kepada beliau SAW melebihi semua

أَبـُوْهُ عَبْدُ اللهِ عَبْدُ الْمُطَّلِـبْ * وَهَاشِـمٌ عَبْدُ مَنَافٍ يَنْتَسِـبْ

Abuhu ‘abdullohi ‘abdul mutholib - wa hasyimun ‘abdu manafin yantasib

Artinya: Ayahnya bernama Abdullah putera Abdul Mutthalib, dan nasabnya bersambung kepada Hasyim putera Abdu Manaf

وَأُمُّـهُ آمِـنَةُ الـزُّهْــرِيـَّهْ * أَرْضَـعَتْهُ حَلِيْمَـةُ السَّـعْدِيـَّهْ

Wa ummuhu aminatu zuhriyyah - ardho’athu halimatu sa’diyyah

Artinya: Dan ibunya bernama Aminah Az-Zuhriyyah, yang menyusui beliau adalah Halimah As-Sa’diyyah

مَوْلـِدُهُ بِمَـكَّـةَ اْلأَمِيْــنَهْ * وَفَاتُـهُ بِـطَـيْـبَةَ الْـمَدِيْنَهْ

Mauliduhu bimakatal aminah - wafatuhu bithoibatal madinah

Artinya: Lahirnya di Makkah yang aman, dan wafatnya di Toiybah (Madinah)

أَتَـمَّ قَـبْـلَ الْـوَحْيِ أَرْبَعِيْنَا * وَعُـمْـرُهُ قَدْ جَاوَزَ السِّـتِّيْنَا

Atama qoblal wahyi arba’ina - wa ‘umruhu qodjawaza sitinah

Artinya: Sebelum turun wahyu, nabi Muhammad telah sempurna berumur 40 tahun, dan usia beliau 60 tahun lebih

وَسَـبْـعَةٌ أَوْلاَدُهُ فَمِـنْـهُمُ * ثَلاثَـةٌ مِـنَ الذُّكـُوْرِ تُـفْهَمُ

Wa sab’atun auladuhu faminhumu - tsalatsatun mina dzukuri tufhamu

Artinya: Ada 7 orang putera-puteri nabi Muhammad, diantara mereka 3 orang laki-laki, maka pahamilah itu

قَاسِـمْ وَعَبْدُ اللهِ وَهْوَ الطَّيِّبُ * وَطَاهِـرٌ بِذَيْـنِ ذَا يُـلَـقَّبُ

Qosim wa ‘abdullohi wahwa thoyibu - wathohirun bidzaini dza yulaqobu

Artinya: Qasim dan Abdullah yang bergelar At-Thoyyib dan At-Thohir, dengan 2 sebutan inilah (At-Thoyyib dan At-Thohir) Abdullah diberi gelar

أَتَاهُ إبْرَاهِـيْـمُ مِنْ سُـرِّيـَّهْ * فَأُمُّـهُ مَارِيَّةُ الْـقِـبْـطِـيَّـهْ

Atahu ibrohimu min surriyah - fa ummuhu mariyatul qibtiyah

Artinya: Anak yang ketiga bernama Ibrohim dari Sariyyah (Amat perempuan), ibunya (Ibrohim) bernama Mariyah Al-Qibtiyyah

وَغَيْـرُ إِبْرَاهِيْمَ مِنْ خَـدِيْجَهْ * هُمْ سِتَـةٌ فَخُـذْ بِهِمْ وَلِـيْجَهْ

Wa ghoiru ibrohima min khodzijah - hum sittatun fakhud bihim walijah

Artinya: Selain Ibrohim, ibu putera-puteri Nabi Muhammad berasal dari Khodijah, mereka ada 6 orang (selain Ibrohim), maka kenalilah dengan penuh cinta

وَأَرْبَعٌ مِـنَ اْلإِنَاثِ تُـذْكَـرُ * رِضْـوَانُ رَبِّي لِلْجَمِـيْعِ يُذْكَرُ

Wa arba’un minal inatsi tudzkaru - ridhwanu robbi liljami’I yudzkaru

Artinya: Dan 4 orang anak perempuan Nabi akan disebutkan, semoga keridhoan Allah untuk mereka semua

