Ucapan Taqabbalallahu minkum Setelah Sholat

UCAPAN TAQABALLAHU MIKUM SETELAH SHALAT

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Ucapan ini biasa kita ucapkan setelah shalat dengan lafaz “Taqabbalallahu minna wa minkum”. Kalimat ini jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maknanya “semoga Allah menerima darimu”. Menerima yang dimaksud dalam ucapan ini amal ibadah yang dikerjakan. Ucapan ini merupakan do’a yang jika diucapkan setelah shalat maknanya “semoga Allah menerima shalatmu, zikirmu dan ibadah yang baru saja dilakukan”.

Ucapan ini tentu saja do’a yang disunnahkan sebagaimana sunnah membaca doa lainnya. berdasarkan firman Allah subhanahu wa ta’ala:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ (غافر: 59)

Dan Tuhanmu berfirman, Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (QS. Ghafir: 59)

Dalam ayat lainnya disebutkan:

ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً (الأعراف: 55)

Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut (QS. Al-A’raf: 55)

Dalam Hadis yang diriwayatkan oleh An-Nu’man bin Basyir ra Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ الدُّعَاءَ هُوَ الْعِبَادَةُ

Do’a adalah Ibadah 

(HR. Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, Ibnu Majah, Ahmad Abu Daud, Ath-Thabrani. Dishahihkan oleh al-Hakim dalam al-Mustadrak)

Ayat dan hadis di atas menunjukkan perintah berdo’a tanpa ada ketentuan waktu dan tempat termasuk di antaranya berdo’a setelah shalat. Lebih dari itu, doa yang dibaca setelah shalat terdapat perintah khusus sebagaimana yang dapat difahami dari ayat berikut:

فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللهَ (النساء: 103)

Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah (QS. Annisa: 103)

Baca juga: Bacaan Wirid (Dzikir) Setelah Sholat Fardhu Ala NU

Dalam Hadis yang diriwayatkan oleh Abu Umamah ra, ia mengatakan:

قيل: يا رسول الله، أي الدعاء أسمع؟ قال: جَوْفَ اللَّيْلِ الآخِرِ، وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ (أخرجه الترمذي وحسَّنه، والنسائي في السنن الكبرى)

Ada yang berkata: Ya Rasulullah. Do’a apa yang paling didengar? Rasulullah saw menjawab: doa di tengah malam terkahir, dan doa setelah shalat-shalat wajib. (HR. At-Turmuzi & An-Nasa’i)

Adapun Redaksi do’a “taqabbalallahu minna wa minkum” dapat kita temukan dalam beberapa ayat, di antaranya do’a Nabi Ibrahim alaihissalam:

وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَاهِيمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمَاعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ (البقرة: 127)

Ibnu Hajar al-Asqallani dalam kitab “Juz’un fi al-Tahin’at fi al-A’dyad” mengatakan:

وقد ورد في خصوص "تقبَّل الله" دليل قوي لمشروعيَّةِ ذلك لمن فعل مأموراته أن يسأل الله تعالى يتقبل الله منه ذلك، وهو ما حكى الله تعالى عن خليله إبراهيم عليه السلام وولده حين بنيا الكعبة؛ حيث قال: وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَاهِيمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ..

Terdapat kekhususan ucapan “taqabbalallahu” pada dalil yang kuat dalam penysariatannya. Ucapan ini dibaca untuk orang yang mengerjakan perintah-perintah Allah agar Ia menerimanya. Dan ini ada dalam kisah khalilullah Ibrahim alaihissalam dan anaknya ketika selesai membangun Ka’bah dalam surat al-Baqarah ayat 127 di atas.

$ads={1}

Juga ditemukan dalam do’a Sayyidah Maryam alaihassalam:

إِذْ قَالَتِ امْرَأَتُ عِمْرَانَ رَبِّ إِنِّي نَذَرْتُ لَكَ مَا فِي بَطْنِي مُحَرَّرًا فَتَقَبَّلْ مِنِّي إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ (آل عمران: 35)

Dengan demikian disimpulkan bahwa kata taqabbalallahu minna wa minkum setelah kegiatan bermakna mendoakan agar ibadahnya diterima

Mendoa’akan orang setelah ibadah adalah kebiasaan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.

