HUKUM SHALAT QADHA BERJAMAAH KARENA KESIANGAN
RUMAH-MUSLIMIN.COM - Kang Arif dan Kang Ilyas bangun kesiangan, sehingga shalat subuhnya qadha', kemudian mereka berdua shalat subuh dengan berjamaah. Bagaimana sebenarnya hukum shalat qadha' berjamaah?
Jawaban: Diperinci.
- Ketika shalatnya sama, maka hukumnya sunah, seperti imam dan makmum sama-sama qadha' subuh.
- Ketika shalatnya tidak sama, maka hukumnya khilaful aula, seperti imam qadha' isya dan makmum qadha' subuh.
$ads={1}
Referensi:
Kitabإعانة الطالبين (٢ / ٦-٧) دار الفكر
(صلاة الجماعة في أداء مكتوبة) لا جمعة (سنة مؤكدة) للخبر المتفق عليه: صلاة الجماعة أفضل من صلاة الفذ بسبع وعشرين درجة. -الى ان قال- وخرج بالاداء القضاء.
نعم، إن اتفقت مقضية الامام والمأموم سنت الجماعة، وإلا فخلاف الاولى، كأداء خلف قضاء، وعكسه، وفرض خلف نفل، وعكسه، وتراويح خلف وتر، وعكسه.
(قوله: نعم، إن اتفقت مقضية الإمام والمأموم) تقييد لعدم سنية الجماعة في القضاء، والمراد باتفاق ذلك: اتفاق شخصه كظهر وظهر، لا ظهر وعصر أو عشاء، لأنهما مختلفان شخصا وإن اتفقا عددا.
(Shalat berjamaah dalam shalat ada' maktubah) bukan dalam shalat jumat (hukumnya sunnah muakkadah) karena ada hadits muttafaq alaih: "shalat berjamaah lebih utama daripada shalat sendirian terpaut 27 darajat"... dan dikecualikan dari shalat ada' yaitu shalat qadha'. Benar seperti itu, namun jika shalat qadha' imam dan makmum sama maka sunnah berjamaah, dan jika tidak sama maka berjamaah hukumnya khilaful aula, seperti shalat ada' dibelakang shalat qadha' dan sebaliknya, shalat fardhu dibelakang shalat sunnah dan sebaliknya, shalat tarawih dibelakang shalat witir dan sebaliknya. Perkataan mushannif:( نعم، إن اتفقت مقضية الإمام والمأموم) sebagai batasan tidak sunnah berjamaah dalam shalat qadha', yang dimaksud tidak adanya kesesuaian tersebut adalah kesesuaian dalam bentuknya seperti shalat dzuhur dan dzuhur, bukan dzuhur dan asar atau isya' karena keduanya berbeda bentuknya meskipun bilangan rakaatnya sama.
Oleh: Kyai Ali Mahrus
Demikian Artikel " Hukum Shalat Qadha Berjamaah Karena Kesiangan "
Semoga Bermanfaat
Wallahu a'lam Bishowab
Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim
- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -
