Syaikh Usama al-Sayyid Al-Azhari: Sejak Dulu Saya Telah Mengenal Nama Aceh

SYAIKH USAMAH AL-SAYYID AL-AZHARI: SEJAK DULU SAYA TELAH MENGENAL NAMA ACEH

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Tadi malam, Jumat (5/5/2023), Syekh أسامة السيد الأزهري Usama Elsayed Alazhary , mengisi pengajian Tastafi yang rutin diadakan setiap malam Sabtu awal bulan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Dalam pengajian, Syaikh Usamah mengawali majelisnya dengan mengungkapkan kesannya tentang Aceh, mengijazahkan hadis Arba'in An-Nawawiyyah, dan ditutup dengan nasehat tentang pentingnya menebar rahmah memenuhi alam semesta.

Syaikh Usamah Azhari menyampaikan;

"Semenjak waktu yang lama, dalam hati saya telah menetap rasa cinta yang besar kepada anak-anak kami dari negara Indonesia yang mulia. Khususnya, tempat yang baik ini yang merupakan bagian dari negara Indonesia, Aceh."

Syaikh Usamah kemudian menjelaskan bahwa beliau telah mengarang suatu kitab, Ensiklopedi Ulama Al-Azhar abad terakhir. Kitab ini menghabiskan waktu penulisannya selama 16 tahun, yang berisi biografi 3000 Ulama Al-Azhar, baik dari orang Mesir sendiri atau dari negara lain yang datang ke Mesir untuk belajar di sana. Di antaranya juga terdapat beberapa ulama dari Indonesia, termasuk Amir Al-Asyi, Habib Abdurrahman Az-Zahir. Syaikh Usamah telah mempelajari secara mendalam jejak kehidupan dari Amir Al-Asyi ini, dimana setelah belajar di Al-Azhar bersama Syaikhul Akbar Syamsuddin Al-Anbabi, ia pulang ke Aceh untuk membela negaranya dari penjajahan Belanda. 

$ads={1}

Syaikh Usamah menjelaskan;

"Ketika saya menulis biografi Amir Al-Asyi ini, dalam hati saya bertanya-tanya satu hal. Dimana negeri Aceh itu? Bagaimana keadaannya dan penduduknya? Saya tau bahwa Aceh ini merupakan suatu daerah dalam bagian negara Indonesia. Tetapi, apakah mungkin pada suatu hari nanti saya berkunjung ke daerah ini. Saya tidak tau apakah saya mungkin berkunjung ke negeri ini atau tidak mungkin. Aku berkata dalam hatiku, jika seandainya Aku tidak mungkin berkunjung ke negeri ini, padahal hatiku sudah dipenuhi rasa cinta yang besar kepada seorang Ulama besar Habib Abdurrahman Az-Zahir, maka mudah-mudahan dengan kemuliaanNya Allah mengumpulkan saya dengan beliau di surgaNya nanti. Tetapi Allah Akramul akramin, Zat yang Maha Mulia, yang pada hari ini saya telah melihat salah satu bentuk perwujudan kemuliaanNya, yaitu saya dapat berada di antara Kalian di tempat ini."

Setelah memberikan ijazah hadis musalsal bil awwaliyyah, Syaikh Usamah menjelaskan bahwa beliau akan melanjutkan dengan membaca kitab hadis Arba'in Al-Nawawi. Syaikh Usamah menjelaskan bahwa Imam al-Nawawi adalah ulama besar dimana semua Ulama Syafi'iyyah mempelajari kitab beliau. 

"Saya mengetahui bahwa salah seorang ulama negeri ini yang mengasuh majelis ini, Syaikh Hasanoel Bashry telah mengajarkan kitab Tuhfah yang merupakan salah satu Syarah terhadap kitab Minhaj karya Imam al-Nawawi. Maka dengan berkah majelis ini, dengan berkah kalam nubuwwah, dan dengan berkah pemilik sunnah, Rasulullah Saw, kita memiliki harapan yang besar kepada Allah, agar semoga Allah melahirkan para Ulama dari Mesir dan Indonesia seperti Imam al-Nawawi."

Setelah memberikan ijazah hadis Arba'in al-Nawawiyyah, yang di sela-sela pembacaan hadis diselingi nasyid dan pujian kepada Nabi oleh Mostafa Atef, Syaikh Usamah menutup majelisnya dengan menyampaikan dua kisah yang luar biasa. Kisah tentang seorang ulama yang berisighfar selama 30 tahun hanya karena ucapan Alhamdulillah. Dan yang lebih luar biasa dari itu, kisah tentang bagaimana Abu Ishaq al-Syirazi memuliakan seekor anjing. Kisah ini sudah saya tulis dari apa yang disampaikan oleh Syaikh Usamah. Cuma agar tidak terlalu panjang, postingan ini saya cut sampai di sini, InsyaAllah lanjutannya dapat dibaca pada postingan berikutnya beberapa jam ke depan.

Oleh: Ustadz Muhammad Iqbal Jalil

Demikian Artikel " Syaikh Usama al-Sayyid Al-Azhari: Sejak Dulu Saya Telah Mengenal Nama Aceh "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close