فَاطِـمَـةُ الزَّهْرَاءُ بَعْلُهَا عَلِيْ * وَابْنَاهُمَا السِّـبْطَانِ فَضْلُهُمُ جَلِيْ

Fatimatu zahroi ba’luha ‘ali - wabnahuma sibthoini fadhluhum jail

Artinya: Fathimah Az-Zahro yang bersuamikan Ali bin Abi Tholib, dan kedua putera mereka (Hasan dan Husein) adalah cucu Nabi yang sudah jelas keutamaanya

فَزَيْـنَبٌ وَبَعْـدَهَـا رُقَـيَّهْ * وَأُمُّ كُـلْـثُـومٍ زَكَـتْ رَضِيَّهْ

Fa zainabun wa ba’daha riqoyah - wa ummu kultsumin zakat rodhiyyah

Artinya: Kemudian Zaenab dan selanjutnya Ruqayyah, dan Ummu Kultsum yang suci lagi diridhoi

عَنْ تِسْعِ نِسْوَةٍ وَفَاةُ الْمُصْطَفَى * خُيِّـرْنَ فَاخْتَرْنَ النَّـبِيَّ الْمُقْتَفَى

‘an tis’I niswatin wa faatul mushthofa - khuyyirna fakhtarna nabiyal mushthofa

Artinya: Dari 9 istri Nabi ditinggalkan setelah wafatnya, mereka semua telah diminta memilih syurga atu dunia, maka mereka memilih nabi sebagai panutan

عَائِشَـةٌ وَحَفْصَـةٌ وَسَـوْدَةُ * صَـفِيَّـةٌ مَـيْـمُـوْنَةٌ وَ رَمْلَةُ

‘aisatun wa hafshotun wa saudah - shofiyatun maimunatun wa romlah

Artinya: ‘Aisyah, Hafshah, dan Saudah, Shofiyyah, Maimunah, dan Romlah

هِنْدٌ وَ زَيْـنَبٌ كَذَا جُوَيـْرِيَهْ * لِلْمُـؤْمِـنِيْنَ أُمَّـهَاتٌ مَرْضِـيَّهْ

Hindun wa zainabun kadza juwairiyah - lil mukminina ummahatun mardhiyyah

Artinya: Hindun dan Zaenab, begitu pula Juwairiyyah, Bagi kaum Mu’minin mereka menjadi ibu-ibu yang diridhoi

حَمْـزَةُ عَمُّـهُ وعَـبَّاسٌ كَذَا * عَمَّـتُـهُ صَـفِيَّـةٌ ذَاتُ احْتِذَا

Hamzatun ‘ammahu wa ‘abbasu kadza - ‘ammatuhu shofiyyatun dzatuhtidza

Artinya: Hamzah adalah Paman Nabi demikian pula ‘Abbas, Bibi Nabi adalah Shofiyyah yang mengikuti Nabi

وَقَبْـلَ هِجْـرَةِ النَّـبِيِّ اْلإِسْرَا * مِـنْ مَـكَّةَ لَيْلاً لِقُدْسٍ يُدْرَى

Wa qobla hijroti nabiyyil isro - min makatin lailan liqudsin yudro

Artinya: Dan sebelum Nabi Hijrah (ke Madinah), terjadi peristiwa Isro’. Dari Makkah pada malam hari menuju Baitul Maqdis yang dapat dilihat

وَبَعْدَ إِسْـرَاءٍ عُرُوْجٌ لِلسَّـمَا * حَتَّى رَأَى النَّـبِيُّ رَبًّـا كَـلَّمَا

Wa ba’da isroin ‘urujun lissama - hatta roa nabiyyu rubban kullama

Artinya: Setelah Isro’ lalu Mi’roj (naik) keatas sehingga Nabi melihat Tuhan yang berkata-kata

مِنْ غَيْرِكَيْفٍ وَانْحِصَارٍ وَافْـتَرَضْ * عَلَيْهِ خَمْسًا بَعْدَ خَمْسِيْنَ فَرَضْ

Min ghoiri kaifin wanhishorin waftaridh - ‘alaihi khomsan ba’da khomsina farodh

Artinya: Berkata-kata tanpa bentuk dan ruang. Disinilah diwajibkan kepadanya (sholat) 5 waktu yang sebelumnya 50 waktu

