Mazhabku adalah Al-Qur'an dan Sunnah

 

MAZHABKU ADALAH AL-QUR'AN DAN SUNNAH

"Madzhabku adalah Al Qur'an dan Sunnah"

Apakah demikian?

Pernyataan ini memang benar, jika yg mengatakannya adalah ulama ulama yg sudah sampai derajat ijtihad.

Tapi, orang orang dibawah itu, maka bermadzhab dengan mengikuti salah satu dari imam yg empat adalah referensi yg paling layak dan jalan yg paling selamat untuk sampai kepada Al Qur'an dan Sunnah, karena merekalah yg paling mengerti tentang sumber sumber hukum islam dan tata cara penyimpulan hukumnya.

Ini harus dipahamkan.

Karena membiarkan orang awam untuk langsung mengakses hukum 

dari Al Qur'an dan Sunnah itu seakan akan membiarkan mereka  merusak agama ini dari dalam.

Karena sungguh, proses penyimpulan hukum

dari dua sumber itu bukanlah hal yg ringan, dibutuhkan kemampuan

khusus dan porsi waktu dan pikiran yg tidak sedikit.

Jadi klok ia mau menyimpulakan langsung, maka itu sangat menyusahkan karena dia harus menggunakan semua waktunya untuk mencari, berfikir dan berijtihad dengan dalil yang ada untuk menjawab masalahnya dan mempelajari perangkat-perangkat ijtihad yang akan memakan waktu yang lama. Klimaksnya dunia ini akan rusak.

Maka tidak salah kalau Dr. al-Buthi memberi judul salah satu kitabnya dengan “Tidak bermadzhab adalah bid’ah yang paling berbahaya yang dapat menghancurkan agama”.

Dan pilihan terbaik yang harus ditempuh yaitu bermadzhab dengan mengikuti ahlinya.

$ads={1}

Baca Juga: Maksud Imam Syafi'i Melarang Taqlid Dalam Beragama

Teman teman.

Bukankah kita bisa sangat tenang pergi ke dokter yg ahli untuk menangani penyakit kita tanpa mempertanyakan ini dan itu?

Itu karena kita percaya bahwa mereka memang ahli di bidang itu dan ia betul betul habiskan umurnya memang untuk mendalami hal itu.

Mengapa kita tidak menerapkannya pada hal bagaimana kita beragama?,

Mengapa kita lebih mengedepankan paham kita daripada paham mereka, yang mereka sudah mengelilingi dunia untuk bisa paham dengan detail persoalan persoalan yg ada pada Al Qur'an dan sunnah.

Bagaimana mungkin kita melempar perkataan mereka dan dengan pede mengatakan aku bisa memahami Al Qur'an dan Sunah sendiri?

Oleh: Amru Hamdany

Demikian Artikel " Mazhabku adalah Al-Qur'an dan Sunnah "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jama'ah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close