Mengenal Istilah Ta'ridh (Ma'aridh) dan Contohnya

MENGENAL ISTILAH TA'RIDH (MA'ARIDH) DAN CONTOHNYA

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Satu cerita dari wali agung Imam Ibrahim bin Adham, saat beliau lagi di rumahnya dan gak mau diganggu siapapun, beliau berkata pada pembantunya, "Siapa saja yang mencariku, bilang padanya 'cari beliau di masjid', udah gitu aja, Cung !". 

Imam Ibrahim bin Adham tidak menyuruh pembantunya berbohong dengan mengatakan 'Sang Imam tidak ada di rumah' padahal beliau di rumah. Atau dikatakan 'Sang Imam gak mau diganggu', tentu saja hal itu tidak bagus secara adab. 

Tapi beliau menyuruh yang mencari beliau untuk mencarinya di masjid. Hal ini bukan kebohongan, karena Imam Ibrahim hanya menyuruh tamunya itu mencari beliau di masjid. Walau secara halus maksud dibalik itu adalah menolak tamu yang datang karena sedang gak mau diganggu.

Apa yang dilakukan Imam Ibrahim di atas disebut ma'aridh atau istilah ulama kita, ta'ridh. Secara bahasa, ma'aridh itu bentuk jamak dari mu'rodh yang terjemahannya meluaskan, bersilang-silang atau penawaran. 

$ads={1}

Namun secara istilah dalam bahasan kita sekarang, ma'aridh adalah bermain kata-kata atau berdalih dengan menyembunyikan satu maksud tertentu dengan menampilkan kalimat yang maknanya umum. Secara lahirnya, kalimat pembicara itu menyebut satu kalimat yang maknanya global tapi ada makna tersembunyi dengan satu tujuan tertentu.

Ini salah satu strategi agar kita tidak terjebak dalam satu situasi yang membuat kita bisa disebut telah berbuat satu kebohongan.

Ini jamak dilakukan oleh ulama-ulama, terutama ketika berada dalam situasi berhadapan dengan pihak yang dzolim yang bisa membahayakan nyawa. Dan tak jarang, dengan strategi ma'aridh ini, pihak yang berhadapan malah tidak menjadi pihak yang mengancam dan jiwa pun lolos dari kekhawatiran. Cuma orang yang cerdas yang bisa menggunakannya.

Imam Ghozali tidak memandang hal itu satu keburukan atau termasuk satu kebohongan. Malah beliau menganjurkan ma'aridh sebagai jalan tengah agar kita lolos dari dakwaan sebagai pembohong.

Mugi manfaat

Oleh: Fahmi Ali N H

Demikian Artikel " Mengenal Istilah Ta'ridh (Ma'aridh) dan Contohnya "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close