Kisah Syekh Zakariya Al-Anshari Terhijab Melihat Nabi Muhammad

KISAH SYEKH ZAKARIYA AL-ANSHARI TERHIJAB MELIHAT NABI MUHAMMAD

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Habib Ali Al Jufri menyebutkan dari sanad guru-guru beliau hingga Syeikh Zakaria Al Ansori, bahwa sang imam yang digelari dengan "Syeikhul Islam" ini sangat sering melihat Nabi Shallallahu 'Alihi Wasallam. 

Habib Ali menceritakan, "..Kemudian entah kenapa, tiga minggu berlalu Syeikh Zakaria tidak pernah lagi melihat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Beliau menangis sedih dan merengek kepada Allah Swt. "Ada apa?", "kenapa?", dan "apa yang terjadi?" terus berputar di kepala beliau. 

Habib Ali mengatakan, 

"والذي يألف برؤيا الجناب الشريف ثم يحجب، الموت أهون عليه من الحياة" 

"Orang yang terbiasa melihat Nabi kemudian di hijab, maka sungguh kematian lebih baik baginya daripada hidup" 

Tidak ada adzab atau musibah yang lebih menyakitkan dari di hijabnya seseorang dari nabi setelah ia terbiasa berjumpa dengannya. 

Baca juga: Asal Muasal Syekh Zakariya Al-Anshari Diberi Gelar Syaikhul Islam

Suatu malam sang imam bermimpi, ada seseorang yang menghampiri beliau dan mengatakan, "Jika engkau ingin bertemu dengan nabi maka amalkanlah ini (amalannya akan disebutkan di akhir) 

Singkat cerita, sang Imam mengamalkan apa yang disampaikan orang tadi dan akhirnya beliau tertidur, dalam tidur tersebut beliau bertemu dengan nabi, tak terasa tangis rindu beliau tumpah, beliau langsung mencium tangan dan kaki Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, kemudian bertanya, "Ya Rasulullah, apa yang membuatku terhijab darimu?", Nabi kemudian menjawab, "ada tiga perkara wahai Zakaria", "apa tiga perkara tersebut wahai Nabi?", Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam kemudian menjawab, 

$ads={1}

"1. Imamah yang engkau pakai terlalu besar ketika orang-orang memanggilmu Syeikhul Islam, imamahmu bahkan sampai melewati bahumu", mendengar itu Syeikh Zakaria mengatakan, "kalau begitu, aku tidak akan memakai imamah lagi", nabi kemudian mengatakan, "pakailah imamah, tapi kecilkan". 

"2. Engkau senang dan bangga ketika dipanggil Syeikhul Islam" 

"3. Ketika engkau menjelaskan permasalahan-permasalahan dalam karanganmu, saat engkau menulis "qultu" (aku berkata), ada sesuatu di hatimu, ada perasaan engkau terkesan dengan dirimu sendiri". Mendengar itu sang imam mengatakan, "Ya Rasulullah... Karangan saya sudah dicetak dan disebarluaskan, saya tidak bisa menarik dan menghapusnya, tapi kedepannya saya tidak akan menulis "qultu" lagi". 

Setelah itu, beliau kembali seperti biasa melihat dan berjumpa dengan Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam. 

Kesimpulan dari 3 perkara tadi adalah penyakit UJUB (bangga diri) dan merasa memiliki "sesuatu". Ketahuilah, bahwa kita tidak akan sampai (wushul) kepada Allah dan dekat dengan Nabi selama kita masih memelihara perasaan tinggi hati, masih terkesan dengan diri sendiri, dan merasa memiliki kedudukan yang lebih dari orang lain. 

Wallahu'alam.

Amalan dari seseorang dalam mimpi beliau adalah membaca ini :

الصّلاةُ والسّلامُ عليك يَاسَيِّدِي يَارسُولَ اللهِ قَلَّتْ حِيلَتِيْ أَدْرِكْنِيْ ١١٦x

السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ  ١١٦x

أَنَا فِيْ جَاهِ رَسُولِ اللهُ عَليهِ وَ سَلَّمَ  ١١٦x 

Amalan diatas masing-masing dibaca setiap malam sebanyak 116 x. Jika belum mampu istiqamah setiap malam lazimkanlah setiap malam jumat.

Oleh: Ali Bucin Rasulullah

Demikian Artikel " Kisah Syekh Zakariya Al-Anshari Terhijab Melihat Nabi Muhammad "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah - 

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close