Tercatat bahwa Nabi mendoakan orang yang selesai melaksanakan ibadah Haji dan orang yang baru berbuka dari puasanya, begitupula orang yang taubat dari dosanya. Di antaranya dalam Hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu radhiallahu anhuma ia menceritakan bahwa ada anak muda yang akan melaksanakan ibadah haji datang kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Sambil berjalan Nabi mendoakannya:

يَا غُلَامُ، زَوَّدَكَ اللهُ التَّقْوَى، وَوَجَّهَكَ الْخَيْرَ، وَكَفَاكَ الْهَمَّ

Wahai anak muda, semoga Allah menambahkan ketaqwaan untukmu, mengarahkanmu pada kebaikan, dan menjauhimu dari  hal yang menyusahkan

Tatkala anak muda itu pulang dari hajinya, ia mengucapkan salam kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam, lalu Nabi mengangkat kepala dan mendoakannya:

يَا غُلَامُ، قَبِلَ اللهُ حَجَّكَ، وَكَفَّرَ ذَنْبَكَ، وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ (أخرجه الإمام الطَّبراني في "الكبير" و"الأوسط"، والإمام ابن السني في "عمل اليوم الليلة)

Wahai anak muda; Allah menerima hajimu, menghapus dosamu dan mengganti hartamu. (HR. Ath-Thabrani dan Ibnu as-Sinni)

Dalil lainnya dikiaskan dari sunnahnya mengucapkan “taqabbalallahu minkum” di hari raya. Ucapan ini juga popular dibaca di hari raya sejak dari zaman Nabi shallallahu alaihi wa sallam dan sahabat dilanjutkan ke tabi’in dan salafussaleh. Khalid bin Ma’dan menceritakan:

لقيت واثلة بن الأسقع رضي الله عنه في يوم عيد، فقلت: تقبل الله منا ومنك، فقال: نعم، تقبل الله منا ومنك، قال واثلة: لقيت رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم يوم عيدٍ، فقلت: تقبل الله منا ومنك، قال: «نَعَمْ، تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَ» أخرجه الطبراني في "المعجم الكبير" و"الدعاء"، والبيهقي في "السنن الكبرى

Aku bertemu dengan Watsilah bin al-Asqa’ radhiallahu anhu pada hari raya. Lalu aku ucapkan “taqabbalallahu minna wa minka”. Lalu ia mengatakan: iya, taqabbalallahu minna wa minka”. Lalu Watsilah mengatakan lagi: aku bertemu dengan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pada hari raya. Lalu aku katakana padanya taqabbalallahu minna wa minka. Ia menjawab: na’am, taqabbalallahu minna wa minka. (HR. Ath Thabrani dan Al-Baihaqi)

Ucapan ini sudah biasa di kalangan sahabat yang kemudian dilanjutkan oleh tabi’in dan salafussaleh setelahnya. Selain itu, kalimat ini juga dianjurkan ketika selesai shalat jum’at. Hal ini dapat kita temukan dalam Hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhiallahu anhu. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ لَقِيَ أَخَاهُ عِنْدَ الِانْصِرَافِ مِن الْجُمُعَةِ فَلْيَقُلْ: تَقَبَّلُ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَ؛ فَإِنَّهَا فَرِيضَةٌ أَدَّيْتُمُوهَا إِلَى رَبِّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ. رواه الحافظ أبو نعيم في "تاريخ أصبهان" والديلمي في "مسند الفردوس

Barangsiapa yang berjumpa dengan saudaranya ketika beranjak dari shalat jum’at maka ucapkanlah “taqabbalallahu minna wa minka” karena itu adalah kewajiban yang kamu tunaikan kepada Tuhanmu azza wa jalla (HR. Abu Nu’aim & Al-Dailami)

Riwayat-riwayat ini menunjukkan bahwa do’a yang diucakan seorang muslim untuk saudaranya setelah melaksanakan shalat agar ibadah mereka diterima merupakan perkara yang dianjurkan dalam syari’at. Jika ibadah hari raya, haji dan shalat jum’at dianjurkan maka ini menunjukkan bahwa pada shalat-shalat fardhu lebih dianjurkan karena shalat-shalat fardhu merupakan ibadah yang paling agung dan paling penting didoakan agar diterima Allah.

Diringkas dari fatwa Dar al-Ifta’ al-Mashriyah

Sumber: Surau Nurul Azhar

Demikian Artikel " Ucapan Taqabbalallahu minkum Setelah Sholat "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close