Syekh Muhammad al Amin asy-Syinqithi, Majelis Alfiyah Ibnu Malik

SYEKH MUHAMMAD AL AMIN ASY-SYINQITHI, MAJELIS ALFIYAH IBNU MALIK

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Kemarin kami menghadiri majlis terakhir dari Alfiyah Ibnu Malik bersama salah satu Ulama Syinqith, Syaikh Muhammad Al-Amin Al-Syinqithi. Beliau adalah salah satu murid terbaik dari Syaikh Fall Abah Al-Syinqithi, yang pada masa ini dianggap sebagai Maha Gurunya orang-orang Syinqith. 

Syaikh Muhammad Al-Amin, sebagaimana biasanya para ulama Syinqith, mengajar melalui hafalannya. Tidak hanya menjelaskan bait, tapi beliau juga dengan mudah mendatangkan contoh dari setiap masalah, kemudian syawahid dari setiap contohnya dengan mudahnya tanpa harus banyak berfikir. 

Dulu beliau pernah tinggal di Tarim selama kurang lebih 10 tahun untuk mengajar. Diceritakan oleh salah satu muridnya di sana, Dr. Muhammad Abu Bakr Ba Zaib, bahwa saat Syaikh Muhammad Al-Amin dulu mengajar kitab Maraqi Al-Su'ud (Nazham Jam'u al-Jawami) di Rubath Tarim asuhan Sulthan Al-Ulama Habib Salim Al-Syatiri, Habib Salim juga ikut hadir di majlisnya untuk mengambil faidah dan manfaat. Tidak hanya itu, Habib Salim juga mulai menghafal Nazham tersebut dan menyetorkannya kepada Syaikh Muhammad Al-Amin.

Habib Abdullah Al-Jufri pernah bercerita bahwa jumlah hafalan Syaikh Muhammad al-Amin jika dihitung hanya Nazham saja, maka jumlahnya sekitar 30.000 bait.

Majlis khataman tadi ditutup dengan faidah yang menarik. Di akhir majlis beliau mengatakan, bahwa contoh pertama yang diberikan Alfiyah adalah kata: istaqim (istiqamahlah kamu) dari bait:

كلامنا لفظ مفيد كاستقم  ...

Untuk memberikan semangat kepada pelajar di awal kitab agar menyempurnakan kajiannya di kitab ini.

Kemudian, contoh terakhir dari Alfiyah adalah kata Halumma (teruskanlah), dari bait:

...  والتزم الإدغام أيضا في هلم

Untuk memberi isyarat agar seorang pelajar tidak berhenti mengaji hanya di Alfiyah, tapi harus meneruskan perjalanannya ke kitab berikutnya. 

$ads={1}

Beliau menasehati: bahwa Alfiyah adalah seminimal-minimalnya kitab yang harus dihafal dan difahami oleh pelajar. Adapun untuk menjadi alim, alfiyah jauh dari kata cukup.

Di antara hal yang unik yang saya catat saat belajar dengan beliau, tentang para pelajar Syinqith yang biasa menamai beberapa permasalahan Alfiyah yang sulit dengan beberapa nama.

Misalnya di Bab Tanazu', dua bait: 

وأظهر إن يكن ضمير خبرا • لغير ما يطابق المفسر

نحو أظن ويظنان أخا • زيدا وعمرا أخوين في الرخا

Dinamakan dengan bait faras (kuda). Karena dulu pernah ada orang yang datang ke salah satu santri di sana mengendarai kuda yang mahal, lalu berkata: “Siapa yang bisa menjelaskan dua bait ini, nanti saya akan berikan kuda ini”.

Baca juga: Bait Alfiyah Tentang Jodoh dan Cinta dalam Kitab Alfiyah ibn Malik

Lalu di dua bait akhir bab isim tafdhil yang mana di sana menjelaskan masalah isim tafdhil yang merafa'kan isim zhahir, dinamai dengan bait al-kuhl (celak mata). Karena misal yang masyhur dalam masalah ini menggunakan kata tersebut: 

ما رأيت رجلا أحسن في عينه الكحل منه في عين زيد

Kemudian di Ibdal saat menjelaskan Hamzah diganti dengan ya jika lamnya bukan wawu, dinamakan dengan bait hirawah (tongkat pemukul) karena contohnya menggunakan kata tersebut.

Akhirnya beliau mengatakan:

من اكتحل وركب الفرس وأخذ الهراوة فقد استكمل النحو.

“Siapa saja yang menggunakan celak mata, menaiki kuda, dan memegang tongkat pemukul, maka ia sudah menyempurnakan ilmu nahwu”, mengisyaratkan orang yang sudah faham masalah-masalah tersebut.

Fahrizal Fadil

Kairo, 18 Desember 2023.

Demikian Artikel " Syekh Muhammad al Amin asy-Syinqithi, Majelis Alfiyah Ibnu Malik  "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah - 

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close