Pendapat Imam Ahmad bin Hanbal Tentang Imam Syafi'i

PENDAPAT IMAM AHMAD BIN HANBAL TENTANG IMAM SYAFI'I

وقال محمد بن الفضل البزاز: سمعت أبي يقول: حججت مع أحمد بن حنبل ونزلنا في مكان واحد، فلما صليت الصبح درت المسجد فجئت إلى مجلس سفيان ابن عيينة، وكنت أدور مجلسا مجلسا، طلبا لأحمد بن حنبل، حتى وجدت أحمد عند شاب أعرابي وعلى رأسه جمعة، فزاحمته حتى قعدت عند أحمد بن حنبل، فقلت: ياأبا عبد الله تركت ابن عيينة عنده الزهري، وعمرو بن دينار، وزياد بن علاقة، والتابعون ما الله به عليم؟

فقال لي: اسكت فإن فاتك حديث بعلو تجدوه بنزول، ولا يضربك في دينك، ولا في عقلك،ووإن فاتك عقل هذا الفتى أخاف أن لا تجده إلى يوم القيامة، ما رئيت أحدا أفقه في كتاب الله عز وجل من هذا الفتى القرشي، قلت: من هذا؟ قال: محمد ابن إدريس ااشافعي رضي الله عنه

Muhammad bin Fadhl Al-Bazzaz mengatakan, Aku mendengar ayahku berkata:

“Aku haji bersama Imam Ahmad bin Hanbal, lalu kami singgah di tempat yang sama. Ketika aku telah melaksanakan shalat Shubuh, aku mengelilingi majelis-majelis yang ada. Aku mendatangi majelis Sufyan bin Uyainah, dan aku mengelilingi majelis satu persatu untuk mencari imam ahmad bin hambal.

Baca juga: Kisah Pertemuan Uwais Al-Qarni dengan Sayyidina Umar bin Khattab

hingga aku mendapatinya berada di dekat seorang pemuda badui yang memakai pakaian bercelup dan memakai penutup kepala. Aku pun memasuki majelis yang penuh sesak itu hingga aku duduk di dekat Ahmad bin Hanbal, lalu aku katakan kepadanya: “Wahai Abu Abdillah, mengapa engkau meninggalkan imam Sufyan bin Uyainah, sedangkan pada dirinya terdapat riwayat hadist dari Az-Zuhri, Amr bin Dinar dan Ziyad bin Alaqah dari kalangan Tabi’in?”

$ads={1}

Imam ahmad menjawab: “Diamlah, jika engkau luput mendapatkan hadits yang ali/ uluw (hadits dengan sanad yang tinggi) maka engkau akan mendapatinya dengan sanad bawah (nazil), dan itu tidak merugikan agamamu dan tidak pula akalmu atau kefaqihanmu, namun jika engkau melewatkan akal pemuda ini, maka aku khawatir engkau tidak akan mendapatinya hingga Hari Kiamat. Aku tidak pernah melihat seorang pun yang lebih faqih mengenai Kitab Allah daripada pemuda Quraisy ini.”

Aku bertanya:

“Siapakah orang ini?”

Dia menjawab:

“Muhammad bin Idris Asy-Syafii rahimahullah

المقدمات الفقهية النافعة والأسئلة المذهبية الشائعة

لفضيلة الشيخ سيف علي العصري حفظه الله، نفعنا الله به وبعلومه في الدارين آمين

Oleh: Ustadz Muhammad Rauhul Mufid

Demikian Artikel "Pendapat Imam Ahmad bin Hanbal Tentang Imam Syafi'i"

Semoga Bermanfaat

Wallahu a'lam Bishowab

Allahuma sholli 'alaa sayyidina muhammad wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa salim

- Media Dakwah Ahlusunnah Wal Jamaah -

Redaksi

Rumah Muslimin Grup adalah Media Dakwah Ahlusunnah Wal jama'ah yang berdiri pada pertengahan tahun 2017 Bermazhab Syafi'i dan berakidah Asyariyyah. Bagi sobat rumah-muslimin yang suka menulis, yuk kirimkan tulisannya ke email kami di dakwahislamiyah93@gmail.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
close