Ketinggalan Takbir dalam Shalat Jenazah, Bagaimana Shalatnya?

KETINGGALAN TAKBIR DALAM SHALAT JENAZAH, BAGAIMANA SHALATNYA?

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Ketika seorang muslim wafat maka jenazah mesti di shalatkan. Shalat jenazah masuk dalam kategori fardhu kifayah, yang berarti kewajiban dalam mengerjakannya menjadi gugur apabiila ada orang lain yang sudah mengerjakannya walaupun hanya satu orang.

Shalat jenazah memiliki 4 takbir dimana takbir pertama membaca Suratul Fatihah, Takbir kedua membaca shalawat Nabi, takbir ketiga membaca Doa untuk jenazah, Takbir ke-empat membaca doa untuk jenazah dan orang-orang yang ditinggalkan.

Lalu bagaimanakah jika ketika shalat jenazah berlangsung kita tertinggal beberapa takbir?

Gus M Syihabuddin Dimyathi memberikan penjelasan mengenai tata cara shalat saat Ketinggalan Takbir Shalat Jenazah melalui grup facebook Kajian Fikih Fathul Qarib, berikut penjelasannya:

$ads={1}

Sepertinya ini sering, semisal: Imam pas takbir ketiga, kita baru datang. Takbir shalat jenazah kan ada 4.

Maka, kita takbir pertama, terus baca Fatihah setelahnya. Semisal Fatihah belum selesai imam sudah takbir lagi, maka kita ikut takbir. Kekurangannya ditanggung imam.

Kemudian takbir kedua, lalu baca shalawat. 

Saat itu berarti imam salam. Karena imam sudah selesai 4 takbir. Keadaan kita masih kurang dua takbir, maka kita takbir sendiri melanjutkan. 

Takbir ketiga, lalu baca doa Allahummaghfir lahu.

Takbir keempat, lalu baca doa Allahumma la tahrimna, kemudian salam. 

Misal setelah imam salam, mayit langsung diangkat, kita tetep melanjutkan shalat seperti diatas.

Semisal kita datang imam pas takbir kedua, atau ke empat, tinggal menyesuaikan.

Baca juga: Hukum Mengubur Jenazah di Kuburan yang Tergenang Air

وَقَال الشَّافِعِيَّةُ: إِذَا جَاءَ الْمَأْمُومُ وَقَدْ فَرَغَ الإِْمَامُ مِنَ التَّكْبِيرَةِ الأُْولَى أَوْ غَيْرِهَا، وَاشْتَغَل بِمَا بَعْدَهَا مِنْ قِرَاءَةٍ أَوْ غَيْرِهَا، فَإِنَّهُ يَدْخُل مَعَهُ وَلاَ يَنْتَظِرُ الإِْمَامَ حَتَّى يُكَبِّرَ التَّكْبِيرَةَ التَّالِيَةَ، إِلاَّ أَنَّهُ يَسِيرُ فِي صَلاَتِهِ عَلَى نَظْمِ الصَّلاَةِ لَوْ كَانَ مُنْفَرِدًا، فَبَعْدَ أَنْ يُكَبِّرَ التَّكْبِيرَةَ الأُْولَى يَقْرَأُ مِنَ الْفَاتِحَةِ مَا يُمْكِنُهُ قِرَاءَتُهُ قَبْل تَكْبِيرِ الإِْمَامِ وَيَسْقُطُ عَنْهُ الْبَاقِي، ثُمَّ يُصَلِّي عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ الثَّانِيَةِ وَهَكَذَا، فَإِذَا فَرَغَ الإِْمَامُ أَتَمَّ الْمَأْمُومُ صَلاَتَهُ عَلَى النَّظْمِ الْمَذْكُورِ، وَيَأْتِي بِالأَْذْكَارِ فِي مَوَاضِعِهَا، سَوَاءٌ بَقِيَتِ الْجِنَازَةُ أَوْ رُفِعَتْ، وَإِذَا لَمْ يُمْكِنْهُ قِرَاءَةُ شَيْءٍ مِنَ الْفَاتِحَةِ إِنْ كَبَّرَ إِمَامُهُ عَقِبَ تَكْبِيرِ الْمَسْبُوقِ لِلإِْحْرَامِ كَبَّرَ مَعَهُ وَتَحَمَّل الإِْمَامُ عَنْهُ كُل الْفَاتِحَةِ.

وَفِي التَّنْبِيهِ: مَنْ سَبَقَهُ الإِْمَامُ بِبَعْضِ التَّكْبِيرَاتِ دَخَل فِي الصَّلاَةِ وَأَتَى بِمَا أَدْرَكَ، فَإِذَا سَلَّمَ الإِْمَامُ كَبَّرَ مَا بَقِيَ مُتَوَالِيًا.

Oleh: M Syihabuddin Dimyathi di Grup Facebook Kajian Fikih Fathul Qarib

Demikian Artikel " Ketinggalan Takbir dalam Shalat Jenazah, Bagaimana Shalatnya? "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close