Kisah Rasulullah Membela Durrah binti Abu Lahab (Anak Abu Lahab)

KISAH RASULULLAH MEMBELA DURRAH BINTI ABU LAHAB (ANAK ABU LAHAB)

RUMAH-MUSLIMIN.COM - Adalah Durrah binti Abi Lahab, salah seorang putri dari keluarga Abu Lahab yang berislam pada periode Makkah dan turut berhijrah bersama kaum muslimin dari Makkah ke Madinah. Menurut Ibnu Sa’d rahimahullah, dahulu di masa jahiliyah ia dinikahi oleh Al-Harits bin ‘Amir bin Naufal bin ‘Abd Manaf bin Qushai, maka lahirlah anak-anak mereka; Al-Walid, Abul Hasan, dan Aslam. Kemudian Al-Harits terbunuh di perang Badr dan ia mati dalam keadaan kafir, maka Durrah pun dinikahi oleh Dihyah bin Khalifah Al-Kalbi radhiyallahu ‘anhu.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam membela sepupunya ini tatkala ia dicerca oleh sekelompok wanita dari bani Zuraiq ketika sudah tiba di Madinah, hanya karena ia adalah keturunan Abu Lahab.

وروى بن أبي عاصم والطبراني وابن مندة من طريق عبد الرحمن بن بشر وهو ضعيف عن محمد بن إسحاق عن نافع وزيد بن أسلم عن بن عمر وعن سعيد المقبري وابن المنكدر عن أبي هريرة وعن عمار بن ياسر قالوا قدمت درة بنت أبي لهب المدينة مهاجرة فنزلت في دار رافع بن المعلى فقال لها نسوة من بني زريق أنت ابنة أبي لهب الذي يقول الله له تبت يدا أبي لهب فما تغني عنك هجرتك فأتت درة النبي صلى الله عليه وسلم فذكرت ذلك له فقال اجلسي ثم صلى بالناس الظهر وجلس على المنبر ساعة ثم قال أيها الناس ما لي أوذى في أهلي فو الله إن شفاعتي لتنال قرابتي حتى ان صداء وحكما وسلهبا لتنالها يوم القيامة

Ibnu Abi ‘Ashim, Ath-Thabarani dan Ibnu Mandah meriwayatkan dari jalur ‘Abdurrahman bin Bisyr –dan dia perawi lemah-, dari Muhammad bin Ishaq, dari Nafi’ dan Zaid bin Aslam, dari Ibnu ‘Umar; dan dari Sa’id Al-Maqburi dan Ibnul Munkadir, dari Abu Hurairah, dan dari ‘Ammar bin Yasir, mereka semua mengisahkan, “Durrah binti Abi Lahab tiba di Madinah, ia turut serta berhijrah, ia singgah di rumah milik Rafi’ bin Al-Mu’alla. Lalu ada sekelompok wanita dari kalangan bani Zuraiq yang mengatakan kepada Durrah, “Kamu ya putrinya si Abu Lahab, yang Allah telah berfirman mengenai ayahmu itu : binasalah kedua tangan Abu Lahab!? Hijrahmu ini tak berguna bagimu!”

Maka Durrah pun datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam seraya mengadukan perkataan sekelompok wanita tersebut kepada beliau, beliau bersabda, “Duduklah dulu.” Beliau shalat Zhuhur terlebih dahulu bersama orang-orang, setelah itu beliau duduk di mimbar sejenak, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Wahai manusia! Mengapa aku disakiti perihal keluargaku? Demi Allah, sungguh syafa’atku kelak akan diterima oleh kerabat-kerabatku, bahkan hingga Shuda’, Hakam, dan Salhab pun pasti akan mendapatkannya di hari kiamat nanti.”

$ads={1}

وأخرج بن منده من طريق يزيد بن عبد الملك النوفلي وهو واه عن سعيد المقبري عن أبي هريرة أن سبيعة بنت أبي لهب جاءت الى رسول الله صلى الله عليه وسلم فقالت إن الناس يصيحون بي ويقولون إني ابنة حطب النار فقام رسول الله صلى الله عليه وسلم وهو مغضب شديد الغضب فقال ما بال أقوام يؤذونني في نسبي وذوي رحمي ألا ومن آذى نسبي وذوي رحمي فقد آذاني ومن آذاني فقد آذى الله

Dan Ibnu Mandah mentakhrij dari jalur Yazid bin ‘Abdil Malik An-Naufali –dan dia perawi yang sangat lemah-, dari Sa’id Al-Maqburi, dari Abu Hurairah, “Bahwa Sabi’ah(*) binti Abi Lahab datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sembari mengeluhkan kepada beliau mengenai perkataan orang-orang, “Sungguh orang-orang kerap menyorakiku sambil mengatakan bahwa aku ini putri dari pembawa kayu bakar neraka!”

Baca juga: Khadijah Binti Khuwailid: Wanita Paling Mulia di Dunia dan Surga

Lantas berdirilah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dengan sangat marah, beliau bersabda, “Apa yang membuat orang-orang itu menyakitiku berkenaan dengan keluarga dan orang-orang yang tergolong kerabatku? Ingatlah! Mereka yang menyakiti keluarga dan kerabatku, maka sungguh telah menyakitiku, dan mereka yang menyakitiku maka sungguh telah menyakiti Allah!”

(*) Yang benar adalah Durrah, namun Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-‘Asqalani rahimahullah mengatakan, ada kemungkinan Durrah memiliki 2 nama, atau salah satunya adalah nama julukan, atau mungkin kisahnya berulang dan terjadi pada dua orang wanita.

Sumber : Al-Ishabah fi Tamyiz Ash-Shahabah 7/635-636.

Dari kisah ini terlihat bahwa Islam tidak memandang keturunan seseorang. Walau ia anak dedengkot orang kafir yang sangat memusuhi Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam sekalipun, apabila si anak mau berhijrah, tidak mengikuti kedua orang tuanya, beriman kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, dan beramal shalih maka hijrahnya itu tentu akan bermanfaat baginya, tidak seperti dugaan sebagian orang yang mungkin mengira hijrahnya tak akan membawa manfaat karena ia anak dari Abu Lahab. Allah Ta’ala berfirman :

مَنِ اهْتَدَى فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ وَمَنْ ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا وَلا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى

“Siapapun yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barang siapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain.” [QS Al-Isra’ : 15]

Baca juga: Baiat Ridwan Sahabat Nabi Muhammad SAW

Sebaliknya, apabila ia keturunan orang yang terhormat dan mempunyai kedudukan yang agung dalam Islam, namun ia gemar berbuat dosa, maksiat, bahkan murtad, maka nasabnya tak akan bisa menolongnya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

وَمَنْ بَطَّأَ بِهِ عَمَلُهُ لَمْ يُسْرِعْ بِهِ نَسَبُهُ

“Siapa yang lambat amalannya, niscaya nasabnya tak akan bisa mempercepatnya.”

Durrah binti Abi Lahab, dan saudara-saudara kandungnya yang memeluk Islam adalah buah-buah yang jatuh jauh dari pohonnya. Radhiyallahu ‘anhum.

Wallahu a'lam.

Oleh: Tommi Marsetio

Demikian Artikel " Kisah Rasulullah Membela Durrah binti Abu Lahab (Anak Abu Lahab) "

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah - 

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close