Tentara Israel Masuk Islam Setelah Jadi Tawanan Pejuang Palestina

TENTARA ISRAEL MASUK ISLAM SETELAH JADI TAWANAN PEJUANG PALESTINA

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Kisah dari seorang tawanan Yahudi, mantan tentara wanita dari pertahanan nasional IDF Israel yang di tangkap pada Desember lalu, dan kini telah dibebaskan atas pertukaran tahanan.

Dia bernama Jesse Shalev Tzeitel yang sekarang telah menjadi Mualaf, resmi menyatakan diri masuk agama Islam setelah di tahan Sultan Hamzah dan mendapatkan perlakuan sangat baik dan bermoral. Dia salah satu orang Yahudi (tentara) dari sekian banyak tahanan yang diperlakukan baik selama di tawan. Selama 1 bulan di tahan oleh Sultan Hamzah, Shalev ditempatkan di sebuah rumah "rahasia" bersama sejumlah tahanan lain nya.

Dia diperlakukan baik seperti layak nya seorang tamu yang berkunjung ke tuan rumah. Banyak sekali kenangan indah semasa diri nya di tahan.

Tidak ada kekerasan, tak ada intimidasi dan tak ada nya sikap kasar yang ditunjukkan pasukan Sultan Hamzah pada diri nya selama dalam tahanan perang. Setiap hari dia di kasih makan 3x, tidur nyenyak tanpa rasa takut dan tidak di ganggu. Dia menceritakan banyak hal selama penahanan nya tersebut kepada media Ibrani.

Shalev menyatakan diri masuk Islam setelah diperlakukan sangat baik oleh pasukan Sultan Hamzah, dan dia menganggap Sultan Hamzah sebagai pahlawan sekaligus saudara nya karena moral kebaikan yang ditunjukkan pada diri nya, tidak sedikit pun dia di sakiti. Justru Shalev sangat merasa aman dan nyaman selama dalam tahanan tersebut. Setiap hari, dia menyaksikan dan mendengar orang² dari pejuang Sultan Hamzah itu mengaji, ibadah, shalat, membaca Al-Qur'an dan menghafal nya.

Hati nurani nya tersentuh, ketika ayat² Al-Qur'an terdengar oleh diri nya. Allah Azza Wa Jalla membuka hati nurani dan pikiran serta jiwa nya sehingga Shalev mau menerima kebenaran dan ajaran agama Islam.

Dia mengaku tidak ada paksaan dan bukan sebab terpaksa diri nya masuk Islam, itu semua atas keinginan nya, kesadaran hati nya, keikhlasan jiwa nya menerima ajaran Islam.

Shalev yang sebelum nya bergabung dengan pasukan tentara militer Zionis Yahudi Israel di pertahanan nasional IDF, saat ini telah resmi mengundurkan diri atas keinginan nya sendiri.

Rencana Shalev berharap serta berkeinginan untuk tinggal di Turki, Mesir atau Suriah. Dia ingin hidup tenang, nyaman, damai. Tidak mau lagi ikut dalam perang, menolak kekerasan dan tak mau terlibat dalam membunuhi rakyat Palestina. Dia di hadapan media Ibrani sambil menangis, meminta maaf atas kesalahan nya selama menjadi tentara Israel karena telah ikut dalam melakukan berbagai kekerasan dan penangkapan juga menindas warga sipil Gaza, semua dia lakukan sebab atas perintah di kesatuan nya, Dewan Perang Israel ketika itu.

Baca juga: Devin Haney: Petinju Profesional yang Masuk Islam

Sekarang dia ingin menjadi seorang Muslim yang baik, banyak belajar ilmu agama, berharap di bimbing terus agar bisa melakukan ibadah dalam ajaran Islam yang benar, Shalev ingin menghabiskan masa sisa kehidupan nya untuk mencintai semua orang, beramal baik, berjalan hidup untuk kebaikan dan memberi manfaat.

Identitas Yahudi nya saat ini telah dia hilang kan dalam kehidupan nya. Mengganti dengan identitas baru dalam ke- Islam an, sebagai Muslim yang di tuntut untuk taat pada Tuhan nya; (Allah Azza Wa Jalla).

Pada 2 pekan setelah dia dibebaskan (awal Februari), Shalev menghubungi Keluarga Ku meminta untuk membimbing diri nya masuk agama Islam dan membantu nya mengurusi kepindahan kewarganegaraan diri nya.

Shalev mengikrarkan niat, tujuan, keinginan nya dalam masuk agama Islam di bimbing oleh Kakak Ku tercinta,  Rayyanka Al-Mawardi di kota Nablus dengan di saksi kan sejumlah orang Palestina dan beberapa Keluarga Ku, juga sejumlah pejuang.

Setelah saya pulang dari Yordania nanti,  rencana (insya Allah) akan bertemu dengan diri nya di Turki. Beberapa hari lalu Shalev sudah tiba berada di Ankara di dampingi serta di kawal ketat, di bawa pihak Keluarga Ku atas dari permintaan diri nya sendiri. Kami akan menjamin keamanan serta keselamatan diri nya selama berada di Turki, dan menjalankan kehidupan nya sebagai Muslim.

$ads={1}

Rencana dia pun akan mengganti nama nya, setelah masuk agama Islam. Saya belum tahu pasti, nama baru untuk diri nya setelah dia jadi Muslim. Belum ada penjelasan lanjut dari nya

Semoga dia benar-benar mendapatkan hidayah, dan petunjuk kebenaran, kebaikan, serta menjadi Muslim yang penuh kecintaan pada agama nya juga terhadap umat, berkasih sayang dan lurus ikhlas dalam beribadah.

Oleh: Al-MawSyami Nablus Sunniyah

Demikian Artikel " Tentara Israel Masuk Islam Setelah Jadi Tawanan Pejuang Palestina "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah - 

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close