Bacaan Al-Fatihah Untuk Kesembuhan Penyakit (Untuk diri Sendiri dan Orang Lain)

BACAAN AL-FATIHAH UNTUK KESEMBUHAN PENYAKIT (UNTUK DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN)

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Dalam setiap hela napas manusia, terselip harapan akan kesehatan yang utuh dan hidup yang seimbang. Ketika tubuh melemah oleh sakit, jiwa pun turut merunduk. Di saat itulah, doa menjadi penghubung antara rasa lemah dan Sang Pemilik Kekuatan. Salah satu bentuk doa yang paling banyak diamalkan umat muslim Ahlusunnah wal jama'ah adalah membaca surah Al-Fatihah dengan niat khusus, termasuk untuk permohonan kesembuhan.

Al-Fatihah bukanlah surah biasa. Ia adalah pembuka, permulaan, dan pelita bagi hati yang gelisah. Dalam ayat-ayatnya tersimpan pujian, pengakuan, permohonan, dan petunjuk. Maka tak heran jika banyak ulama menyebutnya sebagai asy-syifa’penyembuh. Membacanya dengan penuh keyakinan disertai niat yang jelas, seperti “binniyatis syifa’” (dengan niat kesembuhan), menjadi bentuk ikhtiar spiritual yang sangat dianjurkan.

Sebagian orang menambahkan “khushūṣan ilā…” atau “khusus untuk...” saat mendoakan orang lain yang sedang sakit. Ini adalah pengkhususan doa yang ditujukan kepada orang tertentu. 

Doa-doa semacam ini biasanya dibacakan setelah salat, saat menjenguk orang sakit, atau dalam majelis dzikir dan tahlil. Selain itu, amalan ini bisa dilakukan untuk diri sendiri, keluarga dan saudara yang sedang sakit.

Al-Fatihah dengan niat syifa menjadi cara yang sudah dilakukan semenjak zaman ulama salaf. Berikut kami bagikan redaksi arab, latin, dan terjemahan amalan syifa alfatihah yang dikhususkan untuk diri sendiri dan orang lain:

$ads={1}

Bacaan Al-Fatihah Untuk Kesembuhan Diri Sendiri dan Orang Lain

Arab

 ٱلْفَاتِحَةُ بِنِّيَّةِ ٱلشِّفَاءِ إِلَى أَنَا، وَإِلَى كُلِّ مَنْ يَحْتَاجُ إِلَى رَحْمَةِ ٱللَّهِ وَشِفَائِهِ، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا، وَلَا يُبْقِي أَلَمًا، شِفَاءً يُجَدِّدُ ٱلْقُوَّةَ وَيُنِيرُ ٱلرُّوحَ، وَيُرْجِعُ ٱلنَّشَاطَ إِلَى ٱلْجَسَدِ. لَهُمُ ٱلْفَاتِحَةَ.

Latin

Al-Fātiḥah bin-niyyatis syifāʾ ilā anā, wa ilā kulli man yaḥtāju ilā raḥmatillāhi wa syifā'ihi, syifāʾan lā yugādiru saqaman, wa lā yubqī alaman, syifāʾan yujaddidu al-quwwata wa yunīru ar-rūḥa, wa yurji‘u an-nasyāṭa ilā al-jasad. Lahumul-Fātiḥah.

Terjemahan Bahasa Indonesia

Al-Fatihah dengan niat kesembuhan untuk diriku, dan untuk setiap jiwa yang membutuhkan rahmat dan penyembuhan dari Allah. Kesembuhan yang tidak menyisakan penyakit dan tidak meninggalkan rasa sakit. Kesembuhan yang memperbaharui kekuatan, menerangi jiwa, dan mengembalikan semangat kepada tubuh. Untuk mereka, Al-Fatihah.

Cara Mengamalkan

Bacaan syifa al-fatihah ini redaksinya untuk umum, bisa untuk diri sendiri dan orang lain. Bisa dibaca usai shalat ataupun di majelis taklim untuk orang-orang yang menghadirinya yang ditujukan kepada jama'ah, keluarganya atau saudaranya yang sedang sakit agar diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.

Hadiah Al-Fatihah Untuk Orang Tertentu (Binniyatis Syifaʾ)

Arab

ٱلْفَاتِحَةُ بِنِّيَّةِ ٱلشِّفَاءِ إِلَى أَنَا، خُصُوصًا إِلَى [نَامَ]، أَنْ يَمُنَّ ٱللَّهُ عَلَيْهِ بِشِفَاءٍ عَاجِلٍ لَا يُغَادِرُ سَقَمًا وَلَا أَلَمًا، وَأَنْ يُعِيدَ إِلَيْهِ عَافِيَتَهُ وَنَشَاطَهُ، وَيَجْعَلَ ذَٰلِكَ كَفَّارَةً لِذُنُوبِهِ، وَرَفْعَةً لِدَرَجَاتِهِ. لَهُ ٱلْفَاتِحَةَ.

Latin

Al-Fātiḥah bin-niyyatis syifāʾ ilā anā, khuṣūṣan ilā [Nama], an yamunna Allāhu ‘alayhi bi-syifāʾin ‘ājilin lā yugādiru saqaman wa lā alaman, wa an yu‘īda ilayhi ‘āfiyatahu wa nasyāṭahu, wa yaj‘ala dhālika kaffāratan li-dhunūbihi wa raf‘atan li-darajātih. Lahu al-Fātiḥah.

Terjemahan Bahasa Indonesia

Al-Fatihah dengan niat kesembuhan untuk diriku, khususnya untuk [Nama], semoga Allah menganugerahkan kepadanya kesembuhan yang segera, yang tidak menyisakan penyakit maupun rasa sakit. Semoga Allah mengembalikan kesehatan dan semangatnya, menjadikan ujian ini sebagai penghapus dosa dan pengangkat derajatnya. Untuknya, Al-Fatihah.

Cara Mengamalkan

Bacaan syifa al-fatihah ini redaksinya khusus untuk diri sendiri dan orang tertentu (khusus). Cara mengamalkannya yaitu sama seperti bacaan yang untuk diri sendiri dan umum, namun tinggal ditambahkan pengkhususan nama orang yang dituju setelah redaksi khuṣūṣan ilā [Nama]. Contohnya seperti ini: khuṣūṣan ilā Firman bin Syahid an Yamunna.... (dst). Jika ingin menambahkan nama yang dikhususkan lebih dari 1 tinggal ditambahkan seperti ini: huṣūṣan ilā Firman bin Syahid wa ahmad bin syukron wa fitri binti fajaran yamunna Allāhu.... (dst). Contoh tersebut untuk 3 nama orang yang dibacakan.

Kesimpulan

Membaca Al-Fatihah dengan niat kesembuhan merupakan salah satu ikhtiar ruhani yang kuat dalam menghadapi ujian sakit. Doa ini mengajarkan kita bahwa harapan selalu punya tempat di hadapan Allah, apalagi jika disampaikan dengan niat tulus dan penuh keyakinan. Dalam lembutnya bacaan Al-Fatihah, tersimpan kekuatan besar yang tak terlihat yang menyentuh tubuh, hati, dan jiwa secara bersamaan. Karena sesungguhnya, penyembuh sejati adalah Allah, dan doa adalah pintu yang tak pernah tertutup.

Penulis: Hendra, S/Rumah Muslimin

Demikian Artikel " Bacaan Al-Fatihah Untuk Kesembuhan Penyakit (Untuk diri Sendiri dan Orang Lain) "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah-

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close