Benarkah Raja Maroko Bukan Keturunan Nabi Muhammad Saw?

BENARKAH RAJA MAROKO BUKAN KETURUNAN NABI MUHAMMAD SAW?

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Kaum Kemayit (Kaum Kebelet Mau Jadi Sayyit) sering mengaku-ngaku mendapatkan pengakuan kesayyidan dari Naqobah Maroko, atau mendapatkan pengakuan kesayyidan dari Raja Maroko via online.

Mereka merasa sudah shahih nasabnya karena katanya sudah diisbat oleh Naqobah internasional.

Seringkali kaum Kemayit ini menggunakan Kitab Al Majdi fi Ansab ath Thalibiyyin, Kitab 'Umdah Ath Thalib fi Ansab Al Abi Thalib, dan Kitab Syajaratul Mubarakah untuk membatalkan nasab Ba'alawi.

Lalu, apakah mereka pernah mengecek atau memperhatikan, bagaimana status kesayyidan Raja Maroko yang sering mereka gadang-gadang sebagai Naqobah internasional yang kuat dan tsiqah ketika mengisbat berbagai keluarga Alawiyyin di berbagai penjuru dunia ?

Maka pada kesempatan kali ini, mari kita lihat bagaimana status kesayyidan Raja Maroko berdasarkan kitab-kitab yang mereka andalkan untuk menyerang Ba'alawi.

Kita gunakan kitab mereka agar fair, yakni

1) Al Majdi fi Ansab Ath Thalibiyyin karya Sayyid Ali bin Muhammad al 'Umari an Nasabah

2) 'Umdah Ath Thalib fi Ansab Al Abi Thalib karya Sayyid Ibnu 'Anbah ad Daudi al Hasani an Nasabah

3) Syajaratul Mubarakah yang ditahqiq oleh Sayyid Mahdi Ar Roja-i

Telah masyhur bahwa Raja Maroko telah mengklaim bahwa mereka merupakan Kaum 'Alawiyyin atau maknanya keturunan dari Ali bin Abi Thalib.

Di Maroko, dinasti mereka terkenal dengan sebutan Dinasti Alawiyyin Filaliyyin atau ﺳﻼﻟﺔ ﺍﻟﻌﻠﻮﻳﻴﻦ ﺍﻟﻔﻴﻼﻟﻴﻴﻦ atau Alaouite Dynasty.

Raja Maroko saat ini adalah King Muhammad VI bin Hassan II.

$ads={1}

Nasab beliau adalah :

Muhammad VI bin Hasan II bin Muhammad bin Yusuf bin Hasan bin Muhammad bin Abdurrahman bin Hisyam bin Muhammad bin Abdullah al Khatib bin Ismail bin Syarif bin Ali bin Muhammad bin Ali bin Yusuf bin Ali bin Hasan bin Muhammad bin Hasan bin Qasim bin Muhammad bin Abi Qasim bin Muhammad bin Hasan bin Abdullah bin Muhammad bin 'Arafah bin Hasan bin Abi Bakr bin Ali bin Hasan bin Ahmad bin Ismail bin Qasim bin Muhammad an Nafsu az Zakiyyah bin Abdullah al Mahdh al Kamil bin Hasan al Mutsanna bin Hasan bin Ali bin Abi Thalib.

Sekarang mari kita cek dalam 3 kitab nasab legend (Umdah, Al Majdi, dan Syajaratul Mubarakah), bagaimana status susunan nasab Raja Maroko berdasarkan kitab-kitab nasab tersebut.

Dalam menganalisis nasab, caranya adalah dengan membalik susunannya, yakni menelusuri dari sosok yang paling akhir disebutkan, menjadi sosok yang pertama di analisis.

Dari susunan nasab Raja Maroko tersebut, sosok yang pertama kali kita analisis adalah nama Ali bin Abi Thalib.

Untuk Ali bin Abi Thalib, semua sudah tau, beliau adalah Datuk Alawiyyin. Tidak perlu dibahas.

Lanjut ke level di bawahnya, Ali bin Abi Thalib memiliki anak bernama Hasan. Ini juga sudah sangat masyhur.

Tidak perlu dipermasalahkan.

Lalu level selanjutnya, Hasan memiliki anak bernama Hasan al Mutsanna. Ini juga semua orang sudah paham. Tidak perlu dipermasalahkan.

Selanjutnya, Hasan al Mutsanna memiliki anak bernama Abdullah al Mahdh. Ini juga benar, tidak perlu dipermasalahkan.

Selanjutnya, Abdullah al Mahdh memiliki anak bernama Muhammad an Nafsu az Zakiyyah.

Kalau sekiranya ada orang yang menganalisis manual, bisa membuka-buka Kitab Nasab atau Kitab Sejarah atau Kitab Hadits.

Pasti ditemukan nama Muhammad an Nafsu az Zakiyyah. Beliau salah seorang Imam Gerakan Zaidiyah di zamannya. Seorang ulama dari kalangan Alal Bayt.

Wafat  karena dieksekusi oleh pasukan Khalifah Abu Ja'far al Manshur pada tahun 145 Hijriyah.

Selanjutnya, Muhammad an Nafsu az Zakiyyah memiliki anak bernama Qasim.

Nah di sinilah permasalahannya.

Apakah benar Imam Muhammad an Nafsu az Zakiyyah memiliki anak bernama Qasim?

Mari kita lihat di dalam 3 kitab yang telah kita sebutkan di atas.

Berdasarkan Kitab Al Majdi fi Ansab Ath Thalibiyyin karya Sayyid Ali bin Abi Muhammad al 'Umari, pada halaman 38, disebutkan bahwa anak-anak laki-laki Muhammad an Nafsu az Zakiyyah hanya berjumlah 6 orang.

Yakni Abdullah al Asytar, Ibrahim, Thohir, Yahya, Hasan, dan Ali.

TIDAK ADA ANAK MUHAMMAD AN NAFSU AZ ZAKIYYAH YANG BERNAMA QASIM.

Berdasarkan Kitab 'Umdah Ath Thalib fi Ansab Al Abi Thalib karya Sayyid Ibnu 'Anbah ad Daudi al Hasani, pada halaman 105-106, disebutkan bahwa anak-anak laki-laki Muhammad an Nafsu az Zakiyyah asalah Abdullah al Asytar, Ali, Thohir, Hasan, dan Ibrahim.

Tidak ada yang melanjutkan keturunan kecuali Abdullah al Asytar..

Berdasarkan Kitab Syajaratul Mubarakah, pada halaman 4, disebutkan bahwa anak-anak laki-laki Muhammad an Nafsu az Zakiyyah adalah Abdullah al Asytar, Ali, Thahir, dan Haan.

Tidak ada yang melanjutkan keturunan kecuali Abdullah al Asytar.

Berdasarkan tiga kitab nasab tersebut, tidak ditemukan anak Imam Muhammad an Nafsu az Zakiyyah yang bernama Qasim.

Maka berdasarkan ketiga kitab tersebut, Nasab Raja Maroko yang menyatakan bahwa beliau adalah keturunan Rasulullah adalah BATAL.




Oleh: Sayyid EL Mujtaba

Demikian Artikel " Benarkah Raja Maroko Bukan Keturunan Nabi Muhammad Saw? "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close