Kisah Syekh Mutawalli Sya'rawi Kebingungan Saat Menafsirkan Ayat

Kisah Syekh Mutawalli Sya'rawi Kebingungan Saat Menafsirkan Ayat

KISAH SYEKH MUTAWALLI SYA'RAWI KEBINGUNGAN SAAT MENAFSIRKAN AYAT

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Dalam suatu majlis al-azhar Syekh Mutawalli Sya'rawi bercerita mengenai kejadian aneh yang pernah menimpanya disaat kebingungan dalam menafsiri ayat al-qur'an.

Hal ini bermula disaat beliau menafsiri ayat al-qur'an surah Az-zuhruf 43:84 yang berbunyi: 

{وَهُوَ الَّذِي فِي السَّمَاءِ إِلَهٌ وَفِي الأَرْضِ إِلَهٌ وَهُوَ الحَكِيْمُ العَلِيْمُ}

dalam ilmu nahwu terdapat qoidah:

• إذا تكررت النكرة مرتين كانت الأولى ليس الثانية

"Apabila isim nakiroh diulang-ulang dua kali, maka nakiroh pertama bukan nakiroh yang ke dua"

Contoh: لقيت رجلا، وأكرمت رجلا

saya bertemu laki-laki, dan saya memuliakan laki-laki

Dalam contoh diatas terdapar dua lafadz nakiroh yakni dua rojul, rojul pertama yang di temuinya bukan rojul yang kedua, dua orang laki-laki yang berbeda.

Lalu bagaimana mengenai ayat al-qur'an di atas? Bukan kah dalam ayat tersebut terdapat isim nakiroh yang di ulang? 

وَهُوَ الَّذِي فِي السَّمَاءِ إِلَهٌ وَفِي الأَرْضِ إِلَهٌ وَهُوَ الحَكِيْمُ العَلِيْمُ

Yang artinya jika mengikuti qoidah nahwu tersebut terdapat dua ilah/ tuhan, ilahun fi ardhi dan ilahun fi sama'

Ketika sampai pada ayat ini syekh mutawalli terdiam dan berkata apa ini, apa yang aku katakan?! Tapi apa jawabannya? Aku harus bertanya kepada guru dan teman-teman ku.

Maka demi mendapat jawaban beliau memutuskan untuk menemui gurunya (syekh al-azhar) yang kebetulan pada saat itu guru beliau pulang ke kampung halamannya di salah satu daerah ujung mesir (tonto).

$ads={1}

Sesampainya di desa syekh mutawalli menceritakan mengenai permasalahan yang beliau alami, karna waktu hampir masuk waktu sholat gurunya meminta syekh mutawalli untuk sholat terlebih dahulu.

Setelah selesai sholat syekh mutawalli duduk bersama gurunya didalam masjid membahas tafsir dari ayat alqura'n itu.

Namun titik terang belum juga ditemukan, kejanggalan masih belum terpecahkan sampai datanglah ke hadapan mereka berdua seorang petani desa yang belum pernah ia ketahui sebelum nya dan setelah nya!.

Petani itu berkata dengan bahasa arab fushah dengan fasih.

Petani berkata: assalamualaikum, kalian bertanya tafsir al-qur'an

وَهُوَ الَّذِي فِي السَّمَاءِ إِلَهٌ وَفِي الأَرْضِ إِلَهٌ وَهُوَ الحَكِيْمُ العَلِيْمُ

Syekh mutawalli bingung bagaimana mungkin dia bisa tau bahwa saya dan guru saya sedang bertanya-tanya mengenai tafsir ayat tersebut, sedangkan dia belum mendengarkan sepatah kata pun dari kita, bagaimana mungkin?

Petani melanjutkan pembicaraannya berkata: yaa syekh apa kalian lupa terhadap isim maushul? Sungguh kalian telah melupakan isim maushul الذي !.

Alladzi (الذي) isim ma'rifah dan ilahun (اله) shilah yang kembali kepada isim ma'rifah yakni isim maushul!

Allah berfirman dalam al-qur'an وَهُوَ الَّذِي فِي السَّمَاءِ 

Tidak berfirman وَهُوَ فِي السَّمَاءِ

Setelah mendengar penjelasan petani tersebut syekh mutawalli dan gurunya terdiam kagum kepada petani itu.

Setelah selesai berbicara petani keluar meninggalkan masjid.

Baca juga: Kisah Syekh Mutawalli Sya'rawi, Polisi, dan Pagar Makam Rasulullah SAW

Lalu syekh mutawalli berkata kepada gurunya siapa al-allamah ini? Gurunya menjawab: saya tidak tau, dia bukan warga di sini.

Dengan segera syekh mutawalli bergegas keluar masjid mencari petani tersebut, di depan pintu masjid syekh mutawalli berjumpa dengan jamaah yang telah lama menunggu.

Syekh mutawalli bertanya kepada jamaah: kemana perginya petani yang baru saja keluar dari masjid?

Mereka menjawab: yaa syekh tidak ada seorang pun yang keluar dari masjid!,

syekh mutawalli menjawab: bagaimana ini bisa jadi kalian tidak melihatnya!,

Mereka menjawab: bagaimana ini, kami dari tadi diam di sini memperhatikan guru kami yang duduk-duduk dengan anda, menunggu beliau keluar untuk menanyakan permasalahan-permasalahan kami, dan tidak ada seorang pun yang keluar maupun masuk kedalam masjid.

Kemudian syekh mutawalli berkata sugguh allah telah menolong agama islam dan menjaga al-qur'an, allah berfirman dalam al-qur'an

إنا نحن نزلنا الذكر وإنا له لحافظون.

*Catatan

• Peristiwa ini terjadi di masjid sayyid imam badawi, Provinsi tonto mesir

• guru syekh mutawalli yang dimaksud adalah syekh mahmud salthut alazhari, syekhul alazhar yang terkenal alim alallamah moderat ahli tafsir

والله أعلم.

Oleh: Ustadz Muhammad Rauhul Mufid

Demikian Artikel " Kisah Syekh Mutawalli Sya'rawi Kebingungan Saat Menafsirkan Ayat "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close