Allah Punya Dua Mata, Benarkah Demikian?

ALLAH PUNYA DUA MATA, BENARKAH DEMIKIAN?

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Tulisan ini meluruskan pikiran dari ucapan Syaikh Ashim Al Kareem Yang Menyebut Allah Punya Dua Mata dengan dalil Hadis Nabi saw yang mengatakan:

'Sesungguhnya Allah ta'ala tidaklah a'war (cacat pada mata). Sedangkan Dajjal itu a'war pada mata kanannya'. Demikian hadis Nabi SAW dalam riwayat Imam Muslim. 

Menjelaskan hadis di atas, Imam Nawawi mengatakan: 'Allah SWT suci dari segala bentuk kebaharuan, bersih dari segala kekurangan. Sedangkan Dajjal sebagai makhluk ciptaan penuh dengan cacat dan cela. Hal ini hendaklah diketahui dan diberitahukan kepada manusia agar mereka tidak tertipu dengan halusinasi dan fitnahnya.'

Berbeda dengan Imam Nawawi, Syekh 'Ashim (da'i dari Saudi Arabia keturunan Indonesia yang datang ke Indonesia beberapa waktu yang lalu) mengatakan bahwa dari hadis ini disimpulkan Tuhan memiliki dua mata.

Prinsip ahlussunnah wal jamaah dalam wacana sifat Allah hanya menetapkan apa yang muncul dalam wahyu. Menegaskan hal ini, Hujjatul Islam al-ghazali dalam iljamul 'awwam merumuskan perkara yang tidak boleh dilakukan terhadap hadis-hadis sifat, antaranya larangan membuat konsep baru yang tidak disebutkan dalam teks Quran dan Sunnah. Misalnya jika ada teks yang mengabarkan sifat pendengaran bagi Allah, maka tidak boleh ditetapkan pada-Nya telinga. 

$ads={1}

Apa yang disampaikan oleh  'Ashim al-Hakeem tersebut merupakan sikap melampau (ghuluw) dalam menetapkan (itsbat) atribut makhluk kepada sang Khaliq. Hal yang bisa membuat seseorang terjebak pada paham tasybih (penyerupaan) dan tajsim (penjasmanian) Tuhan yang tidak ia sadari. 

Jauh sebelum ini, sikap ekstrim juga pernah ditunjukkan oleh salah seorang Hanbalian bernama Usman bin Sa'id Darimi (w. 282 H). Ia mengatakan bahwa Tuhan mencipta Adam dengan persentuhan langsung (masis). Padahal, tidak ada hadis shahih spesifik berkenaan masalah ini. 

Baca juga: Memahami Maksud Ibnul Mubarak: Allah di Atas Arsy Dengan Sebuah Had (batas)

Apa yang disebut al-Darimi ini mencetus polemik, kritik datang dari Imam Zahabi, murid Ibnu Taimiyah ini menjelaskan: 'Buku al-Darimi memuat pembahasan yang ajib. Namun ia begitu berlebihan dalam penetapan sifat. Padahal sikap tidak mengomentari (al-Sukuut) hal-hal seperti ini lebih menyerupai manhaj salaf.. '

Oleh: Dr. Zul Ikromi, Lc., MA

Demikian Artikel " Allah Punya Dua Mata, Benarkah Demikian? "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close