Mengenal Penyakit 'Ain: Penyebab, Contoh, Doa Agar Terhindar dan Cara Menyembuhkannya

MENGENAL PENYAKIT 'AIN: PENYEBAB, CONTOH, DOA AGAR TERHINDAR DAN CARA MENYEMBUHKANNYA

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Penyakit ‘ain (‘Ain Secara bahasa bermakna mata), pernah duluu sekali saya singgung dari kitab Hayatul Hayawannya Imam Daamiri. Intinya adalah penyakit yang disebabkan pandangan mata. Baik langsung atau tidak langsung. Atau mungkin dalam kisah jawa di sebut dengan kekuatan Condromowo. 

- Ada kisah orang melihat onta, ontanya seketika mati (Hayatul Hayawan). 

- Ada kisah orang melihat bukit, bukitnya hancur (Kisah dari putra Kyai Hamba yang mondok di Yaman), 

- Ada kisah seorang Kyai ketika melihat lama apapun, apapun itu terbakar, hingga kalau baca kitab, kitabnya di goyang-goyang (Cerita kuno masa keciil hamba). 

- Ada kisah melihat orang, orang yang di lihat langsung sakit. 

- Ada juga kisah Nabi Bani Israil yang hanya takjub di dalam hati betapa kaumnya banyak, langsung 70.000 dari mereka tewas! 

- Ada kisah seorang Kyai ketika memuji santrinya di khalayak ramai, si santri langsung nggleyor (Ayah saya dan santri beliau). 

- Ada kisah ketika seorang ayah memuji anaknya sehat, tak lama kemudian sakit (Hamba sendiri dan banyak teman lainnya. wkwk). 

- Dan kisah-kisah efek negatif pandangan mata baik langsung atau tidak langsung.

Jadi, kalau dirangkum dari berbagai macam kisah diatas. Penyakit ‘ain terbagi menjadi tiga tingkatan: Kuat, sedang, dan lemah.

Nah! Kemaren, waktu mengaji kitab Adzkar Nawawi. Beliau Imam Nawawi memaparkan beberapa kisah dan cara mengobati penyakit ‘Ain. Langsung dari Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan menjadikannya satu bab apik, yakni:

بابُ ما يقولُه إذا رَأى مِن نفسِه أو ولده أو مالِه أو غير ذلكَ شيئًا فأعجبَهُ وخاف أن يصيبه بعينه وأنْ يتضرّرَ بذلك

“Bab menjelaskan doa apa yang seyogyanya di baca, ketika seseorang melihat dirinya, anaknya, hartanya, atau lainnya, lalu dia takjub dan khawatir terkena ‘ainnya serta efek negatif sebab semua itu”.

$ads={1}

Sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:

العَيْنُ حَقٌّ

“Penyakit ‘Ain, nyata adanya!”.

Secara garis besar. Imam Nawawi dalam Adzkarnya. Memilah dua cara pengobatan penyakit ‘ain ini. Satu, dari si ‘A-in (Orang yang punya kekuatan condromowo). Dua dari orang yang terkena penyakit ‘Ain (al-Ma’in).

Penyakit ‘ain bisa di sembuhkan dengan dua metode:

1. Bisa dengan pengobatan tanpa doa. Seperti Sabda Rasulullah shallallahu shallallahu alaihi wasallam berupa:

"العَيْنُ حَقٌ، وَلَوْ كانَ شَيْءٌ سابَقَ القَدَرَ سَبَقَتْهُ العَيْنُ، وَإِذَا اسْتُغْسلْتم فاغْسِلُوا".

قلتُ: قال العلماء: الاستغسال أن يُقال للعائن، وهو الصائب بعينه الناظر بها بالاستحسان: اغسلْ داخلَ إِزارك مما يلي الجلد بماء، ثم يُصبّ على العين، وهو المنظور إليه. وثبت عن عائشة رضي الله عنها قالت: كان يُؤمر العائن أن يَتوضأ ثم يغتسل منه المعين. رواه أبو داود

“’Penyakit ‘Ain, nyata adanya. Andaisaja ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, niscaya ‘Ain inilah yang mendahuluinya. Maka, jika kalian dimintai untuk mandi, mandilah!’

Komentarku (Imam Nawawi): Kata ulama: Maksud dari ‘jika kalian dimintai untuk mandi’ adalah, kepada ‘A-in yakni orang yang punya kekuatan mata, di mintai baik-baik: “Basuhlah bagian dalam izar-mu (Sarung atau pakaian yang di lilitkan) yang menempel kulitmu dengan air". Kemudian air tersebut di basuhkan ke orang yang terkena penyakit ‘ain.

Dan ada riwayat dari Sayyidah ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha: “Dulu, ‘A-in (Orang yang punya kekuatan ‘Ain) di perintahkan untuk berwudhu. Kemudian air bekas wudhu tersebut di basuhakn ke orang yang terkena ain”. Hadis riwayat Imam Abu Dawud.

Baca juga: Cara Menolak Ain Pada Bayi Ketika Dipuji dan Upload Foto di Media Sosial

2. Bisa dengan pengobatan dengan do’a:

- Bisa dengan surat mu’awidzatain (al-falaq dan an-Naas).

- Bisa dengan ta’awwudz. Seperti doa kanjeng Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam kepada Sayyidina Hasan Husein radhiyallahu 'anhuma: “U’idzukuma bi kalimaatillahi at-taammati min kulli syaithani wa haammatin wa min kulli ‘ainin laammaatin (Aku meminta perlindungan untuk kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari setia setan, setiap hewan melata, dan dari setiap penyakit ‘ain yang buruk)”.

- Bisa dengan doa Nabi shallallahu alaihi wasallam yang lain, berupa: “Allahumma baarik fiihi wa la tadhurrahu (Ya Allah berkahilah orang/sesuatu ini, jangan Kau membahayakannya)”.

- Bisa juga dengan doa yang di ucapkan Nabi zaman dulu, ketika ‘ainnya mengenai kaumnya. Lalu mendapat wahyu agar membaca:

حَصَّنْتُكُمْ بِاْلحَيِّ اْلقَيُّوْمِ اَّلذِيْ لَا يَمُوْتُ أَبَدًا وَدَفَعْتُ عَنْكُمُ السُّوْءَ بِلاَ حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّه ِاْلعَلِيَّ اْلعَظِيْمِ.

Hashshantukum bil hayyil qayyuuil ladzii laa yamuutu abadan wa dafa’tu ‘ankumus suu-a bi laa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil adziim.

“Aku melindungi kalian dengan Zat Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri, yang tidak akan meninggal selamanya. Dan aku menolak keburukan dari kalian dengan kalimat ‘Laa hawla walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adziim”.

- Atau bisa dengan doa yang di sabdakan Baginda Nabi shallallahu alaihi wasallam ini, dan ini yang biasa saya lakukan setelah memuji si kecil yang mulai membesar, yakni:

مَنْ رأى شَيْئًا فَأعْجَبَهُ فَقالَ: ما شَاءَ اللَّهُ لا قُوَّةَ إِلَاّ باللَّهِ، لَمْ يَضُرَّهُ

“Sesiapa yang melihat sesuatu, lalu takjub, kemudian berdoa: Maa Sya Allah laa quwwata illa billah. Maka, sesuatu itu tak akan membahayakannya".

Wallahu a’lam bisshawab.

Akhir kata: Semoga kita baik-baik saja dan terselimuti dengan keberkahan. Amin.

Oleh: Ustadz Robert Azmi

Demikian Artikel " Mengenal Penyakit 'Ain: Penyebab, Contoh, Doa Agar Terhindar dan Cara Menyembuhkannyam "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close