Jenazah Nabi Muhammad Dikubur Di hari ketiga, Benarkah?

JENAZAH NABI MUHAMMAD DIKUBUR DI HARI KETIGA, BENARKAH?

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Dalam salah satu video ceramahnya, Buya Syakur menyebutkan bahwa jenazah Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam baru dikubur di hari ke-3:

"Nabimu itu baru 3 hari baru dikubur." Ujar buya Syakur dalam video yang beredar.

Beliau melanjutkan bahwa ia merasa yakin banyak umat muslim yang tidak tahu terkait persoalan jenazah Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam yang baru di kubur pada hari ke-3.

Dalam islam, menguburkan jenazah sesegera mungkin merupakan perintah dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud.

Baca juga: Baca Al-Qur'an di samping Mayit di Masa Imam Syafi'i dan Ibnu Taimiyah

Hadits tersebut menceritakan saat Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam datang menjenguk Thalhah bin Baraa' RA yang sakit.

Kemudian, beliau bersabda,

إنِّي لا أَرَى طَلْحَةَ إِلا قَدْ حَدَثَ فِي الْمَوْت فَاذَنُونِي بِهِ وَعَجِلُوا، فَإِنَّهُ لَا يَنْبَغِي لِحِيفَةِ مُسْلِمٍ أَنْ تُحْبَسَ بَيْنَ ظَهْرَانَيْ أَهْلِهِ

Artinya: "Aku melihat bhawa Thalhah sudah benar-benar meninggal maka berilah waktu kepadaku dan percepatlah proses penguburannya! Tidak selayaknya mayat seorang muslim untuk dipertahankan di tengah-tengah keluarga." (HR Abu Dawud)

Hal ini tidak ada khilaf diantara para alim ulama. Namun pertanyaannya, benarkah Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam dikubur pada hari ke-3 seperti yang dijelaskan oleh Buya Syakur?

Ustadz Ahmad Syahrin Thoriq melalui akun facebooknya membagikan klarifikasi dan penjelasan mengenai apa yang disampaikan oleh Buya Syakur, ia menganggap bahwa cerita yang disampaikan Buya Syakur tidak sepenuhnya benar. Adapun penjelasan ustadz Ahmad melalui video dan telah kami tulis menjadi teks agar sobat rumah-muslimin dapat membacanya, berikut penjelasannya: 

Apa yang disampaikan dalam video tersebut tidak sepenuhnya benar, apalagi jika diberikan narasi seakan-akan jenazah Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam itu sengaja ditelantarkan. Bahwa Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam dimakamkan setelah tiga hari memang ada benarnya, tapi kita perlu ingat bahwa penghitungan hari tidak harus 1x24 jam, apalagi dalam qomariah waktu maghrib itu sudah masuk pada hari yang baru. 

Rasulullah itu wafat pada hari senin, yaitu di penghujung waktu dhuha, kisaran jam 11 atau jam 12 siang. Kemudian beliau di makamkan di malam rabunya di kisaran jam 11 atau jam 12 malam, berarti jika kita hitung secara jam penundaan pemakaman Nabi Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam tidak sampai 3x24 jam, bahkant idak sampai 2x24 jam. Jika kita hitung jamnya itu dikisaran 36 atau 37 jam saja. sehingga dari sini kita lihat bahwa penundaan ini adalah penundaan yang wajar, maka jelas bahwa  yang dimaksud dengan tiga hari ini bukanlah 3x24 jam. 

$ads={1}

Bahkan ketika dulu kami masih kecil, saat ustadz kami menceritakan tentang riwayat penundaan pemakaman Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam ini untuk menunjukkan kemukjizatan beliau, karena dalam waktu yang cukup lama tersebut jenazah beliau tidak berubah, bahkan kemudian sebagian saabat seperti Ali bin Abi Thalib dan Abu Bakar Shiddiq itu mengungkapkan betapa harumnya jenazah Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam. Sayyidina Abu Bakar misalnya berkata:

"engkau harum dikala hidup dan matimu wahai Rasulullah"

Oleh: Ustadz Ahmad Syahrin Thoriq

Editor: rumah-muslimin

Demikian Artikel " Jenazah Nabi Muhammad Dikubur Di hari ketiga, Benarkah? "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah - 

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close