وَبَـلَّـغَ اْلأُمَّـةَ بِاْلإِسْــرَاءِ * وَفَـرْضِ خَـمْـسَةٍ بِلاَ امْتِرَاءِ

Wa balaghil ummata bil isroi - wa fardhi khomsatin bilamtiroi

Artinya: Dan Nabi telah menyampaikan kepada umat peristiwa Isro’ tersebut. Dan kewajiban sholat 5 waktu tanpa keraguan

قَدْ فَازَ صِـدِّيْقٌ بِتَصْـدِيْقٍ لَهُ * وَبِالْعُرُوْجِ الصِّـدْقُ وَافَى أَهْلَهُ

Qod faza shiddiqun bitashdiqin lahu - wa bil ‘uruji shidqu wa fa ahlahu

Artinya: Sungguh beruntung sahabat Abu Bakar As-Shiddiq dengan membenarkan peristiwa tersebut, juga peristiwa Mi’raj yang sudah sepantasnya kebenaran itu disandang bagi pelaku Isro’ Mi’roj

وَهَـذِهِ عَقِيْـدَةٌ مُخْـتَصَرَهْ * وَلِلْـعَـوَامِ سَـهْـلَةٌ مُيَسَّرَهْ

Wa hadihi ‘aqidatun mukhtashoroh - wa lil’awamili sahlatun muyassaroh

Artinya: Inilah keterangan Aqidah secara ringkas bagi orang-orang awam yang mudah dan gampang

نَاظِمُ تِلْكَ أَحْـمَدُ الْمَرْزُوْقِيْ * مَنْ يَنْتَمِي لِلصَّـادِقِ الْمَصْدُوْقِ

Nadhimu tilka ahmadul marzuqi - man yantami lishodiqil mashduqi

Artinya: Yang di nadhomkan oleh Ahmad Al Marzuqi, seorang yang bernisbat kepada Nabi Muhammad (As-Shodiqul Mashduq)

وَ الْحَمْدُ ِللهِ وَصَـلَّى سَـلَّمَا * عَلَـى النَّبِيِّ خَيْرِ مَنْ قَدْ عَلَّـمَا

Walhamdu lillahi washolla sallama - ‘ala nabiyyu khoiri man qod ‘allama

Artinya: Dan segala puji bagi Allah serta Sholawat dan Salam tercurahkan kepada Nabi sebaik-baik orang yang telah mengajar

وَاْلآلِ وَالصَّـحْبِ وَكُلِّ مُرْشِدِ * وَكُلِّ مَـنْ بِخَيْرِ هَدْيٍ يَقْتَدِيْ

Wal ali wa shohbi wakulli mursyidi - wakuli man bikhoirin hadyin yaqtadi

Artinya: Juga kepada keluarga dan sahabat serta orang yang memberi petunjuk dan orang yang mengikuti petunjuk

وَأَسْـأَلُ الْكَرِيْمَ إِخْلاَصَ الْعَمَلْ * ونَفْعَ كُلِّ مَنْ بِهَا قَدِ اشْـتَغَلْ

Wa as alul karima ikhlashol ‘amal - wa naf’a kulla man biha qodisytaghol

Artinya: Dan saya mohon kepada Allah yang Maha Pemurah keikhlasan dalam beramal dan manfaat bagi setiap orang yang berpegang teguh pada aqidah ini

أَبْيَاتُهَا ( مَيْـزٌ ) بِـعَدِّ الْجُمَلِ * تَارِيْخُهَا ( لِيْ حَيُّ غُرٍّ ) جُمَلِ

Abyatuha maizun bi ‘addil jumali - tarikhuha li hayyu ghurrin jumali

Artinya: Nadhom ini ada 57 bait dengan hitungan abjad, tahun penulisannya 1258 Hijriah

سَـمَّيْـتُهَا عَـقِـيْدَةَ الْعَوَامِ * مِـنْ وَاجِبٍ فِي الدِّيْنِ بِالتَّمَامِ 

Sammaituha ‘aqidatal ‘awama - min wajibin fiddiini bittamaali

Artinya: Aku namakan aqidah ini Aqidatul Awam, keterangan yang wajib diketahui dalam urusan agama dengan sempurna

Demikian Artikel " Aqidatul Awam: Teks Nadhom Arab, Latin dan Terjemahannya "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close