MASALAH RUMAH TANGGA BUKAN HANYA PERSOALAN EKONOMI

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Beberapa hari yang lalu, saya menerima konsultasi, yang pada intinya, secara ekonomi tidak ada masalah, si suami punya jabatan tinggi, si istri punya pekerjaan atau usaha yang lumayan menghasilkan, salah satu anakny sekolah di sekolah internasional

Persoalanny, kata si istri, si suami tidak punya visi berkeluarga, "main” se enaknya di luar, anak tidak terlalu diurus, bahkan pernikahannya seakan akan sekedar status, bahwa si suami sudah punya istri. Si istri merasa pernikahannya "hampa” tanpa nilai, tanpa romantisme dan keharmonisan, sekedar formalitas saja

Kasus seperti ini tidak hanya satu dua orang, tapi bisa jadi banyak terjadi di berbagai tempat, mirip mirip nikah misyar dalam bahas Yusuf Qardawi

Perlu dipahami, agar pernikahan menjadi lebih bernilai berkah dan tidak terasa hampa, suami istri harus betul-betul memahami prinsip prinsip dan tujuan pernikahan, bukan sekedar formalitas melaksanakan rutinitas kewajiban yang bersifat fisik

Baca juga: Tips Sederhana Membangun Keharmonisan Keluarga

Ketika keduanya paham, InsyaAllah pernikahannya menjadi lebih indah, keharmonisan dan keromantisan akan terus terjaga, kebahagiaan dan sakinah akan terwujud dan terus langgeng. Kalaupun ada problem dalam rumah tannga, itu ibarat ombak kecil yang menghantam kapal besar dan kuat, tak berpengaruh signifikan

Apa saja prinsip dan tujuan pernikahan yang harus dipahami suami istri? Tentu penjelasannya panjang, dalam alQur'an dan hadis telah dijelaskan, ditambah lagi penjelasan dari Ulama dalam berbagai kitabnya, tapi ringkasnya, sebagiannya dijelaskan berikut:

$ads={1}

PRINSIP PERNIKAHAN

1. Saling musyawarah (tasyawur) 

2. Saling berbuat baik (muasyarah bil ma'ruf]

3. Saling rela (An Taradin) 

4. Berkomitmen pada ikatan kuat dalam pernikahan (misalkan ghalidzan) 

TUJUAN PERNIKAHAN

1. Mewujudkan kebahagian dan sakinah

2. Menjaga keturunan dan garis keturunan

3. Menjaga keber-agama-an keluarga

4. Memperkuat finansial keluarga

Baca juga: Anak Tidak Akur Merupakan Tanggung Jawab Orang Tua

Coba kita cek list bersma? Mana yang sudah terpenuhi, mana yang belum? Yang sudah terpenuhi, teruslah istiqamah, yang belum, teruslah berusaha dg tetap berdoa kepada Allah agar diberikan kemudahan

Oleh: Holilur Rohman

Demikian Artikel " Masalah Rumah Tangga Bukan Hanya Persoalan Ekonomi "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -