Menepis Fitnah Kitab Syamsu Azh Zhahirah Dinukil dari Van Den Berg

byRedaksi -Desember 08, 2023

0

MENEPIS FITNAH KITAB SYAMSU AZZH ZHAHIRAH DINUKIL DARI VAN DEN BERG

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Para penggugat nasab ba'alawy hingga saat ini masih terus menggencarkan aksinya dalam menyerang kubu ba'alawi. Mereka terus berupaya menyelidiki dan menganalisis nasab-nasab para kyai dan ulama nusantara hingga kitab-kitab nasab yang ada untuk memastikan nasab yang dimiliki para ulama, khususnya wali songo tidak bersambung kepada ba'alawi.

Beberapa hari terakhir, sebagian dari mereka mencoba untuk menyebarkan informasi palsu terkait kitab Syamsu Azh Zhahirah fi Nasabi Ahli al-Bait yang disebut menukil tulisan dari Van Den Berg pada silsilah Wali Songo.

Hal ini ditepis langsung oleh Raden Linawati sebagai peneliti nasab dan pemilik berbagai kitab dan naskah kuno melalui akun facebooknya.

Dirinya mengatakan hoax yang disebarkan oleh penggugat nasab ba'alawi tidak memiliki dasar dan sebatas asumsi pribadi untuk menyelewengkan nasab wali songo sebenarnya.

Berikut kami paparkan klarifikasi dan bantahan dari nyai Raden Linawati terkait Fitnah terhadap kitab Syamsu Azh Zhahirah:

Yang Mengatakan Bahwa Kitab “Syamsu Azh-Zhahirah” Menukil Tulisan Van Den Berg Untuk Silsilah Nasab Walisongo.

Faktanya Kitab “Syamsu Azh-Zhahirah” (Buka di Slide 1 dan Slide 2) Justru Menukil dari Naskah Kuno Pakem Banten Yang Isinya sama dengan Mansukrip Munjul tahun 1480 Masehi......

Dan Penulis Kitab “Syamsu Azh-Zhahirah” Jilid II itu juga

$ads={1}

Menjadikan Tulisan Prof. Dr. Hussein Djajadiningrat sebagai Salah Satu Rujukan Menyusun Kitab Jilid II Ini Yang Mana Penulisnya Kalo Tidak Salah adalah Kakek dari Habib Idrus Al Mansyuri Sahabat Baik Saya salah satu Ahli Nasab yang Ilmunya Tidak di Ragukan lagi dan sering di Mintai Tolong oleh Rabitah Alawiyah Membantu Menelitikan Nasab Seseorang jika ada Ikhtilaf Data.

Selain itu Kitab “Syamsu Azh-Zhahirah” Menukil Rante Silsilah Palembang yang mengunakan Rujukan dari Naskah Pangeran Arya Carbon Putra Sultan Sepuh Cirebon I dalam Purwaka Caruban Nagari Abad 17 Masehi

Jadi Rujukan yang digunakan BUKAN KARYA VAN DEN BERG Tapi Manuskrip Cirebon dan Banten Asli untuk Menyusun Nasab Walisongo.

Makanya RA pernah saya Demo bertahun tahun terkait hal Tidak diakuinya Data Banten di Kitab “Syamsu Azh-Zhahirah” ini, paham nggih....???? (Saya adalah Pelaku Sejarah).

Dibawah ini saya lampirkan halaman halaman rante silsilah banten tersebut dan copy manuskrip banten tersebut yang aslinya dipegang keluarga para sesepuh banten berupa Rante Silsilah dalam Huruf Huruf Arab dan Pegon.