Kurangi Bermedsos, Salah Satu Tips Menghindari Penyakit Hati

KURANGI BERMEDSOS, SALAH SATU TIPS MENGHINDARI PENYAKIT HATI

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Dalam sudut pandang islam, penyakit hati bisa diartikan dengan beberapa sifat atau tingkah laku buruk manusia, diantaranya seperti sombong, iri hati, dengki, namimah dan seterusnya. 

Dalam kitab As-Syarqawi, Nahwa Ilm an-Nafsi al-Islami, Mesir, al-Hai’ah al-Misriyah, 1979. Syekh Hasan as-Syarqawi membagi penyakit hati menjadi sembilan, diantaranya yaitu:

1. pamer (riya’)

2. Marah (al-ghadhab)

3. Lalai dan lupa (al-ghaflah wan nisyah)

4. was-was (al-was-wasah)

5. Frustrasi (al-ya’s)

6. Rakus (tama’)

7. Terperdaya (al-ghurur)

8. Sombong (al-ujub)

9. Dengki dan iri hati (al-hasd wal hiqd).

Baca juga: Apakah Penyakit 'Ain Benar Ada? Begini Penjelasannya

Cara Menyembuhkan Penyakit Hati Dalam Islam

Jika seseorang sudah terkena penyakit hati, maka ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar dapat mengentas penyakit hati tersebut.

Ada beberapa obat penyakit hati menurut Syekh Ibrahim al-Khawas yang dikutip Imam al-Qusyairi dalam kitabnya yakni Ar-Risalatul Qusyairiyah sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut:

ومن كلامه أيضا دواء القلب خمسة أشياء: قراءة القرآن بالتدبر، وخلاء البطن، وقيام الليل؛ والتضرع عند السَحر، ومجالسة الصالحين ذكره القشيري في الرسالة

Salah satu ucapannya (Ibrahim Al-Khawash) adalah, 'Obat hati terdiri atas lima perkara:

1. Membaca Alquran disertai perenungan

2. Mengatur pola makan agar perut tidak kenyang (bisa puasa atau cara lain)

3. Bangun malam (tahajud, zikir, atau amal lainnya)

4. Merendahkan diri di hadapan Allah pada akhir malam dan

5. Bergaul dengan orang-orang shaleh

Selain itu, Imam Al-Ghazali dalam kitab Minhajul Abidin membagi konsep "penyembuhan/obat penyakit hati penyakit" menjadi dua yaitu:

1. Penyembuhan penyakit hati dengan amal-amal lahiriah (ibadah) yaitu salat, zakat, puasa, sedekah, haji, zikir, mencari rezeki yang halal, amal ma'ruf nahi munkar, dan I'tiba.

2. Penyembuhan penyakit hati dengan amal-amal batiniah (akhlak-akhlak mulia) di antaranya taubat, khauf (rasa takut), zuhud, sabar, syukur, ikhlas dan jujur, tawakal, cinta Allah, rida kepada qadha, dan mengingat kematian.

$ads={1}

Cara Efektif Menghindari Penyakit Hati

Ada banyak cara/metode dalam menghindari penyakit hati. Namun pada kesempatan kali ini kami akan membagikan bagaimana tips menghindari penyakit hati melalui media sosial.

Media sosial merupakan platfrom interaksi sosial yang bisa digunakan untuk saling sapa dan berkomentar via online melalui unggahan status pribadi, grup maupun komunitas. Banyak platform media sosial yang digunakan oleh masyarakat indonesia diantaranya yaitu Instagram, Tiktok, Facebook, Youtube dan X (Twitter).

Lalu benarkah media sosial merupakan salah satu sumber penyakit hati?

Pada faktanya, salah satu timbulnya penyakit hati yaitu bermedia sosial.

Mungkin bisa saja kita memfilter konten dan video yang kita tonton, namun kita tidak bisa memfilter komentar-komentarnya. Ketika melihat kolom komentar, terkadang kita bisa bereaksi (komentar) secara spontan tanpa berfikir terlebih dahulu dan munculah rasa "ketidaksukaan, kebencian, dan itu adalah penyakit hati."

Apalagi ketika melihat komentar yang kita anggap bersebrangan/tidak sependapat, akhirnya munculah rasa "benar/ujub" dalam diri. Setelah itu berkomentar "anda salah, saya yang benar" dan seterusnya. Inilah yang akan menimbulkan penyakit hati secara "bersamaan".


Dari satu komentar saja kita bisa memunculkan penyakit hati seperti: Sombong/riya, Ujub, dengki/iri dan marah. Bagaimana jika kita melihat banyak komentar yang tidak sependapat dengan kita? seberapa banyak penyakit hati yang terkumpul dalam hati?

Ada orang yang bisa menahan kesabaran dan berkomentar secara baik namun ada juga orang yang susah menjaga jarinya untuk berkomentar-komentar dari hal yang buruk.

Oleh sebab itu, salah satu menghindari penyakit hati dengan tidak membuka media sosial itu sangat efektif bagi kita, apalagi jika jari kita yang aktif berkomentar disetiap postingan.

Disaat kita sedang tidak membuka media sosial, maka manfaatkan handphone kita membuka aplikasi Al-Qur'an, membacanya dan menghayati dengan membaca artinya atau membuka aplikasi tafsir Al-Qur'an, Kitab kuning terjemahan yang dapat kita pelajari. Insya Allah gadget yang kita gunakan menjadi lebih bermanfaat dan jari-jari kita dihisabnya tidak terlalu berat.

Penyakit hati menjadi sumber utama ketidaktenangan dalam hidup. Sesungguhnya penyakit hati adalah hijab (penghalang) kita antara Allah dan Rasul-Nya di dunia dan di akhirat. Maka segeralah bersihkan penyakit hati dalam dirimu.

Penulis: rumah-muslimin

Demikian Artikel " Kurangi Bermedsos, Salah Satu Tips Menghindari Penyakit Hati "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah - 

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close