Sebelum masuk ke Pesantren, Perhatikan Segmentasi Santri yang dipilih

SEBELUM MASUK KE PESANTREN, PERHATIKAN SEGMENTASI SANTRI YANG DIPILIH

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Pesantren merupakan tempat madrasah bagi seorang muslim yang ingin menempuh pendidikan ilmu agama. Umumnya pesantren terbagi menjadi 2, ada pesantren salafy dan pesantren modern. Perbedaan utamanya yakni Pesantren modern ada tambahan mata pelajaran sekolah umumnya dan lulusan ini akan mendapatkan sertifikat (ijazah), Sedangkan pesantren salafy lebih fokus untuk belajar ke bidang agama.

Orang tua biasanya menginginkan pendidikan terbaik untuk buah hatinya. Banyak yang ingin memasukkan anaknya di pondok pesantren dengan harapan akhlak dan ilmunya terbentuk dengan baik.

Sebelum memasukkan anak ke pesantren, orang tua perlu memperhatikan beberapa hal terlebih dahulu, salah satunya mengenai segmentasi pesantren yang dituju.

Gus Tsabit Abi Fadhil di laman facebooknya membagikan sebuah saran mengenai " Sebelum masuk ke Pesantren, Perhatikan Segmentasi Santri yang dipilih " :

Segementasi Pesantren, Anaknya mau disetting seperti apa dan mau dijadikan apa? Jadi kiai? Jadi intelektual? Jadi hafidz? 

Bagi orang tua yang mau memasukan anak2nya ke Pesantren perhatikan ini, perhatikan segmentasi pesantren ini karena berkaitan erat dengan perjalanan anak dalam menuntut ilmu.

$ads={1}

Setidaknya segmentasi pesantren itu ada :

1. Salaf Murni

2. Salaf terpadu sekolah umum

3. Modern

4. Tahfidz Murni

5. Tahfidz terpadu Kitab

1. Kalau ingin menjadikan anaknya alim atau Ulama maka pertimbangan no 1 lebih baik, karena di ponpes salaf murni fokus dalam pendalaman kitab, adapun kepengen gelar akademik ya nanti setelah selesai dari pesantren. 

2. kalau ingin menjadikan anaknya paham agama sekalian paham ilmu umum, ilmu sains, teknologi terapan, gelar akademik secara cepat dan lain lain maka pilihan ke 2 bisa menjadi pertimbangan. akan tetapi tentu saja porsi pendalaman agama tidak sebanyak salaf murni. 

dan dibutuhkan himmah yang kuat, karena kalau tidak kuat yang terjadi adalah pesantrennya kalah sekolahnya menang, atau pesantrennya menang sekolahnya kalah, atau bahkan kedua2nya kalah. dan kedua2nya ambyar, agama nggak faham ilmu non agama juga nggak faham. 

Meskipun demikian seburuk2nya opsi kedua ini masih lebih baik, karena setidaknya anak tersebut tetap menjaga sholat 5 waktu.

3. Kalau ingin anaknya bisa multy bahasa, bahasa inggris bahasa arab, gelar akademik dapat, leadership bagus, ilmu agama terapan atau sudah tersistemasi kurikulum pendidikan indonesia maka pilihan ke3 bisa menjadi pertimbangan. akan tetapi tentu saja kekurangannya biasanya terkendala harus sesuai umur dan pendalaman kitab turost terbilang kurang.

4. kalau ingin anaknya hafidz Al Qur'an opsi no 4 ini bisa menjadi pertimbangan, akan tetapi jika Ponpes tahfidz ini adalah murni tahfidz tanpa kitab sama sekali baiknya ini menjadi tempat setelah dari kitab atau ponpes tabarukan, karena rawan kalau hafidz saja tapi tidak faham syariat yang terjadi ya rancu. kelebihannya adalah lebih cepat dalam menghafal karena fokus menghafal.

5. Kalau ingin anaknya hafidz Quran dan faham ilmu syariah opsi ini bisa dipertimbangkan, dan untuk opsi no 5 ini pertimbangannya sama seperti opsi no 2. kuat-kuatan mental dan dominasi. 

Baiknya fokus ke tahfidz dulu lalu ke kitab, atau ke kitab dulu baru tahfidz, kalau berbarengan biasanya akan tidak fokus

6. opsi tambahan, kalau pengen anaknya pinter bisnis bisa dimasukan ke pesantren preneur, tapi biasanya ilmu agamanya hanya pelengkap saja.. 

semoga bermanfaat

Oleh: Gus Tsabit Fadhil

Editor: Hendra, S

Demikian Artikel " Sebelum masuk ke Pesantren, Perhatikan Segmentasi Santri yang dipilih "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close